10 Jenis Genteng Rumah Lengkap dengan Harganya

Jenis genteng ini memang cukup sering digunakan di Indonesia sejak dulu. Pasalnya harganya relatif murah, produk mudah ditemukan, dan terbilang awet tahan lama.

Setiap lembar genteng berbentuk gelombang dengan warna kecokelatan. Untuk harganya sendiri di kisaran Rp1.750-Rp15 ribuan per pcs.

Genteng beton sekarang ini sering jadi pilihan konstruksi atap rumah karena daya tahan yang kuat. Pasalnya, dari bahan dasarnya merupakan campuran pasir, semen, air, kapur mill dan fly ash (limbah dari pembuatan batu bara).

Proses pembuatannya dengan panas dan proses ekstrusi tekanan yang tinggi. Hasilnya pun genteng beton begitu kuat sekaligus lebih berat dibanding jenis genteng lain. Harganya Rp3 ribu sampai Rp50 ribuan per pcs.

Genteng metal pasir terbuat dari baja lapis dengan coating pasir di bagian atasnya. Hal ini membuat permukaan lebih bertekstur dan kasar.

Namun, material ini memiliki ketahanan yang cukup baik dan mudah dalam pemasangannya. Untuk harganya terbilang ekonomis di kisaran Rp30 ribuan sampai Rp130 ribuan tergantung ukuran.

Genteng keramik terbuat dari tanah liat. Jenis ini memiliki beberapa karakteristik, seperti kuat, tahan lama, dan tidak rawan bocor. Dalam proses pembuatannya, genteng keramik menggunakan tambahan lapisan pewarna glasur dan dibakar dalam suhu tinggi.

Hasilnya akan mengkilap dan punya daya tahan baik. Namun untuk pemasangannya gak mudah, karena harus dengan kemiringan 30 derajat agar air bisa mengalir dengan baik. Harganya Rp3 ribuan sampai Rp27 ribuan per pcs.

Genteng kaca dimanfaatkan untuk membuat area tertentu lebih terang. Pasalnya materialnya transparan dan tembus cahaya matahari. Tampilannya pun akan lebih estetik.

Genteng ini membuat rumah untuk terhindar dari risiko kelembapan. Namun jenis ini mudah pecah jika terkena tekanan berlebih. Harganya Rp15 ribuan sampai Rp155 ribuan per pcs.

Genteng aspal terbuat dari bahan aspal yang dicampur dengan serat kayu dan bahan kimia. Genteng ini lentur, kuat, dan tahan api. Materialnya diklaim antibocor karena memiliki bentuk yang berlapis dan lebar.

Namun, genteng ini punya beban yang cukup berat, sehingga tidak ideal untuk semua jenis rangka atap. Pemasangan juga cukup rumit dan membutuhkan tukang ahli. Harganya Rp60 ribuan sampai Rp450 ribuan per meter.

Ada jenis genteng seng untuk outdoor dan semi-outdoor. Jenis ini sering dipilih karena punya harganya relatif murah dan berat yang sangat ringan. Jadi pemasangannya cukup mudah.

Hanya saja, perlu dipertimbangkan risiko karat yang membuatnya tidak awet. Selain itu, genteng seng juga menyerap panas sehingga membuat ruangan terasa gerah. Untuk harganya Rp50-Rp900 ribuan per lembar.

Genteng asbes yang terbuat dari gabungan amosite, crocidolite, chrysotile, tremolite, actinolite, dan anthophyllite. Harganya relatif murah dan instalasi yang mudah. Sayangnya, serat genteng asbes mudah terlepas apabila sudah lama terpapar perubahan cuaca.

Hal itu bisa mengakibatkan asbestosis dan menyebabkan goresan-goresan di permukaan paru-paru. Oleh sebab itu, penggunaan genteng asbes jarang terlihat. Harganya Rp37-Rp58 ribuan per pcs.

Genteng spandek terbuat dari seng, alumunium, dan silikon. Genteng ini punya karakter tidak mudah pecah oleh tekanan sehingga kerap jadi pilihan.

Pemasangannya juga mudah dan tidak membutuhnya tukang ahli. Untuk harganya relatif murah di kisaran Rp54-Rp160 ribuan per lembar.

Kalau rumahmu berbahan kayu, cocok menggunakan atap ini. Genteng kayu cukup keras seperti ulin. Banyak juga yang menggunakan atap ini untuk mendukung konsep rumahnya.

Genteng kayu memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap perubahan cuaca. Selain itu, juga tergolong kuat dan tidak mudah patah. Namun harganya sedikit mahal di kisaran Rp38-Rp58 ribuan per pcs.

Itulah tadi beberapa jenis genteng atap rumah yang bisa jadi pilihan. Setiap jenis punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi penting untuk kamu sesuaikan dengan kebutuhan rumah kamu.