Kokedama merupakan hiasan gantung berbentuk bulat dari lumut yang berasal dari Jepang. Koke artinya lumut dan dama berarti bola, jadi terjemahan bebasnya adalah bola lumut (moss ball). Hiasan ini sangat populer di dunia karena bentuknya yang khas dan mudah dibuat dengan bahan-bahan seadanya. Namun mampu memberikan keindahan pada suatu ruangan.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu tahu mengenai kokedama. Yuk kita simak!
Kokedama menggunakan tanaman yang berakar sedikit dan pendek agar tidak cepat menembus wadahnya. Selain itu pilihlah tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari sehingga dia bisa tumbuh di mana saja tanpa perlu kamu panasin.
Media tanam yang berupa tanah harus dibungkus dengan lumut agar tidak pecah. Selain memperindah penampilan, lumut bisa membuat tanah yang berada di dalamnya akan terjaga kelembapannya. Usahakan menggunakan lumut yang bagus dan masih hidup.
Setelah kamu membungkus tanah dengan lumut, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tali untuk mengikatnya biar lebih kuat. Usahakan menggunakan tali yang menarik yang terbuat dari serat alami agar penampilannya lebih indah. Selain itu, tali jenis ini mampu menyerap air dan menjaganya tetap basah.
Kamu bisa menggantungnya di mana saja. Bisa di teras, di kamar atau di ruang tamu sebagai hiasan yang unik. Pastikan kamu merapikan semua bagian-bagiannya, agar tidak merusak suasana. Misalkan bentuk tali, jalur tali buatlah menjadi indah.
Selain di gantung, kamu juga bisa meletakkan di meja atau tatakan khusus. Makin banyak yang kamu tata, maka semakin mendongkrak penampilan ruangannya. Usahakan punya beragam jenis tanaman, sehingga tidak membosankan.
Kita semua tahu bahwa hadirnya tanaman akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi lebih bersih dan segar. Kokedama akan menyerap udara yang kotor kemudian mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan semua makhluk hidup.
Menurut sejarah, kokedama hampir sama dengan bonsai. Seni membuat tanaman menjadi kecil dan indah. Begitu pula dengan konsep dari kokedama. Hanya saja menggunakan media yang berbentuk bulat, tapi masih memegang prinsip utama bonsai.
Jika susah mencari lumut yang besar dan lebar. Kamu bisa kok menggunakan sabut kelapa yang sudah dibersihkan. Sabut kelapa tentu lebih mudah kamu cari daripada lumut, kan? Lumut juga butuh perawatan agar senantiasa lembap.
Kokedama menganut prinsip Wabi-Sabi yang berarti kesederhanaan, kehangatan, ketidakteraturan, natural, kasar, dan observasi. Jadi dalam pembuatannya, kamu harus memberikan karakter tersebut.
Itulah fakta mengenai Kokedama yang bisa kamu buat sendiri dengan mudah dengan bahan-bahan yang berada di lingkunganmu. Selamat mencoba!