Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Supaya Sayuran Tetap Tumbuh Sehat Meski Berada di Dalam Rumah

tanaman sayur di dalam rumah (freepik.com/freepik)

Menanam sayuran di dalam rumah menjadi solusi bagi kamu yang memiliki keterbatasan lahan. Namun, menanamnya di dalam ruangan tentu memiliki tantangan tersendiri, seperti kurangnya sinar matahari, sirkulasi udara yang terbatas, serta tingkat kelembapan yang tidak selalu ideal. Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus agar sayuran tetap tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang berkualitas.

Apabila teknik yang kamu gunakan sudah tepat, aktivitas menanam sayuran di rumah bisa menjadi hobi bermanfaat yang menyenangkan. Mulai dari pemilihan tanaman yang cocok, penggunaan media tanam yang berkualitas, hingga pengaturan cahaya dan kelembapan, semuanya berperan penting dalam keberhasilan menanam sayuran secara indoor. Berikut adalah lima tips agar sayuran tetap tumbuh sehat meskipun berada di dalam rumah.

1. Pilih sayuran yang cocok untuk indoor

ilustrasi tomat ceri (pixabay.com/Etienne GONTIER)

Tidak semua sayuran dapat tumbuh dan bertahan hidup di dalam ruangan, oleh sebab itu penting untuk memilih jenis sayuran yang sesuai. Sayuran yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan adalah cabai dan tomat ceri, kamu bisa menanamnya di pot kecil seperti tanaman hias. Kamu bisa memilih sayuran sesuai dengan kebutuhanmu agar lebih bermanfaat.

Sayuran yang berada di dalam ruangan tentu saja masih membutuhkan sinar matahari meskipun secara tidak langsung. Tempat yang paling ideal untuk meletakkan sayuran adalah di dekat jendela agar kebutuhan cahayanya tercukupi. Jika tanaman terlihat tidak sehat, segera lakukan pemindahan tempat untuk mengetahui posisi yang sempurna.

2. Gunakan media tanam yang berkualitas

ilustrasi media tanam baik (pexels.com/Greta Hoffman)

Penggunaanmedia tanam yang berkualitas juga menjadi faktor penting untuk menunjang pertumbuhan sayuran. Tanah yang digunakan untuk menanam sayuran di dalam rumah harus memiliki nutrisi yang cukup. Campuran tanah dengan kompos atau pupuk organik sangat dianjurkan untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang seimbang.

Selain itu, pastikan pula media tanam yang digunakan memiliki drainase yang baik agar akar tidak membusuk akibat genangan air. Agar drainase lebih maksimal, kamu juga disarankan untuk menggunakan pot dengan lubang drainase baik. Jika perlu, tambahkan sedikit pasir atau serbuk gergaji ke dalam campuran tanah untuk meningkatkan aerasi

3. Pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup

ilustrasi tanaman sayur dengan sinar matahari cukup (freepik.com/freepik)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meski tanaman sayur berada di dalam ruangan, ia tetap membutuhkan sinar matahari tak langsung untuk bertahan hidup. Tempat yang paling baik untuk meletakkan tanaman yaitu di dekat jendela agar mendapatkan cahaya selama beberapa jam sehari. Jika ini tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan lampu LED khusus tanaman untuk memberikan pencahayaan tambahan.

Kebutuhan pencahayaan ini harus dipenuhi setidaknya sekitar 10–12 jam per hari untuk tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari. Apabila pengaturan pencahayaan didapatkan secara maksimal, sapat dipastikan tanaman sayurmu akan tumbuh dengan baik. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati hasil panen yang tetap berkualitas.

4. Jaga kelembapan dan sirkulasi udara

ilustrasi tanaman sayur (freepik.com/tirachard)

Tanaman sayuran membutuhkan tingkat kelembapan yang stabil agar tumbuh dengan baik. Apabila ruangan di dalam ruanganmu kering, semprotkan air pada tanaman secara teratur untuk menjaga kelembapannya. Alternatif lainnya yaitu dengan meletakkan wadah berisi air di dekat tanaman untuk membantu meningkatkan kelembapan udara secara alami.

Pastikan juga ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik agar tanaman tidak mudah terserang jamur atau hama. Jika perlu, gunakan kipas kecil untuk membantu aliran udara di sekitar tanaman. Meski tampak sederhana, sirkulasi udara yang baik juga berpengaruh pada pertumbuhan agar terbabas berbagai penyakit.

5. Lakukan pemangkasan dan pemupukan secara teratur

ilustrasi memotong bagian kering tanaman (pexels.com/Anna Tarazevich)

Perawatan yang tidak boleh terlewatkan lainnya adalah pemupukan dan pemangkasan. Melakukan pemangkasan dengan rutin bukan hanya untuk menjaga tampilan tanaman saja, tapi juga untuk mempercepat pertumbuhan daun baru. Selain itu, pemangkasan pada bagian yang sudah layu juga akan membantu tanaman sayur umbuh lebih optimal karena semua nutrisi berfokus pada bagian tanaman yang masih sehat.

Begitu pula dengan pemupukan, memberikan pupuk pada tanaman menjadi kunci agar tanaman tetap subur dan berproduksi dengan baik. Gunakan pupuk organik cair atau kompos setiap dua minggu sekali untuk memberikan nutrisi tambahan. Pastika untuk tidak memberikan pupuk secara berlebihan karena dapat membuat tanaman menjadi membusuk.

Tips di atas dapat kamu ikuti supaya sayuran indoor-mu bisa tumbuh dengan sehat dan optimal sehingga orang yang mengonsumsinya juga mendapat manfaatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us