10 Buku yang Wajib Kamu Baca untuk Survive Kuliah Sastra Inggris

Novel karangan penulis wanita ini mengisahkan tentang lika-liku kehidupan empat bersaudari March yang tinggal di Amerika pada era Perang Saudara. Kisahnya yang ringan sangat sesuai untuk kamu yang pada dasarnya tidak terlalu suka membaca dan bingung memilih buku untuk memulai.

Konfliknya tidak sulit untuk dipahami. Tapi jangan salah! Meskipun kisahnya ringan, buku ini dipenuhi dengan nilai-nilai kehidupan yang luar biasa dan menarik banyak pembaca. Buktinya, Little Women telah diadaptasi berkali-kali ke layar lebar, lho!

Agatha Christie yang dijuluki ‘Ratu Kejahatan’ sekaligus ‘Ratu Misteri’ ini adalah penulis kisah-kisah detektif terkenal dari Inggris. Ia dikenal dengan tokoh utamanya yang bernama Hercule Poirot, detektif Belgia brilian yang memiliki kemampuan analisa luar biasa dalam berbagai kasus kejahatan.

Salah satu kisah Poirot tertuang dalam novelnya yang berjudul Murder on The Orient Express. Di sini sang detektif dipaksa oleh kawan lamanya untuk memecahkan pembunuhan misterius yang terjadi di sebuah kereta mewah dalam perjalanan menuju London dari Timur Tengah. Alur cerita yang serba mengejutkan dijamin akan membuat kamu ketagihan untuk terus membaca!

Charles Dickens adalah penulis abad Victoria yang sangat legendaris. Membaca karya-karyanya dipastikan akan membuat kamu jatuh cinta pada Sastra Inggris! Selain karena novel-novelnya yang sarat akan kritik sosial pada masa itu, Pak Dickens ini berhasil membawakan kisah Oliver Twist dalam balutan alur yang seru dan menyentuh, menjadikannya layak dimasukkan dalam daftar bacaan awalmu!

Menceritakan tentang seorang anak yatim bernama Oliver yang berjuang melawan kerasnya kehidupan London, Oliver Twist bahkan telah diadaptasi ke dalam layar lebar. Tapi jangan lupa siapkan tisu kalau mau membacanya, ya!

Nama Edgar Allan Poe dikenal sebagai pelopor genre detektif modern. Karya-karyanya yang bertema psikologi horror memikat pembaca dari seluruh dunia. The Tell-Tale Heart, salah satu cerpennya.

Mengisahkan tentang konflik batin yang dialami seorang pria tak bernama setelah membunuh, memutilasi, dan menyembunyikan jasad tetangganya sendiri. Membaca cerpen ini dijamin akan membuat bulu kudukmu merinding karena begitu detailnya sang penulis menarasikan monolog sang tokoh utama. Well recommended, deh, pokoknya!

Siapa yang tidak kenal The Lord of the Rings? Di Indonesia sendiri, serial filmnya bahkan sudah berkali-kali ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi lokal. Diadaptasi dari trilogi dengan judul yang sama, The Lord of the Rings adalah cerita bertemakan fantasi.

Secara berurutan, tiga novelnya berjudul The Fellowship of the Ring, The Two Towers, dan The Return of the King. Mengisahkan tentang petualangan sekelompok kawan yang terdiri dari manusia, elf, dwarf, hobbit, dan penyihir dalam membawa misi penyelamatan dunia dari kejahatan seorang iblis. 

The Lord of the Rings memiliki alur cerita yang seru dan menegangkan. Bagi penggemar genre fantasi dan petualangan, belum lengkap rasanya kalau belum membaca The Lord of the Rings.

Era Depresi Besar di Amerika telah melahirkan sejumlah penulis legendaris, salah satunya John Steinbeck. Selain terkenal dengan novel The Grapes of Wrath yang bertemakan kritik sosial dan ekonomi negara Paman Sam kala itu, karya lainnya yang berjudul Of Mice and Men juga tidak kalah menarik.

Menceritakan tentang sepasang sahabat yang terlunta-lunta di negara bagian California demi meraih American Dreams, novella ini memiliki alur yang menyentuh dan dramatis, sangat cocok bagi kamu penyuka sejarah dan isu-isu sosial!

Siapa yang tidak kenal Sherlock Holmes? Tokoh detektif Inggris ini merupakan ikon yang menginspirasi karya-karya modern di genre detektif dan misteri. Kisahnya bahkan telah berkali-kali diadaptasi ke layar lebar dan serial televisi.

Nama-nama seperti Benedict Cumberbatch, Jeremy Brett, dan Henry Cavill adalah sejumlah aktor yang pernah memerankan tokoh ikonik ini. Sebenarnya ada empat novel yang masing-masing terdiri dari sejumlah cerita pendek petualangan sang detektif, namun kalau sama sekali belum pernah membacanya, kamu bisa mulai dari The Adventures of Sherlock Holmes  yang merupakan buku pertama dari serial ini.

Kalau bicara tentang sastra Inggris, kamu diwajibkan untuk mengetahui nama-nama penulis klasik seperti Jane Austen. Novel-novelnya yang berisi kritik terhadap perlakuan masyarakat Inggris terhadap wanita abad 18 banyak menarik pembaca dan dipelajari oleh para akademisi hingga hari ini.

Pride and Prejudice menceritakan tentang kisah cinta seorang wanita bernama Elizabeth Bennett (Lizzy) dan pemilik tanah kaya raya bernama Fitzwilliam Darcy. Kecerdasan pemikiran Lizzy dan kekeras kepalaan Darcy menjadi tema utama kisah ini. Namun kalau kamu merasa 500 halaman novel ini terlalu berat, kamu bisa membaca versi yang sudah disederhanakan, lho!

Novel ini menceritakan tentang seorang saintis maniak bernama Victor Franskentein yang berhasil menciptakan monster mengerikan. Dipercaya sebagai pelopor genre fiksi ilmiah pertama, novel ini ditulis pada tahun 1818 oleh seorang penulis wanita Inggris bernama Mary Shelley.

Menariknya, saat pertama kali diterbitkan, nama Mary Shelley tidak dicantumkan dikarenakan diskriminasi terhadap para penulis wanita kala itu. Lima tahun kemudian, barulah penerbit menuliskan namanya. Uniknya, beberapa kopi novel Frankenstein bahkan masih mencantumkan nama suaminya; Percy Shelley!

Sastra Inggris tidak melulu soal karya yang ditulis oleh penulis kulit putih dari Inggris atau Amerika. Khaled Hosseini salah satunya. Ia adalah penulis keturunan Afghanistan namun berkewarganeraan Amerika.

Karya-karyanya yang mendunia seperti The Kite Runner dan A Thousand Splendid Suns mengangkat isu-isu sosial dan politik dari negara asalnya. The Kite Runner berkisah tentang Amir dan Hassan, sepasang sahabat masa kecil yang dipisahkan oleh rentetan tragedi yang menimpa kehidupan mereka.

Keindahan penyampaian sang penulis dijamin akan membuat kamu berlinang air mata. Lagi-lagi kamu mesti menyiapkan tisu, ya!

Itulah sepuluh rekomendasi buku atau novel yang mesti kamu baca sebagai bekal awal kuliah di Sastra Inggris. Semuanya memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing.

Terus semangat kuliah dan jangan malas membaca, ya! Karena membaca adalah jendela dunia!