Sering menemukan novel berlatar kampus yang ceritanya berkutat pada romansa? Klise pula. Ini mungkin waktunya kamu keluar dari kejenuhan itu dengan mencoba 6 judul novel berlatar kampus berikut. Dengan intrik dan pelintiran alur yang lebih kompleks, niscaya membaca keenamnya jadi lebih memuaskan.
Bergenre romance, coming of age, bahkan thriller politik, silakan pilih yang paling menggelitik rasa penasaranmu. Tentunya yang pas di kantong juga, ya.
Babel adalah novel thriller politik berlatar Inggris tahun 1800-an saat China masih dijajah Inggris. Lakon kita adalah Robin, seorang yatim piatu asal Canton yang diadopsi dan dibawa ke Inggris. Di sana, ia berkesempatan menempuh pendidikan di salah satu universitas terbaik dan belajar ilmu translasi. Namun, di fakultas itulah ia menemukan bahwa bahasa adalah salah satu kekuatan yang memungkinkan Inggris melancarkan agenda-agenda imperialismenya.
The Idiot membawamu kembali ke realita. Ia mengikuti petualangan Selin, maba di Universitas Harvard yang berlatarbelakang Turki. Seperti rekan-rekannya, Selin adalah anak muda pilihan dan berprivilese yang bisa bersekolah di institusi bergengsi itu. Namun, ia juga anak muda 18 tahun yang masih punya sisi naif dan kadang mengambil keputusan impulsif. Salah satunya nekat ikut kegiatan sukarela jauh-jauh ke Hungaria hanya agar bisa mengenal kakak tingkat yang ditaksirnya.
Novel ini berlatarkan Irlandia dan mengikuti sosok mahasiswi bernama Rachel yang jadi korban friendzone rekan sekelasnya. Saat ia akhirnya ia bisa menerima dan ikhlas, Rachel harus menanggung luka lagi ketika pria baru yang ditaksirnya justru tertarik pada sahabatnya. Meski fokus pada kisah romansa, novel ini kocak dan tak tertebak. Bakal mengingatkanmu pada novel-novelnya Sally Rooney, tapi versi komedi.
Vladimir adalah novel yang bakal menantang kompas moralmu sebagai pembaca. Ia mengikuti pergumulan batin seorang dosen perempuan yang menjalankan pernikahan non-monogami dengan suaminya. Sama-sama berprofesi sebagai akademisi, sang suami dituduh melakukan pelecehan terhadap mahasiswi dan harus menghadapi ancaman pidana. Masalahnya, lakon kita ternyata juga punya masalah serupa yang kebetulan belum tersingkap.
Kalau suka Botchan, coba juga novel Soseki lainnya yang berjudul Sanshiro. Novel klasik Jepang ini akan membawamu menyelami kehidupan pemuda 23 tahun asal desa terpencil di Jepang yang dapat kesempatan berkuliah di Tokyo. Semuanya tak familier baginya, kultur, kebiasaan, dan pola komunikasi orang-orang di ibu kota berbeda jauh dengan yang biasa ia tahu. Seperti Botchan, ini tipe novel kontemplatif yang penuh insight.
Final Exam mengambil latar Bueno Aires pada 1950-an, beberapa waktu sebelum presiden Juan Peron tumbang dari tahtanya. Berbagai keresahan muncul saat itu dan mengganggu konsentrasi sekelompok mahasiswa yang seharusnya fokus mempersiapkan ujian akhir. Bukannya belajar, mereka justru tergerak mengeksplorasi Buenos Aires dan bertemu orang-orang yang memberi mereka wawasan baru tentang realita. Novel ini dirilis Cortazar pada 1952, tepat sebelum ia jadi eksil karena pandangan politiknya yang berbeda dengan rezim.
Kampus adalah tempat yang dinamis, gak heran kalau kamu bisa menemukan berbagai genre dilibas tanpa masalah. Tentunya coming of age jadi salah satu genre yang mendominasi karena usia karakternya yang kebanyakan young adult, tetapi ada juga yang justru fokus pada karakter dewasa seperti para akademisinya.