Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Perlu Dihindari saat Diet Menurunkan Berat Badan

ilustrasi pria gemuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi pria gemuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Menurunkan berat badan adalah perjalanan yang menantang. Dibutuhkan disiplin, pengetahuan, dan tekad kuat. Banyak orang memulai diet dengan semangat, tetapi sering melakukan kesalahan yang menghambat tujuan mereka.

Untuk mencapai hasil yang baik, penting memahami kesalahan umum. Berikut adalah tujuh hal yang harus kamu hindari saat menjalani diet menurunkan berat badan agar hasil lebih maksimal dan sehat.

1. Melewatkan sarapan

ilustrasi makan (pexels.com/Thiago)

Melewatkan sarapan adalah kesalahan umum saat diet. Banyak yang berpikir bahwa mengurangi satu kali makan akan menurunkan kalori yang masuk. Padahal, sarapan justru penting untuk menjaga keseimbangan energi sepanjang hari.

Jika kamu melewatkan sarapan, kamu mungkin merasa sangat lapar saat siang. Akibatnya, kamu akan terdorong untuk makan lebih banyak. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

2. Menghindari semua jenis lemak

ilustrasi makan (pexels.com/Monstera)

Banyak orang berpikir semua lemak harus dihindari saat diet. Lemak memang sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan. Namun, tidak semua lemak buruk untuk tubuh.

Lemak sehat, seperti yang ada pada alpukat dan ikan berlemak, penting bagi tubuh. Lemak ini membantu penyerapan vitamin, memberikan energi, dan menjaga kesehatan jantung. Sebaliknya, hindari lemak jenuh dan lemak trans dari makanan olahan.

3. Mengurangi kalori secara berlebihan

ilustrasi makan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengurangi kalori memang penting saat diet. Namun, jika kamu menguranginya secara berlebihan, hal ini bisa berbahaya. Saat kamu terlalu sedikit makan, tubuh akan masuk mode kelaparan, memperlambat metabolisme.

Penurunan kalori yang drastis juga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi. Tubuh memerlukan kalori untuk menjalankan fungsi-fungsi penting, seperti metabolisme dan aktivitas fisik. Kurangnya kalori juga membuat kamu lemas dan menambah risiko kesehatan.

4. Mengabaikan asupan protein

ilustrasi makan (pexels.com/Michael Burrows)

Protein adalah nutrisi penting yang tidak boleh diabaikan saat diet. Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh dan memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat. Mengonsumsi cukup protein juga mengurangi keinginan untuk ngemil.

Kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya massa otot, yang menurunkan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan protein dalam setiap kali makan. Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, telur, dan tahu.

5. Kurang minum air putih

ilustrasi minum (pexels.com/Freepik)

Air sangat penting bagi tubuh, terutama saat kamu diet. Banyak orang tidak menyadari pentingnya tetap terhidrasi. Kurangnya asupan air bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Akibatnya, kamu mungkin merasa ingin makan lebih banyak. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari, dan lebih banyak jika kamu aktif berolahraga.

6. Mengandalkan suplemen diet secara berlebihan

ilustrasi obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Suplemen diet sering dipromosikan sebagai solusi cepat untuk menurunkan berat badan. Namun, bergantung pada suplemen tanpa pola makan sehat adalah kesalahan besar. Suplemen tidak bisa menggantikan nutrisi dari makanan alami.

Beberapa suplemen bahkan dapat menimbulkan efek samping berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan. Lebih baik fokus pada pola makan seimbang dan olahraga teratur. Jika kamu ingin menggunakan suplemen, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

7. Tidak mendengarkan tubuh kamu

ilustrasi makan (pexels.com/benzoix)

Salah satu kesalahan terbesar saat diet adalah tidak mendengarkan tubuh. Tubuh memiliki cara untuk memberi tahu apa yang dibutuhkannya, seperti rasa lapar atau kenyang. Mengabaikan sinyal ini bisa menyebabkan makan berlebihan atau kekurangan nutrisi.

Belajarlah untuk memahami sinyal tubuh. Bedakan antara makan karena lapar dan makan karena emosi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan sesuaikan diet dengan kebutuhan tubuh kamu.

Diet yang sukses tidak hanya tentang mengurangi makan atau berolahraga secara berlebihan. Ini tentang keseimbangan dan kesadaran. Hindari kesalahan di atas untuk membuat perjalanan penurunan berat badan lebih efektif dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us