Untuk anak kelas dua belas yang akan mengakhiri masa putih abu-abunya, kalian pasti dibuat bingung setengah mati dengan urusan universitas yang akan kalian masuki selanjutnya. Ya, kan? Ada dua macam ujian masuk yang bakal kalian lewatin, nih. Yaitu SNMPTN dan SBMPTN. SBMPTN diperbolehkan untuk dua tahun sebelumnya juga, loh.
Nah, untuk kalian-kalian yang masih bingung memilih jurusan atau memilih universitas, berikut 7 nasihat yang harus kalian ingat selalu, ya!
Terdengar klasik, memang. Kalian pasti sudah mendengar petuah semacam ini berkali-kali. Tapi, percayalah, memilih jurusan memang bukan perkara gampang. Kalian harus bersmedi dulu, benar-benar memantapkan hati.
Kalian nggak mau kan stuck selama empat tahun di tempat yang nggak membuat kalian senang? Pilihan yang nggak mantap biasanya menjadi alasan mereka untuk kembali mengulang SBMPTN. Nggak mau kan satu tahunmu terbuang sia-sia?
Jangan memilih jurusan atau universitas karena perintah siapa pun. Nggak ada yang lebih mengerti dirimu, selain kamu sendiri. Bahkan kedua orangtuamu juga nggak tahu apa yang kamu inginkan. Biarkan mereka memberikan kamu saran, tapi kalau kamu memang nggak setuju dengan saran mereka, jangan diikuti!
Dan kalau orangtuamu nggak setuju dengan pilihanmu, berikan pengertian pada mereka bahwa kamu yang akan menjalankannya, kamu sudah dewasa dan bisa menentukan pilihanmu sendiri, tapi ngomongnya jangan sambil ngomel, ya!
"Ah, nilaimu jelek-jelek kamu nggak mungkin bisa masuk farmasi!" atau "Biaya kuliah kedokteran mahal, kamu nggak akan sanggup." atau "Kalau kamu mau masuk Hubungan Internasional, harus bisa banyak bahasa! Bahasa Inggrismu aja pas-pasan!"
Jangan biarkan orang-orang mematahkan mimpimu dengan kata-kata mereka. Kamu bisa menjadi apa pun yang kamu impikan, asalkan kamu mau berusaha. Sekali lagi, yang tahu kemampuanmu adalah dirimu sendiri, jadi anggap saja orang-orang yang berkomentar jelek itu sebagai ujian buatmu menjadi lebih hebat lagi!
Sebesar apa pun mimpimu, berusahalah untuk mencapainya. Percaya pada kemampuanmu, dan jalan lupa terus berusaha dan berdoa. Jangan takut gagal sebelum mencoba. Kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kamu menyerah, bahkan sebelum kamu mencoba!
Seringkali anak yang tadinya di SMA mengambil jurusan IPA, berniat untuk mengambil soshum ketika kuliah. Bahkan nggak jarang juga ada anak yang tadinya IPS tapi mengambil saintek saat kuliah. Dan yang perlu kamu ingat, hal itu sah-sah saja!
Bukan berarti kamu mengkhianati jurusanmu atau kamu membuat tiga tahunmu di SMA sia-sia. Saat SMA mungkin kita memang masih labil, salah jurusan itu wajar, asal jangan sampai kamu salah jurusan untuk yang kedua kalinya.
Sering banget pasti kamu mendengar orang-orang bilang, "Jangan lintas jurusan, itu bearti kamu mengambil jurusan orang lain!". Itu sama sekali nggak benar.
Sekali lagi, jangan biarkan orang lain berkomentar apa-apa tentang hidupmu. Di dalam ujian masuk perguruan tinggi, semuanya punya peluang yang sama, semua orang punya kesempatan untuk berusaha dengan cara mereka masing-masing.
Apa pun agamamu, pasti memerintahkan kamu untuk rajin-rajin beribadah, meminta sesuatu hanya kepada yang Maha Kuasa. Jadi, jangan tinggalkan ibadah-ibadahmu, ya!
Berdoalah, karena segala sesuatu sesungguhnya berada di tangan Tuhan. Ohya, jangan lupa minta restu kedua orangtuamu, karena restu orangtua adalah restu Tuhan juga.
Semoga berhasil!