Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!

ilustrasi menulis di papan tulis (pexels.com/fauxels)

Masyarakat tanah air yang berjumpa dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah tentu tidak asing lagi terhadap istilah konjungsi beserta jenis-jenisnya. Konjungsi atau kata hubung dikategorikan menjadi konjungsi koordinatif (setara), subordinatif (bertingkat), korelatif (berpasangan), dan antarkalimat. 

Melalui artikel kali ini, IDN Times akan membahas konjungsi korelatif mulai dari pengertian hingga contoh penggunaannya dalam kalimat. Yuk, disimak!

1. Pengertian dan ciri-ciri konjungsi korelatif

ilustrasi menulis (pexels.com/lilartsy)
ilustrasi menulis (pexels.com/lilartsy)

Dikutip dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017), konjungsi korelatif merupakan sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Tak heran apabila kata hubung ini juga disebut sebagai konjungsi berpasangan. 

Ciri-ciri konjungsi korelatif adalah sebagai berikut:

  • Menghubungkan kata, frasa, atau klausa dengan status sintaksis yang sama;
  • Terdiri atas dua bagian yang umumnya terpisah satu dengan yang lain.

2. Contoh konjungsi korelatif

ilustrasi mengetik (pexels.com/Min An)

Berikut adalah contoh konjungsi korelatif:

  • baik ... maupun ....
  • tidak hanya ..., tetapi juga ....
  • bukan hanya ..., melainkan juga ....
  • demikian ... sehingga ....
  • sedemikian rupa sehingga ....
  • apa(kah) ... atau ....
  • entah ... entah ....
  • jangankan ..., ... pun ....

3. Contoh penggunaan konjungsi korelatif

ilustrasi memo (pexels.com/Min An)
ilustrasi memo (pexels.com/Min An)

Berikut adalah contoh penggunaan konjungsi korelatif:

  • Baik Bu Mayang maupun suaminya tidak suka makan belalang;
  • Kakek Ari tidak hanya memarahiku, tetapi juga anak-anak lain di lapangan;
  • Bukan hanya materi persediaan, melainkan juga aset tetap dan aset takberwujud;
  • Maling itu kabur demikian cepatnya sehingga sulit sekali untuk ditangkap;
  • Kita harus mendengarkan sedemikian rupa sehingga substansinya terserap dengan baik;
  • Apa(kah) kamu memutuskan ikut atau tidak, kami akan pergi minggu depan;
  • Entah direstui entah tidak, Bisma tetap bersikeras melamar sang pujaan hati;
  • Jangankan manusia, hewan pun akan merasa sedih apabila ditinggalkan oleh pasangannya. 

Sekarang kamu sudah tahu definisi hingga contoh pengimplementasian konjungsi korelatif dalam kalimat. Jangan pernah bosan mempelajari serba-serbi tata bahasa kita tercinta, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us