Informasi Daya Tampung Udayana 2025 Jalur SNBP dan SNBT! 

Jurusan dengan daya tampung terbanyak tentu menjadi incaran calon mahasiswa. Betapa tidak, kalau jurusan dengan kuota banyak memiliki peluang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk diterima. Hal ini membuat jurusan-jurusan dengan daya tampung terbanyak sering kali menjadi pilihan utama, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan peluang lolos seleksi baik di jalur SNBP maupun SNBT. Meskipun demikian, peminat yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri, karena persaingan tetap ketat meskipun kuota yang tersedia cukup besar. 

Berdasarkan data yang dirilis dari laman SNPMB BPPP Kemdikbud, ada 5 jurusan dengan daya tampung terbanyak di SNBP dan SNBT Udayana 2025. Untuk alokasi kursi di SNBP, posisi pertama ditempati oleh jurusan Akuntansi (120 kursi), kemudian diikuti oleh jurusan Ekonomi (90 kursi), Kedokteran (78 kursi), Agribisnis, Agroekoteknologi, dan Sastra Inggris (63 kursi). 

Berikutnya, dengan jurusan yang sama, alokasi untuk kursi di jalur SNBT jauh lebih besar. Posisi pertama masih diduduki oleh jurusan Akuntansi dengan tambahan 40 kursi dari alokasi kuota di SNBP (160 kursi). Selanjutnya, disusul oleh jurusan Ekonomi (120 kursi), Kedokteran (104 kursi), dan diikuti jurusan Agribisnis, Agroekoteknologi, dan Sastra Inggris (84 kursi). 

Jurusan Akuntansi dan Kedokteran masih menjadi idaman calon mahasiswa. Ini terbukti dengan kuota yang dialokasikan besar, meskipun peminatnya tetap tinggi. Akuntansi misalnya. Pada SNBP 2024 lalu, peminatnya mencapai 1.052 calon mahasiswa. Sementara di SNBT 2024 peminatnya hanya 965 mahasiswa. Walaupun begitu, berbeda jalur masuk antusiasnya tetap tinggi.

Selain daya tampung terbanyak, mahasiswa juga tidak luput dari pantauan soal jurusan mana saja yang memiliki peminat terbanyak. Data dari SNPMB BPPP Kemdikbud menunjukkan jurusan Kedokteran masih menjadi jurusan terfavorit di Universitas Udayana pada SNBP 2024. Peminatnya di angka 1.516 calon mahasiswa. Kemudian, di rumpun Soshum ada Manajemen dan Ilmu Hukum yang mana masing-masing berada di angka 1.464 dan 1.063 calon mahasiswa. Akuntansi yang memegang kuota terbanyak di SNBP 2025 juga masih terbilang favorit dengan 1.052 peminat pada SNBP 2024 lalu. Terakhir, ada jurusan Farmasi dengan 909 peminat.

Beralih ke SNBT 2024, Kedokteran masih memimpin di urutan pertama dengan 2.362 peminat. Namun, pada rumpun Soshum (Sosial dan Humaniora), Ilmu Hukum menggeser Manajemen dengan 1.612 peminat sehingga berada di urutan kedua jurusan terfavorit. Barulah pada urutan ketiga ada jurusan Manajemen dengan 1.599 peminat. Ada jurusan Perpajakan yang laris juga di SNBT 2024 lalu yakni sebanyak 1.070 peminat. Psikologi juga jadi favorit banyak calon mahasiswa dengan 987 peminat. Walaupun tergolong dalam jurusan favorit, jurusan Ilmu Hukum dan Manajemen masih sedang dalam proses penyusunan kuota di kedua jalur SNBP dan SNBT sehingga datanya belum tersedia di portal SNPMB.

Jika kamu ingin memilih dari jurusan ini, belajarnya harus lebih giat. Pasalnya, bukan main-main bila Kedokteran memiliki peminat yang sangat tinggi, yang berarti persaingan untuk masuk ke jurusan ini sangat ketat. Selain itu, jurusan dengan peminat besar seperti Ilmu Hukum, Manajemen, dan Akuntansi juga memerlukan persiapan matang, karena setiap tahunnya jumlah pendaftar terus meningkat. Untuk jurusan seperti Farmasi dan Psikologi yang juga menunjukkan angka peminat yang signifikan, persaingan tetap akan sengit, meskipun jumlah pendaftar sedikit lebih rendah dibandingkan dengan jurusan-jurusan utama seperti Kedokteran.

Di tengah gempuran jurusan favorit, pastinya ada pula jurusan yang sepi peminatnya. Sebagaimana diketahui, di Universitas Udayana membuka satu program studi baru yaitu Akuakultur di jalur masuk SNBP dan SNBT. Adapun kuota yang dialokasikan adalah 24 kursi untuk jalur SNBP dan 32 kursi untuk jalur SNBT. Terpantau, program studi Akuakultur juga masih belum ada peminat.

Beralih ke informasi jurusan sepi peminat, jurusan Arkeologi tergolong sepi peminat pada SNBP 2024 lalu yakni hanya 24 peminat. Kemudian, disusul dengan Teknik Pertanian dan Biosistem (19 peminat), Sastra Bali dan Perpustakaan masing-masing 15 peminat, dan diakhiri oleh jurusan Sastra Jawa Kuno yang hanya diminati oleh 6 calon mahasiswa saja. Berbeda dengan SNBT 2024, rumpun Saintek mendominasi khususnya MIPA yaitu Kimia & Biologi (48 peminat) dan Fisika (34 peminat). Sastra Bali dan Sastra Jawa yang berada di rumpun bahasa juga menjadi jurusan paling sepi peminat yang mana hanya diminati oleh 19 orang saja.

Seluruh informasi mengenai daya tampung Universitas Udayana 2025, termasuk jurusan dengan kuota terbanyak, jurusan dengan peminat terbanyak, serta jurusan dengan peminat paling sedikit, dapat menjadi bekal bagi calon mahasiswa dalam mengambil keputusan. Kamu juga bisa mulai merancang strategi berdasarkan tingkat keketatan jurusan untuk memperbesar peluang diterima di program studi yang diidamkan. Untuk informasi lengkap mengenai daya tampung Udayana 2025, kamu dapat mengunjungi situs SNPMB BPPP Kemdikbud. Selamat menentukan pilihan!