ilustrasi gunting (pexels.com/Nick Demou)
Mencukur bulu kemaluan disunahkan untuk dilakukan secara teratur dalam kurun waktu 40 hari. Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu. Beliau mengatakan,
وقت لنا في قص الشارب وتقليم الأظفار ونتف الإبط وحلق العانة أن لا نترك أكثر من أربعين ليلة
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i).
Untuk kamu yang ingin mencukur bulu kemaluan, berikut ini tata cara lengkapnya:
1. Dimulai dengan mandi air hangat. Mencukur bulu kemaluan dapat membuat proses cukur lebih mudah dan menghindari luka goresan. Selain itu, air akan menjadi pelumas untuk melemaskan folikel rambut dan mencegah rambut tertarik.
2. Ucapkan basmallah. Hendaklah kamu mengucapkan basmallah sebelum mencukur bulu kemaluan agar tidak dilihat atau diintip oleh jin.
3. Gunting bulu kemaluan dengan gunting kecil. Rambut kemaluan yang cenderung keriting, kasar, dan tebal akan mudah dilakukan dengan gunting berukuran kecil.
4. Mengoleskan krim cukur atau minyak.Hal ini dilakukan agar pisau cukur atau gunting lebih mudah dipakai.
5. Cukur bulu kemaluan sesuai dengan arahan pertumbuhan rambut dan jangan melawan arus. Gunakan langkah ini dengan menghadap kaca dan memiliki cahaya yang baik.
6. Setelah selesai, kamu bisa membilasnya dengan air bersih. Lalu, bisa ditepuk-tepuk menggunakan handuk bersih. Hindari untuk menggosok daerah kemaluan tersebut.