5 Fakta Menarik RWTH Aachen University, Mantan Kampus B.J. Habibie

RWTH Aachen University berhasil menduduki peringkat universitas terbaik pada beberapa kategori. Dilansir QS World University Rankings, RWTH Aachen University masuk ke dalam 150 besar universitas terbaik di dunia, tepatnya pada peringkat 147. Peringkat ini diperoleh dari beberapa penilaian dengan hasil skor sebanyak 51,1.

Selain itu, RWTH Aachen University juga terkenal dengan universitas terbaik dalam bidang teknik. Berdasarkan Times Higher Education Rangkings, RWTH Aachen University menduduki peringkat 32 kategori universitas tebaik di dunia dalam bidang teknik.

RWTH Aachen University menawarkan program master yang menggabungkan penelitian terbaru dengan aplikasi. Selain itu, universitas ini juga menyediakan program kualifikasi untuk memperkenalkan program master yang diinginkan sekaligus salah satu syarat masuk RWTH Aachen University.

Adapun fakultas yang tersedia, yaitu Mathematics, Computer Science and Natural Sciences, Architecture, Civil Engineering, Mechanical Engineering, Georesources and Material Engineering, Electrical Engineering and Information Technology, Arts and Humanities, serta Business and Economics Medicine. Beberapa fakultas tersebut juga menyediakan program studi dengan pembelajaran berbahasa Inggris yang bisa diambil mahasiswa internasional.

Pada tahun ajaran 2022/2023, tercatat 47.078 mahasiswa yang melangsungkan pendidikannya di RWTH Aachen University. Terdapat pula 14.150 mahasiswa internasional dari 138 negara yang dapat membuktikan bahwa universitas ini cukup diminati.

Selain mahasiswa, pengajar di RWTH Aachen University juga merupakan seorang profesor. Dilansir situs resminya, terdapat 557 profesor sebagai pengajar, 6.264 staf akademik, 2.979 staf non-fakultas, dan 472 trainees.

Sumber daya manusia yang berkualitas dari RWTH Aachen University mampu menghasilkan lulusan tokoh terkemuka di berbagai dunia. Sebagai contoh, B.J. Habibie yang merupakan mantan presiden ketiga sekaligus pembuat pesawat terbang pertama di Indonesia merupakan salah satu alumni universitas bergengsi ini.

Selain itu, terdapat pula alumni terkemuka dari belahan dunia lain. Misal, Eike Batista salah satu orang terkaya di Brasil, Necmettin Erbakan seorang mantan perdana menteri Turki, Kemal Sahin seorang konglomerat tekstil, dan masih banyak lagi.

RWTH Aachen University memiliki kelompok kerja inklusi yang bernama RWTH's Inclusion Working Group. Kelompok kerja ini terbentuk dengan didasari oleh Konvensi PBB tentang Hak Penyandang Disabilitas.

Dengan kelompok kerja tersebut, RWTH Aachen University berharap bisa berkembang terus menjadi universitas inklusi yang dapat menghilangkan hambatan yang ada. Setiap mahasiswa bisa mendapatkan manfaat dari pengimplementasian universitas inklusi, khususnya untuk mahasiswa disabilitas dan penyakit kronis.

Itu dia fakta menarik mengenai RWTH Aachen University. Bagi kamu yang tertarik, bisa langsung mengunjungi situs resmi universitas terkemuka ini, ya!