Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri, Langsung Terapkan!

ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mendapatkan beasiswa luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Dengan beasiswa, kemungkinan kamu mengeluarkan biaya yang besar untuk kuliah di luar negeri sangat kecil. Gak heran banyak orang menginginkan beasiswa-beasiswa ini.

Nah, apakah kamu salah satu orang yang ingin mendapatkan beasiswa tapi bingung memulainya dari mana? Yuk, langsung simak lima tips di bawah ini agar kamu semakin punya pandangan tentang beasiswa yang ingin kamu daftar!

1. Jangan ragu meminta bantuan

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Keira Burton)

Pertama dan terpenting, jangan takut menghubungi orang-orang di sekitarmu untuk meminta bantuan. Hubungi kantor studi di luar negeri universitasmu, profesor, kantor bantuan keuangan, dan penasihat akademis untuk menanyakan tentang beasiswa atau hibah yang mungkin mereka ketahui.

"Coba datanglah langsung ke kantor-kantor tersebut untuk meminta saran tentang cara mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, bukan hanya mengirim email atau menelepon. Hal ini tidak hanya akan memudahkan profesor atau kantor studimu di luar negeri untuk membantumu namun mereka juga akan terkesan dengan tekad dan inisiatif jelasmu dalam datang untuk membahas bantuan keuangan secara langsung," jelas Danielle DeSimone, seorang penulis, melansir dari Go Abroad.

2. Hubungi penyedia beasiswa secara langsung

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Stanley Morales)

Selanjutnya, jangan ragu untuk menghubungi pihak penyelenggara beasiswa secara langsung. Dengan begini, informasi yang kamu dapatkan akan lebih akurat sehingga kamu dapat mempersiapkan semuanya dengan lebih matang.

"Cara terbaik untuk mengetahui semua rincian beasiswa yang akan kamu lamar, serta persyaratan pendaftaran terkini, adalah dengan menghubungi pemberi dana secara langsung. Hal ini tidak hanya akan memastikan bahwa kamu memiliki semua informasi yang benar, kamu juga akan menunjukkan kepada pemberi dana/penyedia beasiswa bahwa kamu tidak takut untuk mengambil inisiatif dan secara aktif mengejar beasiswa yang kamu lamar," tambah DeSimone.

3. Hubungi orang yang dapat merekomendasikanmu

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagian besar esai dan lamaran beasiswa belajar di luar negeri memerlukan referensi pribadi, yaitu, seseorang yang pernah bekerja denganmu baik secara profesional maupun akademis. Bagi sebagian besar mahasiswa, ini berarti menghubungi profesor dan meminta bantuan mereka. Saat meminta dosen untuk menjadi referensi, atau menulis surat rekomendasi, selalu tanyakan jauh-jauh hari agar mereka bisa mempersiapkan diri.

"Penting juga untuk memilih profesor atau perusahaan yang pernah berinteraksi denganmu sehingga mereka cukup mengenalmu untuk merekomendasikan dirimu," saran DeSimone.

4. Kumpulkan dokumen penting

ilustrasi belajar (pexels.com/Monstera)

Transkrip, esai, dan surat rekomendasi merupakan komponen penting dari aplikasi beasiswa studimu di luar negeri. Namun, periksa kembali untuk memastikan tidak ada hal lain yang diperlukan.

Laman Educations menyarankan, pertimbangkan bahwa diperlukan banyak waktu untuk meminta dan menerima transkrip dan surat rekomendasi dari sekolah. Selain itu, kamu pasti ingin meluangkan waktu untuk menulis esai, jadi mulailah proses ini sesegera mungkin untuk memastikan kamu tidak melewatkan tenggat waktu.

5. Cek ulang dan jangan lupa submit

ilustrasi belajar (pexels.com/Pixabay)

Setelah kamu menyelesaikan semua langkah yang diperlukan, pastikan untuk memberikan tinjauan akhir pada permohonanmu sebelum mengirimkannya. Dengan begitu kamu dapat memastikan bahwa kamu telah mengikuti semua instruksi dan telah menyertakan semua dokumen yang diperlukan.

Perlu diingat bahwa setiap permohonan beasiswa belajar di luar negeri memiliki tenggat waktu masing-masing. Terdapat ribuan beasiswa internasional dengan tenggat waktu musim semi dan musim panas, dan ribuan lainnya dengan tenggat waktu musim gugur dan musim dingin. Kuncinya adalah jangan pernah berhenti mencari peluang beasiswa baru, bahkan setelah kamu memulai tahun pertama kuliah.

Lima tips di atas bisa langsung kamu praktikkan supaya bisa mendapatkan beasiswa luar negeri. Ingatlah bahwa pasti ada jalan atas semua usahamu. Jangan menyerah dan terus semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us