16 September Hari Ozon Internasional: Sejarah dan Bahayanya

Ayo, lindungi bumi!

Hari Ozon Internasional atau International Day for the Preservation of the Ozone Layer diperingati setiap 16 September. Peringatan ini diadakan untuk mengajak masyarakat agar berperan aktif menjaga lapisan ozon yang melindungi bumi.

Ozon merupakan perisai gas yang melindungi bumi dari bagian berbahaya sinar matahari. Menipisnya ozon dapat menyebabkan peningkatan kasus kanker kulit dan katarak, serta merusak tanaman dan ekosistem. 

Untuk itu, kita bersama-sama harus melindungi lapisan ozon agar bisa terhindar dari pemanasan global. Agar selalu ingat melindungi bumi, yuk, simak sejarah Hari Ozon Internasional berikut ini. 

1. Sejarah Hari Ozon Internasional

16 September Hari Ozon Internasional: Sejarah dan BahayanyaIlustrasi Pemanasan Global. (IDN Times/Aditya Pratama)

Peringatan Hari Ozon Internasional pertama kali diajukan pada 1987 di Konvensi Wina, Austria. Konvensi ini diadakan pada 1970-an karena adanya keresahan para ilmuwan tentang lapisan ozon yang telah memiliki lubang besar.

Ilmuwan khawatir lubang tersebut menjadi lebih besar dan mengancam kehidupan manusia di bumi. Lapisan ozon yang berlubang dapat menyebabkan katarak, kanker kulit, dan mengancam kesehatan manusia.

Berkat adanya Konvensi Wina, pemerintah merencanakan Protokol Montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon. Selain itu, mengajak pula semua elemen masyarakat untuk bekerja sama memotong zat perusak ozon pada 1985.

Setelah itu, PBB memproklamasikan bahwa 16 September diperingati sebagai Hari Ozon Internasional. Peringatan itu bertepatan dengan penandatanganan Protokol Montreal tentang Zat yang Merusak Lapisan Ozon.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Astronot Setelah Kembali dari Luar Angkasa

2. Tujuan Hari Ozon Internasional

16 September Hari Ozon Internasional: Sejarah dan BahayanyaIlustrasi Pemanasan Global. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tujuan Hari Ozon Internasional tercantum dalam Protokol Montreal. Tujuan tersebut berisi ajakan untuk melindungi lapisan ozon dengan mengendalikan total produksi global dan mengurangi konsumsi zat-zat yang merusak bumi.

Protokol Montreal juga mencantumkan kelompok bahan kimia yang berbahaya bagi lapisan ozon. Setiap kelompok bahan kimia yang berbahaya ini diberhentikan produksinya secara bertahap.

3. Dampak dan bahaya lapisan ozon bocor

16 September Hari Ozon Internasional: Sejarah dan Bahayanyailustrasi pemanasan global (IDN Times/Aditya Pratama)

Lapisan ozon sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi dari gangguan luar angkasa, radiasi ultraviolet matahari, dan sinar UV yang terlalu tinggi. Semua dampak ini tentu dapat mengganggu kesehatan manusia.

Sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan tanaman, dan hewan di laut, lho. Selain itu, lapisan ozon yang menipis dapat menyebabkan pemanasan global.

Itu dia sejarah lengkap 16 September sebagai Hari Ozon Internasional. Sebuah pengingat untuk selalu menjaga bumi dari pemanasan global akibat lapisan ozon yang menipis.

Baca Juga: 5 Misi Luar Angkasa Penting dalam Sejarah Manusia

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya