Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menenangkan bayi(pexels.com/Josh Willink)

Memasuki fase tantrum pada anak adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orangtua. Ketika anak mengalami tantrum, bisa membuat orangtua menjadi frustasi jika tidak bisa mengatasainya. Sebenarnya tantrum merupakan hal normal yang biasa terjadi pada anak.

Tantrum sendiri merupakan kondisi dimana anak belajar mengeluarkan emosinya. Tantrum biasanya terjadi di usia anak sekitar 1–4 tahun. Ada berbagai strategi yang dapat membantu orangtua menghadapinya dengan lebih efektif. Berikut adalah poin penting yang dapat membantu orangtua dalam menghadapi anak tantrum.

1. Tetaplah tenang

ilustrasi ibu gendong bayi(pexels.com/Sarah chai)

Ketika anak sedang tantrum, kita sebagai orangtua harus tetap tenang. Dengan suasana hati yang tenang bisa membuat kondisi emosi anak cepat membaik. Selain itu, sangat mungkin kamu bisa menangani tantrum anak dengan lebih cepat dan efisien waktu.

Berbeda halnya jika kamu menghadapi tantrum anak dengan cara emosional bisa dipastikan anak akan semakin emosi. Di sisi lain anak usia 1–4 tahun tidak paham dengan bahasa yang terlalu keras. Pastinya akan membuatmu semakin emosi, jadi tetap tenang, ya!

2. Beri dukungan secara emosional

Editorial Team

Tonton lebih seru di