7 Cara Menetapkan Batasan Playdate Anak, Penting Banget!

Interaksi positif yang terjalin lewat playdate anak dengan teman sebayanya dapat membantu membentuk kepribadian dan keterampilan sosial yang kuat sejak dini. Namun, untuk mendapatkan momen playdate yang aman untuk anak, penting untuk menetapkan batasan ketika bermain.
Dalam menentukan batasan ini, orangtua perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk usia anak, jenis aktivitas yang akan dilakukan, serta lingkungan tempat bermain. Kira-kira, bagaimana cara menetapkan batasan playdate untuk anak? Cari tahu jawabannya lewat artikel berikut ini, yuk!
1. Komunikasi terbuka dengan orangtua lain

Komunikasi terbuka dengan orangtua lain adalah salah satu aspek penting dalam menetapkan batasan pada momen playdate anak. Sebelum playdate, penting untuk mengatur percakapan dengan orangtua lain, di mana harapan-harapan sebagai orangtua dijelaskan dengan lembut dan tenang.
Becky Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan penulis buku, dilansir Verywell Family, menyarankan untuk menggunakan pernyataan 'saya' daripada 'kamu' agar pembicaraan dengan orang lain lebih dapat diterima. Pernyataan 'saya' lebih bersifat deskriptif dan lebih fokus pada pengalaman atau perasaan pribadi.
Contohnya, jika ada kekhawatiran tentang keselamatan anak di tempat bermain, orangtua dapat menyampaikannya dengan cara yang mengutamakan perasaan pribadi, seperti "Saya merasa lebih nyaman jika anak-anak tetap diawasi saat bermain di luar, bisakah kita membuat aturan tentang itu?". Jelaskan bahwa anak belum bisa dilepas sendirian dan ingin memastikan keberadaan anak di luar selalu diawasi oleh orang dewasa.
2. Berkomunikasi dengan anak

Selain berkomunikasi dengan orangtua anak lain, penting juga untuk berkomunikasi dengan anak sebelum dan sesudah mereka melakukan playdate. Berbicara dengan anak setelah playdate membuka saluran komunikasi yang memungkinkan orangtua memahami pengalaman dan persepsi anak.
"Selama playdate, anak mungkin mengamati perilaku baru, bertanya-tanya tentang ini dan itu, lalu membandingkannya dengan milik mereka sendiri," kata Rachael Katz, MS, Ed, seorang pengajar keterampilan pembelajaran sosial dan emosional kepada orangtua dan anak-anak, dilansir Verywell Family.
Orangtua dapat mengetahui sejauh mana anak merasa nyaman, senang, atau mungkin menghadapi tantangan selama interaksi dengan teman-temannya. Percakapan setelah playdate juga memberikan kesempatan untuk memperkuat batasan dan nilai-nilai keluarga. Orangtua dapat menjelaskan mengapa beberapa aturan diterapkan, serta membangun pemahaman anak terhadap kebijakan tertentu.
3. Menanyakan peraturan yang telah diterapkan di tempat bermain

Bertanya mengenai peraturan yang telah ada di tempat bermain juga gak kalah penting. Sebelum anak bermain di rumah teman atau sebaliknya, penting untuk berkomunikasi dengan orangtua lain dan bertanya mengenai peraturan dan batasan yang mereka terapkan di rumah mereka masing-masing.
Menanyakan hal ini adalah langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang harapan dan norma-norma yang berlaku selama playdate. Dengan demikian, kamu dapat terhindar konflik dan memastikan keselamatan serta kenyamanan anak-anak selama interaksi sosial mereka.
"Saya menyarankan untuk dengan tegas menanyakan kepada orangtua lain dengan pertanyaan seperti, "Apakah terdapat batasan atau panduan tertentu yang kamu inginkan agar saya mematuhinya?" dan "Bagaimana kamu ingin saya memberikan dukungan kepada anakmu selama mereka berada di rumah kita?," jelas Helen Shwe Hadani, PhD, seorang rekan di Brookings Institution, dilansir Verywell Family.
4. Buat aturan main yang jelas

Pentingnya aturan main yang jelas dalam playdate sebagai upaya menciptakan lingkungan bermain yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Dengan menetapkan peraturan mengenai jenis permainan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, serta menekankan etika bermain, orangtua dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial mereka dan bertanggung jawab.
Contohnya, melarang penggunaan mainan yang bukan milik mereka tanpa izin mengajarkan nilai tentang hak milik dan menghormati batasan pribadi. Aturan ini tidak hanya membentuk perilaku positif, tetapi juga memastikan bahwa momen playdate berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman positif bagi semua anak yang terlibat.
5. Ketersediaan pengawasan orang dewasa

Ketika mengatur playdate, ketersediaan pengawasan orang dewasa adalah kunci untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan anak-anak, terutama anak-anak yang masih sangat muda. Orangtua atau pengasuh harus selalu hadir untuk mengawasi kegiatan mereka dan siap untuk mengintervensi jika diperlukan.
Adanya pengawasan yang aktif, risiko kecelakaan, atau konflik dapat diminimalkan guna menciptakan lingkungan bermain yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak. Selalu pastikan ada pengawasan orang dewasa selama playdate!
6. Batasi penggunaan teknologi

Pentingnya menetapkan batasan penggunaan teknologi selama playdate tidak dapat diabaikan. Sebagai langkah preventif, aturlah waktu terbatas untuk bermain game atau menonton TV. Penting juga untuk sambil memastikan bahwa konten yang diakses sesuai dengan usia anak.
Anak-anak belum bisa menyaring sendiri konten yang diakses. Inilah pentingnya pengawasan orangtua. Melalui cara ini, tidak hanya tercipta lingkungan bermain yang sehat dan aktif, tetapi juga dipastikan bahwa anak-anak terhindar dari paparan konten yang mungkin tidak sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
7. Ajari anak menyelesaikan konflik

Jika ada ketidaksetujuan atau pertengkaran antara anak-anak, disarankan untuk tidak campur tangan kecuali bila situasi tersebut mencapai tingkat kekerasan fisik. Inilah pentingnya untuk membekali anak-anak dengan keterampilan penanganan konflik yang sehat dan positif.
Ajarkan mereka cara berkomunikasi secara efektif, berbagi pandangan, dan bersama-sama mencari solusi ketika terjadi perselisihan. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya belajar mengelola konflik dengan bijaksana, tetapi juga membangun kemampuan dalam berinteraksi sosial yang positif dan mendukung.
Dalam menetapkan batasan playdate anak, orangtua memainkan peran penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, positif, dan mendukung perkembangan sosial anak-anak. Ikuti cara-cara di atas untuk membantu membentuk pengalaman bermain anak yang aman dan berkesan.