7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguh

Aku tangguh karena ayah!

Di era yang penuh dinamika ini, peran seorang ayah menjadi semakin penting dan beragam. Artikel ini ditulis sebagai kompas bagi para ayah yang berkomitmen untuk membimbing putra mereka menjadi sosok yang tangguh sekaligus penyayang, independen namun penuh kepedulian.

Nah, berikut tujuh langkah strategis yang dapat dilakukan ayah untuk menanamkan nilai-nilai positif yang akan menjadi dasar yang kokoh bagi masa depan cerah anak laki-laki.

1. Mengarahkan emosi

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah sedang memahami emosi putranya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ayah dapat mengajarkan anak laki-laki bahwa emosi bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan. Menunjukkan emosi adalah tanda kekuatan dan kesehatan mental. Ayah perlu mengubah pandangan bahwa kegagahan tidak ditentukan oleh ketiadaan air mata, melainkan keberanian untuk menghadapi dan membagikan perasaan.

Kesedihan yang ditunjukkan laki-laki adalah langkah berani menuju penyembuhan, dan itu bisa meringankan hati. Marah juga bukan hal yang tabu. Marah adalah cara laki-laki untuk mengatakan ‘Ada yang tidak beres di sini,’ dan itu penting untuk komunikasi yang efektif.

Tentang ketakutan serta kecemasan, beri pemahaman pada anak bahwa itu bukanlah kelemahan. Itu adalah bagian dari insting laki-laki yang membantu kita tetap waspada dan membuat keputusan yang bijaksana.

2. Membagi tugas rumah tangga

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah sedang memberi tanggung jawab pekerjaan rumah pada anak lelaki (pexels.com/August de Richelieu)

Mari kita ubah cara pandang kita dan tunjukkan pada anak-anak kita bahwa kebersamaan dalam keluarga itu indah. Ayah bisa membagi tugas-tugas rumah tangga bersama semua anggota keluarga. Ajarkan putra kita bahwa membantu di rumah adalah bagian dari menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan peduli, bukan hanya tugas ibu.

Kita tahu, terkadang ada anggapan bahwa pekerjaan rumah adalah urusan perempuan, tapi itu bukanlah cara kita membangun keluarga yang harmonis. Dengan kerja sama, kita bisa menghapus stigma tersebut dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk semua. Ayah bisa menjadi contoh yang baik dengan berinisiatif dalam pekerjaan rumah dan menunjukkan bahwa setiap tugas adalah penting dan berharga.

Dengan berbagi tanggung jawab, kita tidak hanya meringankan beban ibu, tapi juga mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak-anak kita. Mari kita ajak putra kita untuk berpartisipasi aktif di rumah, sehingga mereka tumbuh menjadi laki-laki yang disiplin, mandiri, dan penuh kasih.

Baca Juga: 7 Cara Seorang Ayah Ungkapkan Sayang pada Putrinya, Bukan Cuma Ucapan!

3. Ajari cara menghargai perempuan

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah menunjukkan kasih sayang kepada ibu di hadapan anak lelakinya (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebagai ayah, kita memiliki kesempatan emas untuk menjadi panutan bagi anak-anak kita dalam menghargai perempuan. Ayah bisa memulai dengan mengajarkan nilai empati, yaitu mengerti dan menghormati perasaan setiap orang, tak terkecuali perempuan.

Kita bisa melakukan ini dengan cara sederhana, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian dan mengakui perasaan perempuan sebagai sesuatu yang valid dan penting.

Menunjukkan kasih sayang kepada bunda di hadapan anak laki-laki kita juga sangat berarti. Ini mengajarkan mereka untuk memperlakukan perempuan dengan kasih dan perlindungan.

Dengan cara ini, kita dapat secara bertahap mengurangi dampak budaya patriarki yang seringkali berkontribusi pada masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, dimana kekerasan tidak dibiarkan terjadi.

4. Pelindung dan pendidik

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah sedang memberikan pemahaman pada anak lelakinya (pexels.com/August de Richelieu)

Sebagai ayah, kita memiliki peran unik dan penting dalam kehidupan putra kita. Kita ada untuk memberikan mereka kehangatan dan perlindungan, serta menjadi pemandu dalam perjalanan putra kita memahami nilai-nilai yang akan membentuk karakter mereka. Kita perlu berbagi pengetahuan tentang etika dan integritas, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan kita sehari-hari yang bisa mereka amati.

Ayah perlu juga mengajarkan anak laki-laki untuk berani berbicara kebenaran, berterima kasih untuk menghargai bantuan yang diberikan orang lain, mengakui kesalahan dan meminta maaf, menyapa dengan sopan orang yang putra kita kenal, dan untuk berani berbicara dengan sopan jika menginginkan atau meminjam sesuatu.

5. Role model

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah sedang mengajari keterampilan hidup kepada putranya (pexels.com/August de Richelieu)

Ayah itu bagaikan superhero pertama yang dilihat anak laki-laki. Dengan setiap tindakan yang penuh kasih dan tanggung jawab, Ayah tak cuma bisa jadi panutan, tapi juga figur yang bisa diandalkan.

Nah, ada beberapa hal yang mesti diajarkan ayah:

  1. Integritas dan kerja keras, ini dasar yang bikin Ayah jadi keren. Tunjukin kepada anak laki-laki kalau berbuat jujur dan tidak malas itu keren.
  2. Keterampilan praktis, mulai dari membetulkan barang, kasih cara atur duit jajan ke anak, sampai masak hidangan sederhana, Ayah bisa ajari semua! Ini bakal jadi kenangan yang berharga buat si kecil.
  3. Hubungan yang sehat, ajari mereka cara berteman yang baik, menghargai, dan peduli sama orang lain. Ini pelajaran yang nggak kalah pentingnya, lho!

6. Teman dan penghibur

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi ayah menemani putranya berbincang santai di sore hari (pexels.com/Julia M Cameron)

Ayah hebat adalah sahabat terbaik bagi buah hatinya. Ayah, luangkanlah waktu untuk membuat kenangan bersama putra kita. Baik itu melalui permainan seru, sesi olahraga yang menyehatkan, atau obrolan hangat di sore hari.

Konsistensi ayah dalam perkataan dan tindakan adalah kunci yang menunjukkan bahwa ayah adalah pilar kepercayaan yang kokoh. Ajaklah putra kita untuk berbagi cerita dan rasa penasaran mereka, dan dengarkanlah dengan hati yang terbuka dan tanpa prasangka.

Dukungan ayah pada setiap langkah mereka adalah bukti nyata kepercayaan ayah pada kemampuan mereka. Semua hal itu akan mempererat ikatan dan membangun kepercayaan yang mendalam antara ayah dan anak laki-laki.

7. Kolaborasi dengan bunda

7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguhilustrasi keharmonisan keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Para ayah masa kini adalah pahlawan dalam kisah tumbuh kembang anak-anak mereka. Sebagai mitra yang setara dengan bunda, ayah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender pada anak laki-laki. Bersama-sama, mereka membentuk fondasi yang kuat agar anak-anak dapat berkembang menjadi individu yang berimbang dan adil.

Seorang ayah dapat menjadi panutan yang luar biasa, menunjukkan pentingnya menghormati sesama, berbagi dengan hati yang lapang, dan membuat keputusan yang bijaksana. Kerjasama dan dukungan yang diberikan ayah akan menjadi kenangan berharga dalam perjalanan hidup anak-anak mereka.

Nah, para ayah hebat di luar sana, kalian adalah pahlawan sejati dalam membentuk dunia yang penuh cinta dan kesetaraan. Dengan menjalani tujuh peran ini setiap hari, ayah tidak hanya menjadi panutan yang luar biasa bagi putra-putra kita, tapi juga menjadi bagian dari gerakan besar yang mengubah budaya patriarki yang ada.

Baca Juga: KPPPA Dorong Peran Ayah, Agar Indonesia Tak Jadi Negara Fatherless

Bagus Sudewo Photo Writer Bagus Sudewo

Generasi Z

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya