5 Tanda Inner Child Terluka, Apakah Kamu Pernah Merasakannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inner child sendiri merupakan representasi diri kita sendiri dari berbagai titik atau pengalaman di masa kecil. Hal tersebut bisa berkaitan dengan beberapa rasa seperti ingin tahu, antusias, kreativitas, kebahagiaan, bahkan kesedihan yang umum dialami anak kecil.
Nah, kira-kira bagaimana jika inner child terluka dan apa tanda yang dapat menggambarkan keadaan tersebut? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan di bawah ini.
1. Takut untuk mengekspresikan emosi
Semua orang pasti pernah mengalami beberapa emosi seperti sedih, marah, bahagia, hingga takut. Sebagian dari mereka mungkin dapat dengan mudah mengekspresikannya, sedangkan sisanya justru takut dan malu dalam berekspresi.
Dilansir The Easy Wisdom, Akram Ali selaku Founder menuturkan bahwa rasa malu adalah perasaan yang kita semua rasakan sebagai anak-anak dan itu merupakan salah satu emosi paling toxic. Berangkat dari situ, dapat dikatakan jika kamu memiliki inner child terluka yang membutuhkan pengasuhan dan perawatan.
2. Memiliki trust issue
Jika kamu terus-menerus dibohongi, ditipu, dimanipulasi, dan semacamnya, maka sangat wajar jika kamu memiliki masalah kepercayaan kepada orang lain. Trust issue hadir sebagai pertahanan untuk menghindari kecemasan dan sakit hati dengan masalah yang sama, seperti ditulis oleh Laura Santospirito selaku penulis di Psych2go.
Saat kamu merasa bahwa tidak ada orang yang dapat dipercaya, maka itu adalah tanda bahwa inner child-mu terluka. Tak hanya itu, kamu pasti merasa tidak mudah untuk kembali menaruh kepercayaan dan meyakinkan diri bahwa sejatinya masih ada beberapa orang yang dapat dipercaya.
3. Takut untuk mengungkapkan pendapat
Editor’s picks
Sebagai anak kecil, terkadang ada kesulitan tersendiri untuk bisa mengungkapkan apa pendapatmu kepada orangtua. Biasanya, orangtua akan selalu merancang sesuatu untuk anaknya dan dari situlah anak merasa kesulitan berbicara kemudian berakhir mengikuti keinginan orangtua. Inner child yang terhubung dengan pengalaman tersebut juga bisa membuatnya tumbuh luka.
"Ketika kamu berhubungan dengan inner child, kamu dapat terhubung dengan kualitas dan pengalaman mereka pada saat itu," kata pelatih kreativitas Julia Berryman kepada MindBodyGreen.
"Kamu bahkan bisa secara fisik merasakan apa yang mereka rasakan," tambahnya.
Baca Juga: 5 Alasan Inner Beauty Lebih Penting dari Sekadar Kecantikan Fisik!
4. Sulit berkata tidak atau menjadi people pleaser
Terbiasa selalu berkata 'iya' dan setuju saat dimintai sesuatu sejak kecil, ternyata bisa membuat kebiasaan tersebut ikut tumbuh bersamamu hingga dewasa. Kamu mencoba untuk menyenangkan semua orang, seperti anak kecil yang ingin menyenangkan orangtua mereka dan merindukan penghargaan mereka.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa begitu sulit bagimu untuk mengatakan tidak, bahkan ketika kamu benar-benar ingin. Padahal yang harus kamu ingat, sosok paling utama yang harus diprioritaskan adalah dirimu sendiri, bukan orang lain.
5. Takut ditinggalkan
Semua orang pasti memiliki rasa takut ditinggalkan, terlebih oleh orang terkasih. Menurut Akram Ali, perasaan itu wajar terjadi namun dapat menjadi tanda bahwa inner child-mu terluka jika sudah terasa berlebihan.
Rasa takut itu mungkin hadir seiring dengan fakta betapa berharganya mereka untukmu. Namun, kamu tidak harus melakukan segala cara untuk mempertahankan orang-orang tersebut agar tetap berada di sisimu.
Demikian lima hal yang menjadi tanda bahwa inner child-mu terluka. Sejauh ini, apakah sudah ada tanda di atas yang kamu miliki?
Baca Juga: 4 Jenis Inner Child Wounds yang Perlu Kamu Ketahui