Sebagai seorang working mom atau ibu pekerja, menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga menjadi tantangan yang cukup besar. Keduanya penting dan layak untuk diprioritaskan. Terkhusus untuk keluarga, ibu tidak boleh mengesampingkan waktu dengan mereka.
Ibu pekerja mengemban peran ganda, sehingga wajar apabila punya banyak kesibukan. Di sisi lain, keluarga harus tetap diprioritaskan. Oleh karenanya, berikut beberapa tips untuk working mom agar bisa meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga.
Sesibuk apa pun ibu, waktu untuk keluarga harus tetap dipenuhi. Ibu bisa menetapkan jadwal khusus, setidaknya sekali dalam seminggu. Misalnya, menjadwalkan setiap hari Minggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Diskusikan hal ini dengan pasangan untuk mendapatkan jadwal yang sesuai. Jika sudah, gunakan jadwal tersebut semaksimal mungkin. Rencanakan aktivitas bersama yang jarang dilakukan pada hari-hari biasa. Ini bisa berupa jalan-jalan, piknik di taman, berkebun, atau bersepeda bersama.
Kadang ibu kepingin istirahat saat hari libur, karena pada hari lain sudah sibuk bekerja. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Ibu juga manusia biasa yang membutuhkan istirahat cukup. Kalau begitu, lakukan aktivitas sederhana di rumah saja.
Lakukan aktivitas sederhana, seperti menonton film, minum teh sembari bercengkrama, atau masak bersama. Libatkan semua anggota keluarga dalam aktivitas tersebut. Kesederhanaan tetap dapat menciptakan momen manis yang mempererat hubungan keluarga.
Bagi ibu pekerja yang tidak punya asisten rumah tangga, tentu tugas rumah saja cukup melelahkan. Ditambah lagi harus melakoni pekerjaan untuk mencari uang. Semua beban itu tidak mudah untuk dilakukan setiap hari. Kadang muncul perasaan untuk mengeluh.
Nah, supaya pekerjaan lebih menyenangkan, coba libatkan keluarga dalam tugas rumah tangga. Ajak pasangan dan anak-anak untuk ikut membantu. Selain meringankan beban, cara ini memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Bahkan, pada momen singkat sekalipun, ibu bisa mencuri waktu dengan keluarga. Contohnya, sebelum tidur, sarapan bersama, atau dalam perjalanan ke sekolah atau kantor. Pada momen-momen singkat tersebut, ajak pasangan dan anak-anak untuk berbagi cerita atau hanya bercakap-cakap santai.
Setiap waktu, sekalipun singkat, sangat berarti bagi orang-orang tersayang. Manfaatkan dengan efektif supaya meninggalkan kesan yang lekat dalam ingatan. Keluarga pun tidak merasa terabaikan meski ibu sering dilanda dengan kesibukan.
Hindari multitasking dengan mencampur waktu kerja dan kehidupan pribadi. Ibu harus bersikap profesional, baik saat bekerja maupun saat bersama keluarga. Buat batasan yang jelas dan tegas supaya keduanya dapat berjalan dengan baik.
Saat bersama keluarga, pastikan ibu hanya fokus pada interaksi langsung dengan mereka. Jauhi gangguan, termasuk soal pekerjaan. Interaksi yang intens tanpa gangguan berarti dapat membuat waktu bersama keluarga jauh lebih berkualitas.
Menjadi seorang working mom butuh perjuangan yang besar. Kadang ada hari-hari penuh keluhan, tetapi ada pula hari-hari bahagia saat merasakan buah dari hasil kerja keras. Tetap semangat untuk ibu di seluruh dunia, termasuk working mom! Kalian sudah hebat sejauh ini.