10 Kutipan Mengena di Hati dari Pramoedya Ananta Toer di Bumi Manusia
Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan Indonesia. Pram - begitu biasa ia disapa, sudah banyak melahirkan karya-karya yang sangat luar biasa. Bahkan, sudah diakui di seluruh dunia. Novel-novel karya Pram juga diterjemahkan ke dalam 40 bahasa asing.
Kini, nama Pramoedya Ananta Toer kembali menjadi buah bibir, karena salah satu novel terbaiknya yang berjudul Bumi Manusia diangkat menjadi film layar lebar dengan judul yang sama.
Berikut 10 kutipan dari Pramoedya Ananta Toer yang sangat mengena di hati dari karyanya yang berjudul sama.
1. "Kau harus berterimakasih pada segala hal yang memberimu kehidupan, kata mama, sekalipun ia seekor kuda," Annelies
2. "Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri," Nyai Ontosoroh
3. "Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," Minke
4. "Memerintah pekerja pun kau tak bisa karena kau tak bisa memerintah dirimu sendiri. Memerintah diri sendiri kau tak bisa karena kau tak tahu bekerja," Annelies
5. "Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa," Nyai Ontosoroh
6. "Kalau orang tak tahu batas, Tuhan akan memaksanya tahu dengan cara-Nya sendiri," Bunda Minke
7. "Cinta itu indah, Minke, terlalu indah, yang bisa didapatkan dalam hidup manusia yang pendek ini," Jean Marrais
8. "Harus adil sejak dalam pikiran. Jangan ikut-ikutan jadi hakim tentang perkara yang tidak diketahui benar-tidaknya," Minke
9. "Hidup bisa memberikan segala pada barang siapa dan pandai menerima," Nyai Ontosoroh
10. "Kan kita pernah berbahagia bersama, kenang itu saja jangan yang lain," Annelies
Itulah 10 quotes dari Pramoedya Ananta Toer yang sangat mengena di hati dalam film Bumi Manusia. Kalian yang sudah menonton filmnya, pasti tahu bagaimana kutipan tersebut disampaikan dengan sangat baik oleh para pemeran Bumi Manusia.
