13 Quotes Menohok Nietzsche untuk Hidup yang Lebih Baik, Resapi!

Jika kalian pernah berpikir kalau hidup itu sulit, maka teruskanlah. Jangan pernah mengharapkan hidup yang mudah. Sebaliknya, jadilah kuat untuk terus menghadapinya. Nietzsche sering menekankan untuk terus berani mengambil risiko dan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan hasil yang manis.

Tak akan ada kesuksesan tanpa rasa sakit dan pengorbanan, bukan?

Jika kalian memiliki tujuan dalam hidup, maka kalian tidak akan pernah menyerah sesulit apapun kondisinya. Tujuan yang jelas akan memberikan makna dan menggerakkan emosi kita. Kalian mungkin harus mempraktikkan kutipan yang satu ini.

Kita semua pasti memiliki ketakutan, keraguan, dan kecemasan sepanjang hidup kita. Namun, dari kekacauan itulah kita dapat menciptakan sesuatu yang "baru" dan "luar biasa." Jadi, jangan pernah membenci kegelapan di dalam diri kalian. Terima dan bekerja sama lah dengannya.

Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Satu cara mungkin berhasil untuk teman kalian, tetapi mungkin tidak berhasil untuk kalian. Kalian perlu belajar dari kesalahan dan memercayai naluri kalian untuk menciptakan jalan kalian sendiri.

Kutipan ini dibenarkan oleh kutipan Nietzsche lainnya, "Tidak ada fakta, hanya ada interpretasi." Tidak ada kebenaran yang absolut. Semua tergantung kepada perspektif masing-masing.

Jangan mau terjebak di dalam hal-hal "mainstream." Jika kalian tidak mau mengembangkan pikiran dengan mendengarkan pendapat yang berbeda, maka kalian tidak akan pernah tumbuh. Penting untuk mendengarkan pendapat baru dan mengambil pengalaman baru agar kita bisa menjadi lebih baik lagi.

Kita semua sering kehilangan akal sehat ketika sedang jatuh cinta. Namun di saat yang bersamaan, kita semua menyukai "kegilaan" jatuh cinta, tidak peduli betapa konyolnya itu. Ini adalah salah satu kutipan terbaik Nietzsche, karena menunjukkan betapa pentingnya menjadi "gila" jika ingin merasakan indahnya jatuh cinta.

Dalam hidup, beberapa orang akan menyukai pekerjaan dan kreativitas kalian; lainnya akan membencinya. Namun, hanya karena beberapa orang tidak dapat melihat "cahaya" kalian, bukan berarti kalian harus berhenti "bersinar," bukan?

Zona nyaman adalah ilusi terbesar yang dijual oleh orang-orang yang tidak mau berkembang. Oleh karena itu, kalian harus mengambil risiko dan keluar dari cangkang kalian. Ada banyak orang yang memiliki bakat hebat tetapi menjadi biasa saja karena tidak memiliki tekad untuk menciptakan sesuatu yang hebat.

Cobalah untuk melakukan hal-hal baru, seperti bertemu dengan orang baru, pergi ke tempat baru, atau mencoba ide baru.

Pikiran kita seperti puncak gunung es. Jika kalian ingin melihat kebenarannya, maka kalian harus menyelam lebih dalam. Dalam hal ini, emosi dan perasaan kita dapat mengungkap lebih banyak hal daripada pikiran kita.

Pelajari bagaimana caranya untuk mengendalikan pikiran kalian dan mendisiplinkan diri kalian sendiri, atau dunia yang akan mengendalikan kalian. 

Jangan pernah menjual diri kalian untuk melakukan pekerjaan yang dibenci untuk orang yang kalian benci juga. Miliki diri kalian sepenuhnya dan lakukan apa yang selalu ingin kalian lakukan, karena hidup hanya sekali. Singkatnya, jangan pernah menjual impian kalian sendiri!

Nyatanya, banyak orang yang sering menghindari kebenaran karena tidak ingin meninggalkan zona nyamannya. Jika kalian tidak pernah menghadapi kebenaran, kalian tidak akan bisa mengatasi kesulitan dan mengalahkan ketakutan kalian sendiri.

Jangan pernah takut jika hidup benar-benar menghancurkan kalian. Kalian hanya perlu berpikir dengan baik, berbicara dengan baik, dan melakukan hal yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Robert Cialdini, seorang profesor psikologi dari Universitas Arizona, menunjukkan kalau kita dapat mengubah hal-hal di sekitar kita dengan mengubah perilaku kita.

Jangan pernah takut untuk bertindak. Lakukan apa yang harus dilakukan. Intinya adalah: "Lakukan sekarang dan kalian akan menjadi apa yang kalian inginkan!"

Nietzsche juga pernah berkata "fatum brutum amor fati."Maksudnya, hidup atau takdir itu memang kejam dan brutal, tetapi kita harus tetap mencintai takdir. Sebuah refleksi tentang kehidupan sekaligus menjadi cara untuk memaknai hidup itu sendiri.