3 Tips Melewati Momen Sulit saat Bertemu 'Jatah Gagal'

09 Agu 2023, 06:52 WIB

ilustrasi seorang perempuan yang merasa frustrasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Rasanya hampir semua orang pernah mengalami suatu masa yang penuh dengan kesulitan. Pada saat itu, banyak hal yang telah direncanakan dengan sedemikian rupa ternyata tidak terwujud. Tidak peduli sudah mencoba berkali-kali, hasilnya tetap tidak berubah, bahkan cenderung menjadi semakin parah.

Situasi yang sarat akan “jatah gagal” ini memang sangat menantang. Peristiwa ini menjadi ajang pembuktian kekuatan diri yang sebenarnya karena siapa yang mampu bertahan akan survive, sementara siapa yang tidak kuat untuk berjuang akan gugur. Nah, supaya kamu punya ketangguhan untuk melewati sulitnya momen dalam menghadapi kegagalan bertubi-tubi itu, coba ambil intisari dari sederet inspirasi yang bisa kamu terapkan ini, ya!

1.Ekspresikan kesedihanmu

ilustrasi seorang pria yang sedang menangis (pexels.com/Alena Darmel)

Manusia yang normal tentu akan merasa sedih ketika menghadapi kegagalan beruntun. Belum juga selesai berdamai dengan satu kesulitan, tiba-tiba muncul kesulitan lain yang ternyata jauh lebih menantang. Tidak dapat dimungkiri, momen seperti ini dapat menguras emosi dan tenaga, sehingga menjadikan seseorang merasa begitu terpuruk.

Jika sedang berada pada fase ini, pahamilah bahwa kamu boleh mengekspresikan kesedihanmu sepuas-puasnya. Tidak mengapa apabila kamu ingin menangis, kecewa, marah, bahkan merasa diri tidak berguna. Ungkapkan apa saja yang membuatmu tidak nyaman, jangan selamanya dipendam.

Setelah mengeluarkan seluruh emosi negatif, hatimu akan merasakan kelegaan. Pada saat berkurangnya beban inilah, kamu bisa kembali tenang dan mampu untuk berpikir jernih. Tidak lama lagi, kamu bisa lekas mendapatkan energi positif yang baru untuk bangkit.

2.Terus mencoba untuk memperbaiki diri

ilustrasi seseorang yang sedang berdoa (pexels.com/PNW Production)

Segala sesuatu di dunia ini terjadi karena suatu alasan tertentu. Hal ini juga berlaku pada kejadian banyaknya “jatah gagal” yang harus kamu terima. Sekilas memang tampaknya ini seperti sebuah siksaan, tetapi bila dilihat dari perspektif yang lebih positif, bisa jadi ini merupakan pesan dari Tuhan agar kamu berbenah diri.

Mengalami kegagalan bisa diartikan bahwa kamu sebenarnya belum layak untuk mendapatkan apa yang sedang diusahakan. Alasannya mungkin karena kamu tidak belajar dengan sungguh-sungguh, belum mampu menanggung risiko, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, manfaatkan momen ini untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Percayalah, suatu saat nanti kamu akan berhasil menjadi sosok yang pantas untuk menerima semua hasil jerih payah yang telah dikerjakan.

3.Tidak berhenti untuk berusaha

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mendapatkan kegagalan bertubi-tubi merupakan pengalaman buruk yang sungguh menyakitkan. Rasa malu bercampur dengan kekecewaan akan hadir mendominasi hari-hari. Kondisi ini mengakibatkan kamu lebih mudah untuk putus asa.

Namun, menyerah bukanlah jawaban terbaik untuk kasus menghadapi kesulitan tersebut. Sebaiknya kamu terus mencoba apa pun yang mungkin untuk dikerjakan alih-alih berhenti berusaha. Ingat pesan ini, meski percobaan yang kamu lakukan tetap berpeluang untuk menemui kegagalan, di sisi lain ada kesempatan untuk berhasil yang masih bisa diperoleh. Kalau kamu sudah tidak mau berusaha sama sekali, ini artinya hanya ada satu kepastian yang dimiliki, yaitu gagal. Jadi, lebih baik habiskan “jatah gagalmu” saat ini juga agar bisa menikmati hari esok yang menggembirakan, ya!

Menghadapi kegagalan memang bukan sebuah perkara yang remeh. Dibutuhkan kekuatan, keberanian, kesabaran, dan juga keyakinan untuk mampu melewati momen sulit tersebut dengan baik. Hal yang paling penting untuk disematkan dalam hati ketika mengalami keadaan seperti ini adalah jangan ragu untuk menerima apa yang ada sambil terus mengusahakan yang terbaik. Percayalah, keberuntungan sedang menunggumu di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.