4 Bahaya Kebiasaan Merasa Semua Harus Seimbang dalam Setiap Kondisi

18 Apr 2024, 13:50 WIB

ilustrasi cewek keras kepala (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Pada dasarnya, ada berbagai macam karakteristik setiap individu di dunia ini. Salah satu tipe orang yang bisa bikin lingkungan gak nyaman ialah mereka yang terlalu menuntut diri untuk semuanya harus seimbang dalam setiap kondisi.

Orang yang merasa ingin semuanya bisa seimbang cenderung punya pemikiran mendalam. Mereka juga cenderung menilai sesuatu dari berbagi macam sisi, walaupun kadang hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Sikap seperti itu hanya akan membawa dampak negatif, khususnya bagi mereka sendiri. Sebab, sebenarnya ada beberapa bahaya dari kebiasaan merasa semua harus seimbang dalam segala kondisi. Kamu mungkin juga merasakannya, nih!

1. Mereka menjadi pribadi yang tidak fleksibel

Ilustrasi wanita diam (pexels.com/Charlotte May)

Banyak pemikiran yang membuat seseorang jadi ingin selalu bisa menjalani hidup dengan seimbang. Namun, pada kenyataannya hal tersebut mustahil untuk bisa dilakukan dengan sempurna. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi keras terhadap diri sendiri.

Efeknya lagi membuat seseorang menjadi pribadi yang tidak bisa fleksibel dalam ketidakpastian hidup ini. Akibatnya, seseorang sulit menemukan kepuasan.

2. Takut mengeksekusi rencana

ilustrasi jadwal rencana (unsplash.com/Eric Rothermel)

Menginginkan hidup seimbang itu boleh saja, asalkan tidak terlalu memaksakan keadaan. Namun, pada kasus ini seseorang yang berlebihan semuanya harus bisa seimbang malah mendatangkan bahaya. Bahaya yang mengiringi ialah jadi cenderung takut untuk bergerak. Punya banyak rencana dan ide kreatif di kepala, tetapi sulit mengeksekusinya. Hal ini dikarenakan terlalu menimbang resiko dan manfaatnya secara mendalam.

3. Kebahagiaan akan sulit datang

Ilustrasi pria sedih (unsplash.com/whoislimos)

Menjalani hidup di dunia ini boleh saja di rencanakan. Namun, ingat semuanya tidak berada di kendali kita. Hidup penuh keseimbangan memang bagus, tapi jika hadirnya seimbang itu terlalu dipaksakan hingga merugikan diri sendiri akan bahaya. Akibatnya, kebahagiaan sulit datang karena terlalu menuntut yang tidak ada.

4. Membuat mereka jadi pribadi yang mudah stres

ilustrasi stres (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gak bisa dihindari, orang yang hidupnya selalu mencari hal-hal yang sulit dicapai akan bikin mereka mudah stres. Bahaya ini terus mengiringi hingga mengganggu ketenangan diri. Produktivitas jadi semakin menurun karena memikirkan hal yang gak pasti.

Hidup seimbang itu boleh saja asalkan jangan terlalu berlebihan. Akhirnya, batasan tidak ada, sehingga bikin semuanya malah tidak seimbang.

Bagaimanapun, manusia juga memerlukan kehidupan yang sejahtera. Maka dari itu, sudah sepantasnya manusia tidak terlalu keras pada diri sendiri untuk menuntut apa saja seimbang supaya bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan. Ingat manusia tidak akan bisa jadi sempurna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.