4 Pembicaraan yang Menandakan Kedekatan Emosional dengan Orang Lain 

Faktanya, menemukan hubungan emosional dengan orang lain tidak semudah yang dibayangkan. Ada faktor yang melatarbelakangi, seperti karena kurangnya keterbukaan dan kejujuran dalam berkomunikasi, kurangnya waktu untuk bersama, dsb. Meskipun demikian, jika kamu menemukan seseorang yang membuat kamu merasa nyaman menjadi diri sendiri tanpa takut dihakimi, ini juga menjadi tanda bahwa kamu memiliki kedekatan emosional dengan dia.

Semisal kamu merasa aman dan nyaman ketika berbicara tentang pengalaman yang membuat kamu sulit memaafkan diri sendiri. Tentunya kedekatan tersebut bisa terbentuk dengan baik karena kebutuhan emosional kamu terpenuhi dengan beragam respon yang di dapat. Seperti mereka memberikan saran yang membangun dan tidak menyalahkan. 

Pada dasarnya hubungan emosional dalam sebuah hubungan menjadi faktor pengikat yang meningkatkan keharmonisan. Tanpa ikatan emosional yang kuat, sebuah hubungan lama-kelamaan akan memudar dan kehilangan semua makna. Maka dari itu, menumbuhkan hubungan emosional tersebut penting sekali, ya.

Masalahnya, memahami adanya kedekatan emosional dengan seseorang bukan perkara yang mudah, bukan? Tetapi meskipun tidak mudah, selalu ada tanda-tanda bahwa kamu memiliki kedekatan emosional mendalam dengan mereka. Yaitu ketika kamu mulai terbuka untuk membicarakan tentang penyesalan terbesar dalam hidup. Seperti tidak segan untuk berbagi kesedihan, kondisi trauma, dsb. Hal ini tentu sulit diungkapkan tanpa adanya rasa percaya itu tadi.

Lantas bagaimana caranya untuk memupuk kedekatan emosional dengan orang-orang terdekat? Hal tersebut bisa dimulai dengan pembiasaan sederhana. Seperti dengan menjalin komunikasi efektif, saling menghargai dan menghormati perbedaan, dsb.

Seperti yang telah disebut sebelumnya, kedekatan emosional merupakan ikatan yang kuat antara dua individu atau lebih untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain. Hal tersebut juga tidak hanya dapat diukur dari waktu kebersamaan, melainkan juga karena rasa aman dan perasaan nyaman.

Contohnya kamu tidak canggung atau takut ketika berbicara tentang pengalaman yang memalukan atau hal-hal yang receh sekali pun. Ini menunjukkan rasa percaya yang tinggi serta keinginan untuk berbagi bagian terdalam maupun sisi lain dari diri kamu. Sebaliknya, hubungan yang kurang kedekatan emosional memiliki kecenderungan satu sama lain canggung, tertutup, atau bahkan keengganan untuk berbagi.

Seringkali kita berpikir bahwa kedekatan emosional terjalin kuat ketika adanya rasa cinta yang tinggi atau karena banyaknya interaksi, dsb. Meskipun itu juga menjadi bagiannya, terapi bukan hanya itu saja. Kedekatan emosional nyatanya juga bisa ditandai dengan rasa humor.

Misalnya kamu bisa berbagi candaan atau meme yang membuat kalian bisa tertawa. Bahkan, candaan yang mungkin bagi orang lain tidak lucu atau bahkan aneh sekali pun, tetap bisa membuat kalian tertawa. Maka dari itu jika kamu memiliki seseorang yang bisa terhubung secara emosional seperti itu, pertahankan dan jaga dengan baik, ya.

Pada intinya, kedekatan emosional yang terjalin dengan orang-orang terdekat memiliki banyak manfaat yang signifikan. Diantaranya yaitu meningkatkan kualitas hidup, mendukung kesehatan mental, hingga meningkatkan kemampuan bersosial. Maka dari itu mari lebih banyak menginvestasikan waktu untuk membangun kedekatan emosional agar tercipta lingkungan yang harmonis.