Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membeli Parfum Secara Online agar Tidak Blind Buy 

ilustrasi parfum (pexels.com/Kaboompics.com)

Setuju gak, sih, kalau parfum itu adalah pelengkap atau sentuhan akhir dari penampilan secara keseluruhan? Rasanya seperti ada yang hilang kalau misalnya belum pakai wewangian. Setiap orang pasti memiliki selera aroma yang berbeda, mulai dari floral, manis, segar, dan lainnya. Sehingga, parfum juga bisa merepresentasikan penggunanya.

Tentunya, begitu banyak merek lokal maupun luar yang menawarkan parfum dengan berbagai karakter wangi dan kualitas SPL (Sillage, Projection, Longevity). Bagi kamu yang suka explore berbagai merek untuk menemukan parfum sesuai selera, harap hati-hati sebelum checkout, ya!

Nah, untuk menghindari blind buy atau zonk ketika membeli secara online, ada empat tips yang bisa kamu terapkan agar percobaan tidak berujung kekecewaan. Yuk, simak sampai habis!

1. Kenali selera wangi kamu

ilustrasi menyemprot parfum (pexels.com/Tarek Shanin)

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenali selera wangi kamu. Apakah kamu suka wangi bunga, manis, fruity, woody, atau musky? Misalnya, apabila kamu suka wangi manis, bisa pilih parfum yang mengandung notes vanilla.

Khusus untuk parfum manis, perlu diperhatikan juga tingkat aroma vanilla-nya. Apakah kamu suka aroma yang kuat atau ringan? Karena sering kali wangi manis membuat pusing atau menyengat. Jadi, sebisa mungkin kenali dan deskripsikan wangi parfum yang kamu sukai dulu, ya!

2. Cek ulasan dari perfume reviewer

ilustrasi mencoba wangi parfum (pexels.com/Ron Lach)

Kalau sekarang memang cara yang paling mudah untuk tahu karakter parfum adalah dengan mengecek ulasan dari para perfume reviewer. Untuk yang tidak terlalu mengerti bahasa parfum, kamu bisa pilih reviewer yang mengulas dengan menggunakan bahasa sederhana atau dapat dimengerti orang awam.

Misalnya, "Parfum ini cocok untuk kamu yang suka wangi manis fruity karena ada notes buah pir, jeruk, dan ada sentuhan vanilla." Atau digambarkan dengan situasi tertentu, misalnya "Parfum ini menggambarkan wanita yang elegan dan feminim karena wanginya mewah." 

3. Membeli parfum versi decant

ilustrasi parfum decant (pexels.com/Mikhail Nilov)

Apabila dirasa ulasan dari reviewer kurang kena di kamu, cobalah untuk membeli versi decant-nya dulu. Sederhananya, parfum decant itu seperti share in jar. Yang mana ada banyak reseller yang menjual parfum orisinal dengan versi decant untuk tester, yaitu botol kecil yang biasanya berisi 0,5 ml hingga 10 ml. 

Ini adalah cara yang akurat untuk menilai apakah parfum yang kamu pilih sesuai dengan selera. Jika kamu punya beberapa pilihan parfum dari berbagai merek, bisa beli di ukuran 0,5 ml saja agar tidak mubazir apabila ada parfum yang tidak disukai.

4. Mencoba tester di toko offline

ilustrasi menyemprot parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Apabila kamu sedang berada di mall, mampirlah ke drugstore, official store, atau toko lain yang sekiranya menjual berbagai merek parfum. Bisa dibilang ini cara yang hemat karena kamu tidak perlu membeli parfum decant. Namun, bagi kamu yang tidak masalah dengan bujet, bisa saja langsung checkout di toko offline.

Sementara jika kamu memperhatikan bujet, gak apa-apa kalau hanya sniff tester, kok! Memang sudah menjadi rahasia umum juga bahwa harga di toko offline dan online jauh berbeda. Jadi, kamu hanya sniff saja di toko offline, sedangkan checkout-nya di toko online.

Sudah menjadi risiko kalau mau membeli sesuatu secara online, ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar tidak blind buy. Apalagi jika barang tersebut sangat penting dan ingin segera dipakai. Karena itu, agar tidak berujung mengecewakan, selalu pastikan parfum yang kamu pilih, ya! Khususnya adalah kandungan notes, karakter wanginya, serta kualitas SPL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us