5 Alasan Kalah Berdebat Bukan Hal Buruk, Santai Saja, ya!

Pada dasarnya, kalah dalam berargumen tidak akan membuat seseorang menjadi bodoh. Memang kamu pasti akan diejek oleh lawan bicaramu karena tidak bisa membalas argumentasinya. Namun, terkadang hal tersebut perlu dilakukan ketika kamu benar-benar tidak mengerti.

Tidak perlu nyolot dan berusaha membenarkan apa yang ada di dalam perspektifmu. Tak apa-apa sesekali kamu mengalah sebab yang pengetahuanmu tidak akan berkurang. Yang terpenting, kamu harus berusaha mengembangkan diri di setiap harinya.

Terkadang, ada orang yang benar-benar pintar namun ia tidak pandai dalam mengungkapkan idenya. Berangkat dari hal tersebut, bisa saja kamu merupakan seseorang yang memiliki banyak pengetahuan namun susah mengatakannya ke orang lain.

Alhasil, kamu pun akan kalah dalam berargumen sehingga terlihat kurang kompeten di mata orang lain. Tetapi, kamu juga bisa membuktikan anggapan tersebut dengan cara menyampaikan sesuai caramu. Maksudnya di sini adalah jika kamu lebih gemar menulis, cobalah untuk menuangkan idemu melalui hal itu.

Ketika kalah dalam berargumen, janganlah kamu berusaha untuk membenarkan apa yang ada di dalam pikiranmu. Alangkah lebih baik jika kamu mencoba untuk belajar mengenai pola pikir orang lain. Hal itu dilakukan agar kamu memiliki perspektif beragam sehingga bijaksana dalam mengeluarkan pendapat nantinya.

Oleh karena itu, cobalah untuk menerima kekalahanmu sebab kamu bisa mengambil banyak hal dari lawan bicara. Jangan pernah gengsi untuk mengakui kekalahan dalam berargumen sebab hal tersebut menunjukkan seberapa dewasanya dirimu.

Biasanya, seseorang akan kalah dalam berdebat jika dihadapakna dengan orang yang kolot. Ya, orang kolot itu memiliki pendirian yang sangat kuat sehingga sangat susah untuk dikalahkan. Mereka akan berusaha melakukan apa saja agar pendapatnya bisa dianggap menang.

Ketika menghadapi orang semacam itu, terkadang kamu hanya perlu mengalah agar waktumu tidak terbuang sia-sia. Maka dari itu, mulailah bersikap bijak dalam menghadapi orang semacam itu agar kamu tidak lelah hanya karena ingin meluruskan argumentasi keliru yang dimilikinya.

Satu hal yang harus kamu ingat bahwa memenangkan argumen bukanlah hal istimewa. Terkadang, hal tersebut hanya akan membuat seseorang menjadi bangga sebab bisa menjatuhkan orang lain. Selain itu, kamu juga gak akan terlihat lebih pintar hanya karena berhasil menjatuhkan.

Dari pertanyaan tersebut, bisa dilihat bahwa kamu gak perlu memenangkan perdebatan hanya untuk menjadi pintar. Lakukan sesuatu yang bisa benar-benar berdampak positif kepada lingkungan sekitarmu jika kamu menginginkan citra baik.

Setelah membaca kelima alasan di atas, apakah kamu masih ingin berusaha memenangkan perdebatan yang tidak ada habisnya? Gunakanlah waktumu untuk memperbaiki diri sendiri dan kualitas hidup orang-orang di sekitarmu.