5 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di Malam Hari Raya Idul Fitri

Malam Idul Fitri merupakan hari yang istimewa, di mana kita akan menyambut hari raya umat Muslim dengan berbagai keisimewaannya. Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan di malam Idul Fitri yang memiliki banyak manfaat antara lain meningkatkan ibadah, keimanan, dan ketaqwaan. Selain itu, melakukan berbagai amalan di malam Idul Fitri dilakukan sebagai rasa syukur, lantaran telah diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Selain sudah dianjurkan oleh Rasullullah, amalan-amalan ini juga sudah menjadi tradisi yang telah dijalankan sejak lama dan memiliki makna mendalam bagi umat muslim. Penasaran apa saja amalan-amalan yang dianjurkan di malam Idul Fitri? Simak berikut ini!
1. Mandi saat tenggelam matahari akhir Ramadan

Sebagai tanda perpisahan dengan bulan suci Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan mandi baik H-1 Idul Fitri ataupun sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Mandi di malam Idul Fitri bersifat sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan.
Tata cara melaksanakan mandi di malam Idul Fitri sama halnya dengan mandi wajib yaitu terdiri dari:
- Niat
- Mengguyur seluruh tubuh dengan air
- Membaca doa setelah mandi
Di Indonesia tersendiri, mandi malam hari sebelum hari Idul Fitri sudah menjadi tradisi turun-menurun dilakukan. Tradisi ini memiliki makna simbolis yaitu membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadan. Dengan demikian, di hari Idul Fitri telah menjadi manusia yang bersih dan suci.
2. Perbanyak membaca takbir

Setelah salat Magrib, Isya, dan Subuh serta setelah alat Ied dianjurkan memperbanyak membaca takbir. Membaca takbir merupakan salah satu amalan penting yang perlu kamu laksanakan. Takbir merupakan kalimat mengagungkan Allah SWT.
Tempat untuk membaca takbir dapat dilakukan di mana saja, tidak hanya harus dilakukan di masjid. Kamu bisa membaca takbir di rumah ataupun tempat lain-lainnya.
Membaca takbir dari malam Idul Fitri hingga hari Idul Fitri diharapkan mampu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT dan berubah menjadi manusia yang lebiih baik lagi.
Bacaan takbir yang perlu kamu baca adalah sebagai berikut:
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. La ilaha illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd."
3. Perbanyak berdoa

Seperti yang kita ketahui, pahala amalan di bulan Ramadan dilipat gandakan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk selalu berdoa di waktu istimewa ini. Tak terkecuali di malam Idul Fitri, doa yang dipanjatkan pada malam yang penuh berkah ini diyakini akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa yang dipanjatkan di malam Idul Fitri dapat berupa doa syukur, doa ampunan, doa keselamatan, doa keberkahan, dan doa lainnya sesuai keinginan. Kamu bisa memanjatkan doamu di mana saja, baik di masjid, rumah, atau tempat lainnya.
4. Melakukan i'tikaf

I'tikaf berarti kamu berdiam diri di masjid untuk beribadah. Melakukan I'tikaf di malam-malam terakhir Ramadan sangat dianjurkan. Dengan melakukan i'tikaf kamu bisa mendapat banyak manfaat seperti meningkatkan ibadah, meningkatkan keimanan, dan ketaqwaan.
Melakukan i'tikaf bisa menjadi sarana untuk kamu mempersiapkan diri menyambut hari Idul Fitri dengan hati bersih dan suci. Saat melakukan i'tikaf, kamu bisa membaca Al Quran, berzikir, dan berdoa.
5. Membayar zakat

Membayar zakat bersifat wajib bagi kamu yang mampu di malam Idul Fitri. Zakat fitrah berfungsi untuk mensucikan diri dari dosa selama bulan Ramadan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Waktu untuk menunaikan zakat pada dasarnya bisa kamu lakukan di hari awal Ramadan atau sampai sebelum shalat Idul Fitri. Namun, kebanyakan biasanya dilakukan di akhir-akhir Ramadan.
Nominal untuk mengeluarkan zakat yaitu sebanyak satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok yang bisa dikonsumsi di daerah setempat. Kamu bisa memberikan zakat kepada golongan yang ada dalam ketentuan Islam seperti fakir miskin, amil zakat, mualaf, budak, gharim, fisabilillah, dan ibnus sabil (musafir).
Dengan berakhirnya bulan Ramadan, bukan berarti berakhir pula agenda ibadahmu. Malah, terus tingkatnya kebiasaan baik yang sudah dilakukan ini hingga seterusnya.