5 Budaya Korea Selatan yang Baik untuk Diajarkan pada Anak

Dalam budaya Korea Selatan, anak yang lebih muda harus bersikap sopan kepada lebih tua. Ini tentu tidak hanya diajarkan di sekolah saja, tetapi dalam keluarga pun demikian. Seorang kakak biasanya akan diajarkan sejak dini untuk selalu menjaga adiknya dalam keadaan apa pun.

Oleh karena itu, seorang kakak akhirnya akan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi adiknya. Begitu pun sebaliknya, orangtua akan mengajarkan adik untuk bersikap sopan dan menghormati orang yang lebih tua, terutama kakaknya.

Kamu pasti pernah melihat adegan di drama Korea Selatan, di mana yang lebih muda akan mempersilakan yang lebih tua untuk makan atau minum terlebih dahulu. Di budaya Korea Selatan, orang tua akan mengajarkan anak-anak agar tidak mendahului yang lebih tua dalam hal apa pun.

Bahkan, anak-anak diajarkan mengambil makanan secukupnya dan tidak menyisakannya sedikit pun untuk menghormati orangtua yang telah memasak. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mengucapkan selamat makan kepada orang yang lebih tua, lho. Kamu pasti pernah melihat adegan ini di drama, kan?

Di Korea Selatan, sejak kecil anak-anak diajarkan untuk tidak mudah menyerah dan bekerja keras untuk memperoleh apa pun yang mereka inginkan. Tidak harus sesuatu yang hebat, tetapi orangtua akan membiasakan anak-anak berusaha untuk mendapatkan mainan kesukaan mereka, misalnya.

Tentu saja hal tersebut tidak bisa didapatkan oleh anak-anak secara instan, nih. Orangtua biasanya mengajarkan anak-anak untuk menyisakan uang saku mereka untuk ditabung. Selama proses menabung tersebut, orangtua memiliki peran penting untuk terus memberikan dukungan kepada anak agar tidak mudah menyerah.

Terkadang anak-anak cenderung kesulitan untuk mengekspresikan rasa sayang mereka kepada keluarga. Nah, budaya Korea Selatan yang satu ini bisa ditiru, lho. Anak-anak sejak kecil dibiasakan untuk mengucapkan "Saranghae" atau "Aku sayang kamu" kepada orang-orang yang mereka sayangi, seperti ayah, ibu, kakak, atau adik.

Selain itu, rasa sayang atau cinta bisa juga diungkapkan melalui gestur tubuh berbentuk finger heart dengan menyilangkan ibu jari dan telunjuk. Dengan budaya mengucapkan atau mengekspresikan rasa sayang secara terbuka ini, maka akan terjalin hubungan antara anak dan orangtua yang lebih erat.

Kalau kamu melihat adegan romantis di drama Korea Selatan, di mana pemeran laki-laki akan memperlakukan kekasihnya dengan baik, maka hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesuksesan pola asuh dari orangtuanya, lho. Dalam budaya Korea Selatan, orangtua mengajarkan anak laki-laki cara untuk memperlakukan perempuan dengan baik.

Bahkan, dalam drama Descendants of the Sun, Song Joong Ki yang berperan sebagai Kapten Yoo Si Jin berkata bahwa ia sejak kecil telah diajarkan untuk melindungi kaum perempuan di mana pun ia berada oleh orang tuanya. Tak heran kalau anak laki-laki di Korea Selatan memiliki rasa tanggung untuk melindungi perempuan di sekitarnya.

Terlepas dari hal-hal positif yang bisa diadopsi dari budaya Korea Selatan, tentu orangtua memiliki caranya masing-masing dalam mendidik anaknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Uniknya, budaya Korea Selatan di atas tidak jauh berbeda dengan Indonesia, lho.