Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Contoh Cara Berhemat yang Salah, Jangan Ditiru!

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang punya tujuannya masing-masing kenapa melakukan hidup hemat. Bisa karena penghasilan minim atau karena ingin mengumpulkan lebih banyak uang. 

Berhemat memang perlu dilakukan. Namun, ketika caranya salah malah akan membuat kamu menderita sendiri. Saat ingin berhemat kamu gak boleh asal, karena jika salah cara berhematmu salah malah akan menyulitkan diri kamu sendiri.

Nah, berikut contoh cara berhemat yang salah perlu kamu ketahui!

1. Makan seadanya tanpa memikirkan nutrisinya

ilustrasi makan (pexels.com/cottonbro studio)

Contoh cara berhemat yang salah adalah makan tanpa memikirkan nutrisinya cukup atau tidak. Karena kamu berhemat jadi tidak membeli lauk, makan juga seadanya dengan porsi yang lebih sedikit. Ini salah satu perilaku berhemat yang keliru.

Apalagi makan itu kan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Jika sampai nutrisi terhambat yang terjadi malah badan kamu sering sakit, dan menimbulkan banyak penyakit. Meskipun berhemat tetap usahakan untuk memenuhi kebutuhan makan dengan layak.

2. Saat sakit tidak mau periksa ke dokter dan memilih beli obat biasa

ilustrasi minum obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika sakit malah memilih tidak mau pergi ke dokter karena alasan biaya. Takut jika menghabiskan lebih banyak uang, alhasil hanya membeli obat biasa saja. Yang terjadi sakitnya malah tidak sembuh-sembuh jadinya kamu lebih banyak mengeluarkan biaya lebih karena sakitmu tambah parah.

Menghemat biaya kesehatan sangat kurang tepat. Apalagi ini sangat penting untuk kehidupan kamu, jika kamu tidak sehat kamu juga tidak bisa bekerja. Makanya, periksakan diri segera mungkin ketika sakit jangan menunggu sudah parah. 

3. Membeli barang murah tanpa melihat kualitasnya

ilustrasi berbelanja (pexels.com/cottonbro studio)

Berhemat membuat kamu jadi punya batasan untuk membeli barang-barang. Yang sering terjadi karena berhemat akhirnya membeli barang dengan harga yang murah tanpa melihat kualitasnya baik atau tidak. Tidak peduli barang itu awet atau tidak.

Membeli barang murah harus diteliti dengan baik. Apakah kualitasnya baik atau tidak, jika kualitasnya rendah sebaiknya belilah yang harganya lebih mahal. Percuma nanti jika kamu membeli barang murah dan akhirnya cepat rusak kamu jadi membeli lagi. Otomatis kamu mengeluarkan uang lagi. 

4. Barang tak layak tetap dipakai karena alasan berhemat

ilustrasi hp rusak (pexels.com/Skitterphoto)

Karena alasan berhemat barang yang sudah tidak layak pakai tetap kamu pergunakan. Jangan sampai begitu, jika sudah tak layak pakai sebaiknya ganti jangan mempermalukan diri sendiri dengan terus memakai barang yang sudah tidak layak.

Berhemat memang perlu namun jika waktunya sudah ganti ya harus diganti. Belilah yang baru, bukankah akan lebih nyaman ketika kamu memakai barang yang masih bagus daripada memakai barang yang sudah tidak layak.

5. Tidak mau memberi orang lain

ilustrasi memberi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada yang salah kaprah ketika berhemat, gak mau memberi orang lain karena alasan berhemat. Padahal dengan memberikan sedikit uangmu tidak akan membuatmu miskin. Justru dengan kamu memberi rezekimu akan ditambah. Makin kamu pelit malah makin sulit keuanganmu. 

Bantulah semampu kamu jika kamu tidak memiliki cukup banyak uang. Itu sudah lebih baik daripada kamu tidak memberi sama sekali. Meskipun sedang berhemat tetaplah memberi ketika orang lain meminta.

Berhemat itu bagus namun harus dengan cara yang benar, jangan sampai kamu sudah berhemat caramu malah salah. Yang terjadi bukannya berhematmu berhasil malah jadi gagal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ainun Rahmawati
EditorAinun Rahmawati
Follow Us