5 Doa Meminta yang Terbaik Kepada Allah, Langsung Praktikkan!

Berdoa menjadi salah satu senjata yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Walaupun begitu, kita tidak boleh memaksakan kehendak dan harus berlapang dada menerima apa yang terbaik menurut-Nya.
Nah, kali ini kita akan membahas lima doa yang bisa kamu praktikkan untuk mendapatkan apa yang terbaik dari Allah SWT. Yuk, simak bersama!
1. Doa menghilangkan kecemasan

Ḥasbiya Allahu la ilāha illā huwa ʿalayhi tawakkaltu wa-huwa rabbu al-ʿarshi al-ʿaẓīm.
"Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan yang benar selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dialah Penguasa Arsy yang Agung." (Ulangi tujuh kali) (Abū Dāwūd)
Permohonan ini muncul dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman, "Jika mereka berpaling, katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan yang benar selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dialah Penguasa Arsy yang Agung".
Doa ini adalah pengingat bahwa segala sesuatu yang diciptakan berada di bawah kendali Allah. Kepercayaan kita kepada-Nya dan ketetapan ilahi-Nya mampu menenangkan hati kita.
Setelah kita mengerahkan upaya untuk mencapai hasil yang diinginkan, kita tidak perlu lagi khawatir. Kesudahannya ada di Tangan Tuhan Arsy yang Agung dan Arsy adalah ciptaan yang paling agung.
2. Doa menjaga dari depresi dan kecemasan

Allahumma inni a’udhu bika minal-hammi wal-Ḥuzni wal-’ajazi wal-kasli wal-bukhli wal-jubni wa ḍala’id-dayni wa ghalabatir-rijal.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kikir dan pengecut, beban hutang dan dari dikuasai manusia.” (Al-Bukhari)
Permohonan ini sangat penting terutama di masa-masa penuh gejolak akibat ketidakstabilan ekonomi yang meluas, krisis kesehatan masyarakat, dan kekhawatiran umum mengenai masa depan. Seorang mukmin dapat memanfaatkan imannya untuk mencegah kepanikan dan menjaga harapan, menemukan penghiburan dalam doa kenabian ini. Dia mengetahui bahwa siapa pun yang berlindung kepada Allah, dia dilindungi oleh pelindung Yang Maha Penyayang dan Pengawas yang bijaksana.
3. Doa meminta perlindungan

Allāhumma innī asʾaluka al-ʿāfiyah fī al-dunyá wa-al-ākhirah allāhumma innī asʾaluka al-ʿafwah wa-al-ʿāfiyah fī dīnī wa-dunyāya wa-ahlī wa-mālī allāhumma ustur ʿawrātī wa-āmin rawʿātī allāhumma iḥfaẓnī min bayni yadayya wa-min khalfī wa-ʿan yamīnī wa-ʿan shimālī wa-min fawqī wa-aʿūdhu bi-ʿaẓamatika an ughtāla min taḥtī.
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesejahteraan dunia dan akhirat. Ya Allah, aku mohon ampun dan kesejahteraan pada-Mu dalam agamaku, urusan duniaku, keluargaku, dan harta bendaku. Ya Allah, sembunyikanlah kesalahanku dan lindungi aku dari apa yang aku takuti. Ya Allah, lindungilah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Dan aku berlindung pada Keagungan-Mu agar tidak tertelan dari bawahku." (Abū Dāwud dan Ibnu Mājah)
Nabi Muhammad SAW secara konsisten mengucapkan doa ini setiap pagi dan sore. Ibnu ʿUmar (ra) berkata, "Rasulullah tidak pernah lalai mengucapkan doa-doa ini ketika dia mencapai sore hari dan [sekali lagi] ketika dia mencapai pagi hari".
Dalam doa ini, Nabi Muhammad memohon kesejahteraan ('afiyah), yang artinya terbebas dari penyakit dan kesengsaraan. 'Afiyah lebih dari sekadar kesehatan fisik. Ini mencakup dimensi kesejahteraan spiritual, emosional, dan sosial. 'Afiyah begitu penting sehingga Nabi Muhammad memintanya dua kali dalam doa ini.
4. Doa meminta kemenangan dan petunjuk

Rabbi a’inni wa-la tu’in ‘alayya, wa-nsurni wa-la tansur ‘alayya, wa-mkur-li wa-la tamkur alayya, wa-hdini wa-yassir-il-huda ilayya, wa-nsurni ‘ala man bagha ‘alayya
"Ya Tuhanku, bantulah aku dan jangan bantu aku, dan berilah aku kemenangan dan jangan berikan kemenangan atasku, buatlah rencana untukku dan jangan buat rencana untuk melawanku, berilah aku petunjuk dan berikanlah petunjuk kepadaku, berilah aku kemenangan atas orang-orang yang durhaka." (Sunan At-Tirmizi)
5. Doa agar diberi kemudahan melawan kesulitan

Kehamilan sejauh ini merupakan pengalaman terindah yang dialami para ibu. Sungguh luar biasa dan merupakan berkah bagi seorang perempuan untuk melahirkan kehidupan lain.
Namun demikian, ini juga memiliki momen-momen sulit. Nabi s.a.w. mengajari putri kesayangannya Sayyidah Fatimah Az-Zahra r.a. permohonan untuk diucapkan saat kesakitan atau kesulitan yang luar biasa.
Ya Hayyu Ya Qayyum, birahmatika astaghitsu, aslih li sha'ni kullahu, wa la takilni ila nafsi tarfata ‘aini
"Wahai Yang Hidup Abadi, Wahai Yang Bertahan Hidup, aku memohon pertolongan melalui Rahmat-Mu. Tetapkan ke kanan semua urusanku dan jangan tinggalkan aku sendirian meski hanya sekejap dari sebuah mata (yaitu sesaat)." (Sunan An-Nasai’)
Nah, lima doa di atas bisa langsung kamu ucapkan agar diberikan yang terbaik menurut Allah SWT. Ingatlah untuk tetap terus berpikiran positif akan kehendak-Nya, karena kita tidak mengetahui apa yang Ia ketahui.