5 Hal Ini Memicu Ketidakbahagiaan dalam Hidup Tanpa Kamu Sadari

Ada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan karena bisa menjadi pemicu ketidakbahagiaanmu di dalam hidup. Di mana seharusnya kamu ingin memiliki kebahagiaan di dalam hidupmu, sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya ketika melakukannya. Kira-kira hal-hal apa sajakah itu? Yaitu lima hal ini yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan agar tidak menjadi pemicu ketidakbahagiaanmu.
1. Saat kamu membohongi dirimu dan orang lain bahwa kamu tidak memiliki masalah dan kamu baik-baik saja

Pada dasarnya, jika kamu ingin terlihat kuat di hadapan orang lain tidaklah masalah, karena kamu tidak ingin terlihat lemah seolah kamu tidak mampu bertahan akan cobaan dan masalah yang bisa datang silih berganti di dalam hidupmu.
Namun, bukan berarti kamu harus membohongi dirimu dan orang lain bahwa kamu tidak memiliki masalah dan baik-baik saja. Jangan berpikir kalau yang kamu lakukan itu akan terdengar dan terlihat hebat oleh orang lain. Mengapa? Karena tidak selamanya yang kamu lakukan itu benar.
Apalagi kamu memilih berbohong hanya untuk menjaga perasaan dan keadaan orang-orang di sekitarmu supaya kamu terlihat baik-baik saja.
Lalu bagaimana dengan perasaanmu, tidakkah kamu memikirkannya? Kamu juga perlu untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan dan emosi apa yang kamu miliki.
Memendam semua masalah dan perasaan emosional di dalam diri sendiri tentunya tidak baik untuk dirimu. Kamu bisa menceritakannya dan mencoba jujur kepada pasangan, keluarga atau teman terdekatmu.
Bahagiakanlah juga dirimu tanpa harus menomorsatukan kebahagiaan orang-orang di sekitarmu seolah kamu baik-baik saja dan tidak butuh bantuan.
2. Saat kamu mudah mempercayai kata-kata orang lain tanpa ada tindakan di dalamnya

Jangan mudah percaya pada orang lain yang hanya bisa berkata-kata tanpa ada tindakan berarti di dalamnya. Semanis apa pun janji yang diucapkannya, namun percayalah itu semua akan jadi omong kosong belaka saat dia tidak bisa membuktikannya dengan tindakan.
Jauh lebih baik jika kamu mempercayai orang yang tidak terlalu banyak bicara dan memberikan janji manis, namun secara tindakan dia membuktikannya kepadamu, betapa dia perhatian dan peduli padamu.
Jadi, jika kamu ingin bahagia, jangan hanya mengedepankan perasaanmu tanpa menyaring hal tersebut di dalam pikiranmu. Cobalah untuk bisa bersikap rasional, sehingga kamu tahu mana orang yang dapat kamu percaya dan tidak.
Jangan sampai kamu mempercayai dan bergantung pada orang yang salah, yang tidak bisa mempertanggungjawabkan omongannya. Jika sudah seperti itu, maka hal tersebut bisa memicu ketidakbahagiaan di dalam hidupmu karena kamu memilih orang yang salah.
3. Saat kamu berpura-pura tidak peduli pada orang yang sebenarnya kamu pedulikan dan berarti di dalam hidupmu

Bisa karena gengsi, bisa karena demi menjaga harga diri, hingga bisa karena kamu meragukan perasaanmu padanya dan berpikir bahwa kamu bisa mendapatkan yang lebih darinya.
Pemikiran tersebut bisa berkecamuk di dalam otakmu saat kamu berusaha mencari alasan untuk tidak mempedulikan orang yang sebenarnya kamu pedulikan. Jangan membohongi dirimu sendiri untuk berpura-pura tidak peduli pada orang yang sebenarnya berarti di dalam hidupmu.
Mungkin kamu tidak menyadarinya, namun hal tersebut bisa memicu ketidakbahagiaanmu di dalam hidup. Jangan lakukan hal-hal yang akan membuatmu menyesal saat kamu tidak bisa lagi meraihnya.
Jadi, ikutilah kata hatimu dan perjuangkan dia jika memang kamu menginginkannya di dalam hidupmu. Jangan mudah menyerah jika dia adalah sumber kebahagiaanmu. Terkecuali dia sudah menolakmu, barulah kamu berusaha menata kembali hatimu.
4. Saat kamu merasa dirimu tidak berguna

Saat mengalami kegagalan atau hal buruk lainnya, kamu sering mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu tidak berguna. Apalagi jika hal yang kamu lakukan tersebut bisa memberikan dampak yang signifikan pada hidupmu dan merugikan orang sekitarmu. Maka kamu akan semakin berpikir bahwa semua yang kamu lakukan salah dan kamu tidak bisa membahagiakan orang-orang terdekatmu.
Jangan hanya karena satu atau beberapa kesalahan malah membuatmu terpuruk dan berpikir bahwa kamu tidak berguna di dalam hidup. Jangan pula berpikir bahwa kamu memberikan kerugian pada orang-orang terdekatmu, karena jika mereka memang orang terdekatmu maka seharusnya mereka akan merangkulmu saat kamu salah dan bukan semakin meyalahkanmu.
Bangun kembali kepercayaan dirimu dan yakinlah bahwa kamu juga bisa sukses di kemudian hari selama kamu terus berusaha. Lalu kemudian kamu juga bisa membahagaikan orang-orang di sekitarmu.
5. Saat kamu membantu orang lain yang tidak butuh bantuan dan bahkan enggan menerima bantuan darimu

Membantu kesusahan orang lain memang baik, tapi perlukah kamu membantu orang yang bahkan tidak membutuhkan bantuan darimu? Sebaiknya tidak kamu lakukan. Jangan buang waktu, tenaga dan pikiranmu hanya untuk membantu orang yang belum tentu bisa menghargai niat dan usahamu untuk membantunya.
Itu hanya akan membuatmu lelah. Apalagi jika kamu melakukannya karena kamu menyukai orang tersebut, maka hal itu akan semakin menyakiti hatimu.
Sesuka apa pun kamu padanya, kamu tidak perlu mengorbankan perasaan dan harga dirimu hanya untuk menarik perhatiannya. Apalagi jika di tidak bisa melihat dan menghargai apa yang kamu lakukan untuknya. Lagi pula tidak ada jaminan bahwa dia akan menyukaimu balik saat kamu bersedia membantunya walau dia tidak membutuhkan bantuanmu.
Percayalah, kamu tidak akan merasa bahagia saat membantu orang yang bahkan enggan untuk menerima bantuanmu.
Menghentikan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan yang selama ini kamu lakukan memanglah tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Ingatlah bahwa kamu juga berhak bahagia, jadi jangan ciptakan sendiri ketidakbahagiaan di dalam hidupmu. Seperti lima hal di atas yang bisa memicu ketidakbahagiaanmu.