Siapa bilang kondisi finansial pas-pasan bikin manusia gak bisa hidup? Mulai sekarang, stop untuk berpikiran sempit dalam mengartikan kondisi finansial yang pas-pasan. Jika kita mau mencerna ulang, sebenarnya kondisi pas-pasan bukanlah sebuah akhir, dan juga bukan sebuah malapetaka dalam hidup.
Ada banyak hikmah yang bisa kamu petik di balik kondisi finansial yang pas-pasan, dan hikmah-hikmah ini akan bikin kamu tambah bersyukur pada-Nya. Berikut ini 5 hikmah yang bisa kamu petik. Yuk disimak!
Hidup pas-pasan dapat mengajarkan seseorang untuk menjadi pribadi yang bijak. Mengapa demikian? Hikmah memiliki kondisi finansial yang pas-pasan , maka kamu akan mudah untuk mengelola keuangan dengan baik. Kamu akan lebih bijak dan tidak asal-asalan dalam menggelontorkan uang. Alhasil, keuangan kamu bisa tetap terjaga dan akan bermanfaat untuk hal-hal yang menjadi kebutuhan hidupmu.
Jika keuangan kamu sedang pas-pasan. Maka kamu akan berupaya mengatur keuangan sedemikian rupa, dan berusaha meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu. Dengan demikian, kamu gak mudah untuk terpancing belanja ini dan itu saat sedang jalan-jalan bersama temanmu, karena kamu tahu, tidak semua barang di pasar atau mal perlu untuk kamu beli atau koleksi. Jadi, kamu pun bisa menahan diri dari berbagai godaan.
Mau tidak mau pemilik finansial pas-pasan akan berupaya memanfaatkan uang yang ia punya untuk kebutuhan yang primer dan akan menghindari program cicilan lantaran bikin kantong jebol. Oleh karena itu, hikmah mengalami kondisi finansial yang pas-pasan akan membuat seseorang lebih tenang hidupnya karena tidak perlu repot-repot memikirkan cicilan seperti kebanyakan orang.
Hikmah lainnya yang bisa kamu dapatkan di balik kondisi finansial yang pas-pasan, adalah kemudahan untuk merasa cukup dan bersyukur atas apa-apa yang kamu terima dalam hidup ini. Jadi, meskipun hidup pas-pasan, namun sebenarnya Sang Khalik sudah Membantumu untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di luar sana masih banyak orang yang untuk makan saja sulit bahkan mendadak kehilangan pekerjaan. Jadi, jangan pernah membandingkan kondisi hidupmu dengan orang yang kehidupan finansialnya aman bahkan berlebih-lebihan, karena hal tersebut akan semakin membuat kamu merasa tidak bersyukur.
Tren hidup minimalis saat ini tengah naik daun. Tak heran segelintir orang mulai tertarik dan mau mengaplikasikan gaya hidup sederhana dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Alasannya simple, karena prinsip hidup minimalis membuat seseorang lebih mudah mengatur keuangannya dan tidak berlebih-lebihan dalam menjalani kehidupannya.
Ketahuilah, hidup pas-pasan bukan berarti sebuah kegagalan atau kenyataan pahit. Ubah paradigma tersebut jika kamu masih mengadopsi pemikiran demikian. Biarkan Sang Pencipta bekerja menentukan kebaikan-kebaikan dalam hidupmu.
Namun bersyukur bukan berarti asal menerima kondisi keuanganmu yang sekarang, berusahalah untuk membuka peluang lebih luas agar finansial lebih maksimal. Setelah mendapatkannya, kamu harus tetap menjaga gaya hidup sederhana. Intinya selalu bersyukur apa pun keadaanmu.