5 Kesalahan di Media Sosial yang Merusak Citra Diri

Kesalahan pertama dalam memakai media sosial yang merusak citramu ialah kalau suka pamer. Entah itu pamer kekayaan, pencapaian, ataupun pamer kebaikan yang dilakukan pada orang lain.

Meski dengan melakukan hal seperti ini ampuh bikin kamu jadi dapat banyak perhatian, di sisi lain hal ini juga menghancurkan citramu di mata publik. Publik pun bakal cenderung mengenalmu sebagai orang yang narsis, sombong, dan suka pamer. 

Memang benar bahwa kita semua memiliki hal kebebasan dalam berpendapat. Namun, bukan berarti hal itu bisa membuatmu bebas berkomentar di media sosial, baik itu mengomentari unggahan orang lain maupun berbagi opini sembarangan tentang suatu pihak.

Meski kelihatannya sepele, tindakan berkomentar tidak bertanggung jawab itu bisa dilaporkan karena memang ada hukum yang berlaku tentang pencemaran nama baik. Maka dari itu kamu perlu lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial. 

Kesalahan bermedia sosial lainnya yang juga dapat merusak citramu ialah sering curhat tentang kehidupan pribadi. Berbagi pengalaman memang bagus, namun, kalau dilakukan berlebihan malah jadinya oversharing, lho!

Karena terlalu asyik bercerita dan curhat tentang kehidupan pribadimu, bisa saja tanpa sengaja kamu malah menyebarkan aib sendiri. Kamu sendiri yang rugi kalau citramu jadi buruk dan aibmu jadi tersebar luas. Terlebih, jejak digital sangat susah untuk dihapus dan dihilangkan peredarannya kalau sudah terlanjur terunggah. 

Kesalahan keempat yang juga membuat citramu rusak ialah kalau dirimu buat drama dan sensasi panas dengan orang lain. Pantang ada isu yang viral sedikit lalu ikut-ikutan dan membuat situasi memanas.

Kalau kamu tipe pengguna media sosial yang seperti ini, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut untuk kebaikan dirimu sendiri ke depannya. Sensasi yang kamu ciptakan itu bisa saja menjadi bumerang yang membahayakanmu suatu saat.

Selain keempat hal tadi, kesalahan yang satu ini juga sering banget buat citra seseorang jatuh di media sosial, yakni suka unggah dan pamer kemesraan bersama pasangan secara berlebihan.

Mempublikasikan hubungan di media sosial merupakan hak semua orang. Namun, kalau oversharing, bukan hanya citramu sendiri yang rusak, tapi citra pasangan kamu juga.

Hikmahnya, pertimbangkan untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Tetap jaga nama baikmu meski hanya di dunia maya sekalipun.