Memilih warna cat dinding mungkin terdengar seperti hal yang sederhana. Tinggal pilih warna favorit, beli catnya, lalu aplikasikan ke dinding, kan? Namun, ternyata gak semudah itu! Salah pilih warna bisa bikin rumah terasa sumpek, terlalu terang, atau bahkan bikin mood jadi gak enak.
Biar gak salah langkah, yuk simak lima kesalahan dalam memilih warna cat dinding yang harus kamu hindari!
Suka warna merah? Biru? Kuning? Itu sah-sah aja. Namun bukan berarti warna favoritmu otomatis cocok untuk dinding rumah. Beberapa warna mungkin terlihat keren di pakaian atau aksesori, tapi kalau diaplikasikan ke seluruh ruangan, bisa jadi terlalu mencolok atau malah bikin ruangan terasa sempit.
Solusinya? Pilih warna yang lebih netral atau turunan dari warna favoritmu. Misalnya, kalau suka biru, coba pakai biru pastel atau navy yang lebih kalem dan nyaman di mata.
Pernah lihat warna cat di toko terlihat bagus, tapi begitu diaplikasikan di rumah malah beda banget? Itu karena pencahayaan di tiap ruangan bisa memengaruhi tampilan warna cat. Warna yang terlihat cerah di bawah lampu putih bisa jadi terlihat kusam di ruangan dengan pencahayaan kuning.
Tipsnya, sebelum mengecat seluruh ruangan, coba aplikasikan sedikit cat di dinding dan lihat perubahannya di berbagai waktu, pagi, siang, dan malam. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin sebelum memutuskan warna yang tepat.
Warna cat bisa berpengaruh besar pada persepsi ukuran ruangan. Warna gelap cenderung membuat ruangan terasa lebih kecil dan tertutup, sedangkan warna terang bisa memberikan efek lebih luas dan lega.
Kalau punya ruangan kecil, lebih baik gunakan warna-warna terang seperti putih, beige, atau pastel. Sebaliknya, warna-warna bold lebih cocok untuk aksen atau ruangan yang luas agar terasa lebih cozy.
Warna-warna cerah seperti kuning neon atau oranye terang memang menarik, tapi kalau digunakan di seluruh ruangan, bisa bikin mata cepat lelah dan terasa terlalu ramai. Warna-warna ini juga bisa mengganggu kenyamanan, terutama di ruangan seperti kamar tidur atau ruang keluarga yang seharusnya memberikan efek menenangkan.
Sebagai alternatif, gunakan warna mencolok hanya sebagai aksen, misalnya di satu sisi dinding saja, sementara dinding lainnya tetap dengan warna netral agar lebih seimbang.
Kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah langsung membeli banyak cat tanpa mengujinya terlebih dahulu. Setiap warna bisa terlihat berbeda tergantung pencahayaan, tekstur dinding, dan elemen dekorasi lainnya.
Sebelum mengecat seluruh dinding, coba beli sample kecil dan aplikasikan di beberapa bagian dinding. Diamkan beberapa hari dan lihat bagaimana warnanya berubah dalam berbagai kondisi cahaya. Dengan begitu, kamu bisa menghindari penyesalan karena salah pilih warna.
Memilih warna cat dinding memang bukan hal yang bisa dianggap sepele. Warna yang salah bisa bikin rumah terasa gak nyaman, sumpek, atau bahkan terlalu mencolok. Dengan pemilihan warna yang tepat, rumah bukan cuma terlihat cantik, tapi juga bikin betah. Jadi, sudah siap mengganti warna dinding rumahmu?