Fenomena Doomscrolling bisa dengan mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Doomscrolling sendiri bisa diartikan sebagai kecanduan berita buruk. Seseorang merasa gelisah dan tertekan apabila ketinggalan informasi-informasi tersebut.
Tentu saja ini harus dihindari. Jika tidak, kecanduan berita buruk bisa mengacaukan keseimbangan mental. Lantas, bagaimana caranya? Berikut ini merupakan lima kiat yang bisa dilakukan untuk menghindari doomscrolling.
Fenomena doomscrolling merupakan tantangan tersendiri bagi milenial dan gen z. Seseorang yang kecanduan berita buruk, akan menghabiskan banyak waktunya hanya untuk mencari informasi-informasi tersebut. Jadi biarkan berlanjut, tentu kondisi mental yang akan terganggu.
Untuk bisa terbebas dari jeratan doomscrolling, salah satu kiat yang bisa diterapkan yaitu menanamkan pola pikir kritis. Dengan demikian, kamu bisa memilah mana yang sekiranya bisa dipercaya dan mana yang hanya memperkeruh situasi.
Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, penyebaran informasi berlangsung dengan pesat. Doomscrolling menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan. Terutama bagi mereka yang gampang menelan informasi mentah-mentah.
Lantas, bagaimana caranya untuk bisa keluar dari doomscrolling? Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan cermat menyaring informasi. Bedakan mana informasi yang sudah terjamin sumber kebenarannya dan mana yang hanya menimbulkan perselisihan.
Di era sekarang ini, siapa sih yang tidak tahu apa itu hoaks? Apalagi di tengah perkembangan informasi yang sangat pesat. Hoaks bisa ditemukan dengan mudah di mana saja. Bahkan keberadaan informasi hoaks tersebut bisa menjerat kita ke dalam kecanduan berita buruk.
Untuk bisa keluar dari jeratan tersebut, salah satu kiat yang bisa diterapkan yaitu dengan tidak mudah termakan berita-berita yang bertebaran. Cari tahu kebenaran suatu informasi sebelum larut di dalamnya. Bisa jadi informasi yang beredar hanya bertujuan untuk menimbulkan kegaduhan.
Keberadaan media sosial ibarat candu yang membuat seseorang tidak bisa lepas darinya. Banyak generasi muda yang sering lupa waktu dalam bermedia sosial. Bahkan beberapa diantaranya menjadi kecanduan berita buruk setelah menghabiskan banyak waktu untuk bermedia sosial.
Tentu saja ini menjadi perhatian penting. Untuk menghindari doomscrolling, salah satu kiat yang harus diterapkan yaitu mengatur waktu dalam bermedia sosial. Terlebih lagi dalam menyikapi konten-konten yang tidak jelas sumber kebenarannya.
Pernahkah kamu berjumpa dengan informasi yang berisi ujaran kebencian? Di era perkembangan media sosial seperti sekarang ini hate speech menjadi fenomena yang wajar. Bahkan keberadaan ujaran kebencian tersebut membuat seseorang terjebak dalam doomscrolling.
Tapi yang jadi pertanyaan, bagaimana caranya untuk bisa lepas dari jeratan doomscrolling? Salah satunya dengan tidak mudah terpancing informasi provokatif. Tidak semua postingan yang bersifat menarik bisa diikuti. Bisa jadi itu hanya sekedar informasi yang bertujuan untuk memperkeruh suasana.
Untuk lepas dari jeratan Doomscrolling memang tidak mudah. Setelah mengetahui lima kiat di atas, segera terapkan, ya. Tentu kamu tidak inginkan berlarut-larut dalam doomscrolling?