Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kamu Gak Mudah Tergoda Promo Belanja Online

ilustrasi pasangan berbelanja online (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi pasangan berbelanja online (pexels.com/Ivan Samkov)

Berbelanja secara online memang menyenangkan, ya? Cukup dari rumah, kamu dapat membeli apa saja yang diinginkan. Kamu juga bisa membandingkan harga produk serupa di beberapa penjual. Tinggal klik, kamu sudah menemukan ratusan bahkan ribuan referensi produk yang kamu inginkan.

Belum lagi dengan adanya penawaran beragam promo yang menarik. Gabungan antara kemudahan dalam berbelanja serta promo inilah yang dapat membuat orang menjadi gila belanja.

Namun, jika kamu gak tergoda, syukurlah hal ini gak terjadi padamu.  Pengeluaranmu setiap bulannya terbilang aman meski ada beberapa aplikasi marketplace di smartphone-mu. Kemampuanmu menahan godaan promo belanja online pasti disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.

1. Paham bahwa promo akan selalu ada, jadi gak perlu terburu-buru

ilustrasi belanja online (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi belanja online (pexels.com/cottonbro)

Orang yang paling mudah tergoda promo biasanya terlalu khawatir promo seperti itu tak akan ada lagi. Jadi, seperti aji mumpung saja. Mumpung ada promo, langsung sikat.

Padahal selain tak semua barang yang dibeli memang dibutuhkan, nanti tahu-tahu pengeluaran di akhir bulan sudah berlipat-lipat. Nah, karena kamu mengerti bahwa promo akan selalu ada untuk mendongkrak penjualan, kamu merasa santai saja. Yang penting tetap bisa nabung.

2. Taat pada anggaran belanja yang sudah dibuat

ilustrasi belanja online (pexels.com/Anthony Shkraba)
ilustrasi belanja online (pexels.com/Anthony Shkraba)

Terlepas dari besar atau kecilnya anggaran belanjamu, kamu gak mau tuh, sembarangan menambahinya. Kamu mengerti bahwa sekali meningkatkan anggaran belanja, kamu akan cenderung untuk terus menambahnya.

Kamu tak mudah lagi merasa cukup dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Bisa saja sih, kamu sesekali menambah anggaran belanjamu. Namun, itu hanya ketika kamu memperoleh bonus atau menjelang hari raya.

3. Sadar penghasilanmu tak bisa digunakan untuk memanfaatkan semua promo

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Olya Kobruseva)
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Olya Kobruseva)

Promo menarik yang ditawarkan penjual maupun marketplace seperti tak ada habisnya. Masalahnya, penghasilanmu naik sekali dalam setahun saja belum tentu. Maka kamu belajar tentang pentingnya bersikap selektif.

Dari sekian banyak promo yang ada, kamu hanya akan berbelanja di waktu dan kebutuhan yang paling tepat. Di luar itu, lebih baik penghasilan digunakan untuk keperluan lain yang jelas lebih penting. Mengejar kepuasan berbelanja tak akan ada akhirnya, kan?

4. Prinsipmu dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan

ilustrasi melihat pakaian (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi melihat pakaian (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kalau di saat kamu membutuhkan sesuatu ada promo yang sesuai, itu tentu sebuah keberuntungan. Akan tetapi, jika gak ada promo, kamu juga akan tetap membelinya. Namanya saja kebutuhan.

Maknanya, prinsipmu untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja tak berarti kamu pelit. Ini justru sikap yang paling tepat mengingat kebutuhanmu sebenarnya tak seberapa, lain dengan keinginan.

Bila sekadar memenuhi kebutuhan, dengan atau tanpa adanya promo, kamu pasti masih mampu. Namun jika sudah memperturutkan keinginan, menggunakan promo sebanyak apa pun hanya akan menguras kantongmu.

5. Gak sering membuka aplikasi marketplace

ilustrasi perempuan duduk di meja (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi perempuan duduk di meja (pexels.com/Thirdman)

Tak bisa dimungkiri bahwa promo belanja online memang sangat menarik. Makin sering kamu membaca promo-promo yang ada, kamu pasti makin ingin memanfaatkannya. Muncul pembenaran seperti, "Sayang banget, nih, kalau gak diambil. Harganya jadi segini aja, lho."

Hal tersebut tak akan terjadi apabila kamu bersikap lebih cuek. Entah karena kamu sibuk sekali sehingga gak bisa sering membuka smartphone atau memang dasarnya gak suka berbelanja. Ada tumpukan notifikasi di layar pun, kamu hanya menghapusnya.

Tidak ada yang salah dari memanfaatkan promo. Adanya promo dapat membuatmu lebih hemat asalkan kamu betul-betul bersikap selektif. Tanpanya, keuanganmu pasti akan terganggu. Jaga terus sikap cerdas dan bijaksanamu dalam berbelanja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us