Karakter orang-orang dengan perilaku guilt trip memang banyak bertebaran di lingkungan sekitar. Mereka selalu mencari 'kambing hitam' atas kesalahan yang diperbuat. Selain itu, tipe orang seperti ini juga sering membuat orang-orang di sekitarnya merasa sungkan dan tidak enak.
Tentu kamu harus waspada ketika bertemu orang seperti ini. Lantas, bagaimana sikap yang bikin jadi sasaran guilt trip? Deretan sikap ini harus kamu hindari agar tak menjadi sasaran guilt trip, ya!
Karakter people pleaser tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Tipe orang people pleaser sangat mudah dikendalikan untuk kepentingan orang lain. Mereka rela melakukan apapun asal orang-orang di sekelilingnya senang dan bahagia.
Tahukah kamu? Ternyata people pleaser merupakan salah satu hal yang rawan membuatmu jadi sasaran guilt trip, lho. Dengan dalih berkorban untuk sesama, kamu rela diperalat orang lain bahkan sampai mengorbankan kepentingan sendiri.
Perilaku plin-plan sudah seharusnya dijauhi. Seseorang yang plin-plan identik dengan sikap berubah-ubah. Mereka tumbuh seperti orang yang sama sekali tidak memiliki pendirian. Setiap apa yang dikatakan orang lain akan diikuti begitu saja.
Jika kamu termasuk seseorang yang plin-plan, lebih baik segera perbaiki diri. Plin-plan termasuk salah satu hal yang membuatmu mudah jadi sasaran guilt trip. Kamu asal ikut apa yang dikatakan orang lain tanpa mempertimbangkan lebih jauh lagi.
Sikap sungkan seringkali membelenggu. Kita cenderung tidak enak hati apabila tidak mengiyakan permintaan seseorang. Entah takut dijauhi maupun ketakutan jika orang yang bersangkutan bakal tersinggung.
Sikap sungkan berlebihan turut menjadi salah satu hal yang bisa membuatmu jadi sasaran guilt trip. Kamu dipaksa untuk menuruti kehendak orang lain. Bahkan turut terlibat dalam permasalahan rumit yang seharusnya bukan menjadi urusanmu.
Pernahkah kamu merasa berat untuk mengatakan tidak? Sebenarnya pada saat yang sama kamu memiliki keperluan mendesak. Namun di sisi lain juga berat berkata tidak untuk menolak keinginan orang lain.
Sikap seperti ini rupanya menjadi alasan kuat mengapa kamu rawan jadi sasaran guilt trip. Kamu asal mengiyakan apa yang diinginkan orang lain. Meskipun itu harus mengorbankan kepentingan sendiri.
Perilaku menyalahkan diri sendiri memang cukup mudah ditemui. Seseorang cenderung menghakimi dirinya sendiri secara berlebihan atas apa yang terjadi. Padahal perilaku seperti ini sama sekali tidak bijak.
Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan ternyata turut menjadi penyebab mengapa kamu sering menjadi sasaran guilt trip. Orang-orang akan lari dari masalah dan melimpahkan semuanya kepadamu.
Menjadi sasaran guilt trip tentu saja bisa merugikan diri sendiri. Jika sikap yang bikin jadi sasaran guilt trip di atas masih kamu lakukan, segera hentikan, ya!