5 Tanaman Hias Indoor Beraroma Citrus, Asam dan Menyegarkan

Meyer lemon adalah tanaman hasil persilangan antara lemon dan jeruk mandarin. Tanaman ini menghasilkan buah lemon yang lebih manis dan lembut. Meyer lemon juga menghasilkan aroma harum dan menyegarkan yang memberikan efek relaksasi.

Meyer lemon merupakan tanaman hias aromatik yang ideal untuk diletakkan indoor. Ukurannya yang lebih kecil gak akan memenuhi ruangan. Meskipun diletakkan di dalam ruangan, meyer lemon dapat berbuah dengan produktif. Aroma buahnya yang segar juga memperkuat aroma lemon pada tanaman.

Kunci dari penanaman meyer lemon adalah perawatannya yang baik. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari sekitar 6-8 jam. Jika gak memungkinkan, kamu bisa menambahkan grow light sebagai cahaya tambahan. Meyer lemon menyukai area yang lembab, jadi pastikan media tanam selalu basah dan sesekali semprot permukaan daun dengan air.

Citronella atau di Indonesia dikenal sebagai serai wangi. Tanaman ini berbeda dengan serai atau serai dapur pada umumnya. Karena citronella menghasilkan minyak atsiri yang banyak diolah menjadi fragrance dan wewangian lainnya.

Selain dikenal sebagai tanaman aromatik, citronella juga mampu mengusir nyamuk. Kandungan minyak atsiri pada citronella cenderung gak disukai oleh nyamuk. Sebaiknya gak hanya menanam citronella di dalam ruangan, tanam juga di luar ruangan agar citronella dapat bekerja maksimal dalam mengusir nyamuk.

Citronella merupakan tanaman yang cenderung tumbuh tinggi. Jadi, pastikan kamu melakukan repotting atau pemindahan pot secara berkala agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Ruangan dengan sirkulasi yang baik seperti dekat ventilasi atau pintu adalah lokasi terbaik menempatkan citronella.

Seperti namanya, orange jasmine mengeluarkan aroma dengan perpaduan antara melati yang harum dengan aroma jeruk yang segar. Tanaman ini relatif cocok dijadikan tanaman hias indoor. Namun, yang perlu diperhatikan adalah lokasi penempatan tanaman yang sebaiknya diletakkan di dekat jendela atau sunroom.

Selain cahaya matahari, orange jasmine membutuhkan pemupukan yang teratur agar dapat berbunga dengan maksimal. Karena aroma harum tanaman ini paling kuat dihasilkan dari bunga. Aroma wanginya sangat kuat dan dapat memenuhi ruangan, terutama saat mekar di malam hari.

Lemon balm merupakan tanaman herbal yang mirip dengan mint. Daunnya sedikit bergerigi dan mengkerut. Ciri khas dari tanaman ini adalah aroma lemon yang asam tetapi menyegarkan. Bahkan lemon balm dapat dimanfaatkan menjadi campuran rempah-rempah untuk masakan.

Keberadaan lemon balm di rumah cukup serbaguna. Selain menjadi tanaman herbal dan menyebarkan aroma segar, lemon balm juga memiliki bunga yang cantik. Bunganya berwarna putih dan ungu yang berukuran relatif mini.

Aroma lemon balm tak sekuat tanaman aromatik lainnya. Untuk mendapatkan aroma yang maksimal, kamu perlu meletakkan tanaman ini di sekitar area kamu biasa duduk. Atau menanam beberapa pot lemon balm sekaligus untuk mendapatkan aroma lemon yang mendominasi.

Calamondin orange atau dikenal dengan jeruk kalamansi punya aroma citrus dan jeruk yang kuat. Perpaduan aroma asam dan manis pada tanaman ini memberikan kesan segar, sekaligus dapat membangkitkan semangat. Tentu sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor.

Jeruk kalamansi juga merupakan tanaman indoor yang ideal karena ukurannya yang gak terlalu besar, mudah dirawat, dan cocok untuk apartemen atau rumah dengan gaya minimalis. Tanaman ini juga menghasilkan jeruk yang dapat dikonsumsi. Namun, karena diletakkan indoor, kemungkinan tanaman ini gak berbuah dalam jumlah banyak. Meskipun berbuah sedikit, tanaman ini masih mengeluarkan aroma citrus cukup kuat dari daunnya.

Sebelum memilih tanaman beraroma citrus, pastikan kamu mencari tahu cara perawatan dan toksisitas tanaman. Karena beberapa tanaman seperti citronella dan calamondin orange tergolong tanaman yang beracun bila tertelan oleh hewan peliharaan. Cari tahu terlebih dahulu tentang keamanan tanaman sebelum memasukkannya ke dalam rumah.