5 Tanda Kamu Mengalami Emotional Hijacking, Harus Waspada!

Pernahkah kalian merasakan emosi yang tidak terkendali, seperti sedih atau marah berlebihan? Perilaku ini bisa mengganggu ketenangan hati kalian dan bahkan berdampak pada orang sekitar karena mereka ikut merasakan emosi kalian yang buruk. Jika pernah, maka kalian bisa saja hal tersbeut merupakan ciri dari emotional hijacking.
Emotional hijacking merupakan situasi seseorang yang mengalami kendali emosi tidak stabil dan tidak mampu berpikir secara rasional. Seseorang yang sedang mengalami emotinal hijacking tidak bisa memakai nalarnya dengan kritis dan mengakibatkan emosi yang parah. Ada beberapa ciri seseorang mengalami emotional hijacking, berikut adalah ciri-cirinya!
1. Sulit untuk berkomunikasi dengan baik

Saat emosi terlalu mengendalikan diri, biasakan akan mengakibatkan seseorang kesulitan untuk mengekspresikannya dengan kalimat yang baik. Bahkan emotional hijacking juga membuat mereka akan memilih diam karena merasa tidak bisa berkata sedikit pun. Hal ini terjadi karena perasaan yang terlalu sedih atau marah berlebihan.
Contoh paling mudah yang bisa dilihat adalah seseorang yang hanya bisa menangis ketika sedang sedih dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari seseorang. Mungkin kalian pernah berhadapan dengan seseorang yang sedang mengalami kondisi seperti ini atau mungkin justru kalian yang pernah merasakannya?
2. Tidak dapat berpikir secara rasional

Sesuai dengan namanya, yaitu emotional hijacking atau pembajakan emosi, seseorang yang sedang mengalami hal ini seakan tidak peduli dengan pemikiran yang rasional dan hanya memedulikan emosinya sendiri. Saat terjadi emotional hijacking memang rasanya tidak memiliki energi atau pikiran yang jernih untuk berpikir secara matang.
Jika kalian sedang mengalami emotional hijacking, ada baiknya untuk tidak membuat sebuah keputusan. Keputusan yang dibuat saat terlalu emosi adalah hal yang ceroboh dan hanya akan membuat penyesalan di masa depan. Kacau banget deh!
3. Terjadi perubahan fisiologi yang drastis

Kalian tentu pernah mengalami denyut jantung yang semakin cepat, tubuh yang mendadak tremor, atau kerIngat dingin yang bercucuran saat sedang marah atau sedih. Perubahan fisiologis ini biasanya terjadi ketika mengalami suatu kejadian yang tidaK terduga dan membuat emosi kita memuncak. Apalagi ketika kita memilih diam dan memendam emosi sendiri, pastinya tubuh juga akan mengalami reaksi yang tidak nyaman.
Memang sangat sulit mengendalikan perubahan fisiologis ketika sedang berada dalam fase emosi yang memuncak. Cara yang bisa kalian lakukan secara sederhana yaitu dengan mengatur napas sebaik mungkin, minum air putih, atau meninggalkan lingkungan yang hanya akan memancing emosi.
4. Mengalami penurunan kinerja

Emotional hijacking akan lebih berdampak sangat buruk ketika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Emosi yang kurang baik bisa menyebabkan kalian tidak bisa bekerja secara maksimal. Hal ini akan berdampak pada kinerja atau hasil kerja yang menurun dan dapat merugikan diri sendiri atau pun orang lain.
Jika terpaksa harus menyelesaikan suatu pekerjaan saat emosi sedang tidak stabil, biasanya hasilnya tidak terlalu baik dan terbilang berantakan. Oleh karena itu, dampak dari emotional hijacking sangatlah buruk jika sedari awal kita tidak waspada dengan tanda-tanda awal dan tidak membenahinya.
5. Tindakan refleks yang membahayakan

Ciri dari emotional hijacking yang terakhir yaitu terjadinya tindakan refleks yang membahayakan diri sendiri atau orang sekitar. Contoh dari tindakan ini yaitu melempar barang ketika marah atau menendang kursi saat kesal dengan orang lain. Perilaku buruk tersebut tentunya akan membuat orang sekitar terancam dan terkena getah dari kemarahan yang sedang dialami.
Tindakan refleks juga bisa melukai diri sendiri, seperti membenturkan kepala ke tembok ketika sedih atau memukul diri sendiri. Perilaku-perilaku tersebut harus diwaspadai dan jika perlu segera hubungi terapis terbaik untuk mengatasinya.
Emotional hijacking bisa dialami oleh semua kalangan, baik yang muda atau pun tua. Jika kalian sendiri pernah atau sedang mengalami ciri-ciri di atas, segera cari bantuan yang bisa membuat tubuh lebih relaks. Jika sudah terlalu parah, hal ini menjadi tanda bahwa kalian harus segera menghubungi ahli seperti psikolog atau psikiater.
Emotional hjacking harus diwaspadai sebelum terlambat dan membuat dampak yang lebih buruk. Kesehatan mental kita harus dijaaga untuk kenyamanan hidup yang lebih baik. Jadi, mulai sekarang harus waspada dengan ciri-ciri emotional hijacking sebelum semakin parah ya!