Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Pola Tidur Ideal untuk Persiapan Bangun Sahur

ilustrasi bangun sahur (pexels.com/Kampus Production)

Menjalani ibadah puasa selama Ramadan membutuhkan energi dan kesiapan fisik yang optimal. Tantangan terbesar adalah bangun untuk sahur, terutama jika waktu tidur kamu terbatas.

Agar tubuh tetap segar dan siap menjalani hari penuh puasa, menjaga pola tidur yang tepat sangat penting. Berikut adalah lima tips pola tidur ideal yang bisa membantu kamu mempersiapkan bangun sahur saat puasa kelak, dengan lebih segar dan bertenaga.

1. Tidur lebih awal dan bangun lebih pagi

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Agar tubuh tidak kelelahan saat sahur, usahakan untuk tidur lebih awal pada malam hari. Mengatur waktu tidur yang cukup penting untuk memulihkan energi tubuh. Jika biasanya kamu tidur larut malam, coba atur kembali waktu tidurmu dengan tidur paling lambat pukul 10 malam, agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas selama 6-8 jam.

Bangun lebih pagi juga membantu tubuh mempersiapkan diri untuk sahur. Dengan memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum sahur, kamu bisa merasa lebih segar saat bangun. Idealnya, bangun sahur setidaknya 30 menit hingga 1 jam sebelum waktu makan, sehingga tubuh memiliki waktu untuk beraktivitas ringan, seperti melakukan peregangan atau minum air untuk menghindari dehidrasi.

2. Tidur siang sebagai pengganti waktu tidur malam yang berkurang

ilustrasi tidur siang (pexels.com/cottonbro studio)

Saat puasa, jam tidur malam yang terbatas bisa membuat tubuh merasa kurang istirahat. Untuk mengatasi hal ini, cobalah tidur siang selama 20-30 menit. Tidur siang yang singkat namun berkualitas dapat membantu mengembalikan energi tubuh tanpa mengganggu tidur malammu.

Tidur siang juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk saat beraktivitas di siang hari, sehingga kamu tetap bugar dan dapat menjalani puasa dengan lebih mudah. Namun, pastikan tidur siang tidak dilakukan terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam agar tidak mengganggu kualitas tidur malammu.

3. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur

ilustrasi tidak melihat gadget saat tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Penyebab utama gangguan tidur adalah penggunaan gadget sebelum tidur. Cahaya biru dari layar ponsel, tablet, atau komputer dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur tidur. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan gadget setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum tidur.

Gantilah aktivitas ini dengan kegiatan yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut. Dengan menghindari gadget sebelum tidur, kamu bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan tidur yang disebabkan oleh stimulasi visual dari layar elektronik.

4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

ilustrasi tempat tidur nyaman (pexels.com/Vika Glitter)

Lingkungan tidur yang nyaman sangat berpengaruh pada kualitas tidur. Pastikan kamar tidurmu sejuk, tenang, dan gelap untuk menciptakan suasana yang mendukung tidur berkualitas. Jika perlu, gunakan penutup mata atau tirai gelap untuk menghalangi cahaya yang dapat mengganggu tidurmu.

Selain itu, perhatikan juga kenyamanan kasur dan bantal yang kamu gunakan. Pilihlah kasur yang tidak terlalu keras atau terlalu lembut dan sesuaikan bantal dengan posisi tidur yang nyaman. Dengan menciptakan lingkungan tidur yang optimal, kamu akan lebih mudah terlelap dan bangun dengan tubuh yang segar saat sahur.

5. Jaga konsistensi jadwal tidur

ilustrasi konsisten dengan jam tidur (pexels.com/Rhema)

Menjaga konsistensi waktu tidur sangat penting agar tubuh terbiasa dengan rutinitas tidur yang baik. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat hari-hari biasa dan di akhir pekan. Pola tidur yang konsisten membantu tubuh menjaga ritme sirkadian atau jam biologis, yang sangat berperan dalam kualitas tidur.

Meskipun tidur malam lebih singkat selama Ramadan, menjaga konsistensi waktu tidur akan membantu tubuh lebih mudah beradaptasi. Hal ini akan membuatmu lebih mudah bangun sahur tanpa merasa lelah dan tetap bertenaga selama berpuasa. Konsistensi tidur juga membantu meminimalisir gangguan tidur, seperti insomnia, yang sering dialami akibat perubahan rutinitas.

Dengan mengikutilima5 tips pola tidur ideal di atas, kamu akan merasa lebih segar dan siap menjalani sahur setiap harinya. Menjaga kualitas tidur adalah kunci untuk menjalani Ramadan dengan tubuh yang sehat, energi yang cukup, dan ibadah yang lancar. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk memperbaiki kebiasaan tidurmu agar Ramadan kali ini menjadi lebih bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us