6 Cara Mengatasi Perasaan Homesick bagi Mahasiswa Baru yang Merantau

Pastinya, menjadi mahasiswa baru yang merantau adalah pengalaman yang menarik sekaligus juga menantang. Ada banyak hal baru yang siap menantimu di depan sana dan tentunya akan membuat kamu punya banyak pengalaman menyenangkan. Sayangnya, bagi sebagian mahasiswa baru, perasaan homesick atau rindu akan rumah dan keluarga bisa menjadi sebuah masalah yang cukup mengganggu.
Beradaptasi dengan lingkungan baru, menjalin hubungan sosial yang baru, dan menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang berbeda bisa membuat perasaan homesick jadi semakin kuat. Nah, ada beberapa cara yang bisa membantumu mengatasi perasaan homesick dan membuat pengalaman merantau menjadi lebih menyenangkan, nih. Simak ya!
1. Menciptakan lingkungan yang nyaman di asrama atau kos

Buat kamu yang baru merasakan pilunya merantau, salah satu cara terbaik untuk mengatasi perasaan homesick adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman dan akrab di tempat tinggal barumu. Biasanya, mahasiswa baru akan tinggal di kos atau asrama, kan? Nah, cobalah dekorasi kamar dengan barang-barang yang membuatmu merasa seperti di rumah.
Kamu bisa memajang foto keluarga, barang-barang pribadi, atau benda-benda yang memiliki nilai sentimental bagimu. Jadikan tempat tinggalmu sebagai tempat yang nyaman dan familiar sehingga itu akan membantu mengurangi perasaan homesick.
2. Menjalin hubungan sosial yang kuat dengan teman atau tetangga kos

Menjalin hubungan sosial yang kuat dengan teman-teman sekelas, sesama mahasiswa, atau teman kos, juga perlu banget kamu coba. Disadari atau gak, ini dapat membantu mengatasi perasaan homesick, lho. Ada baiknya jika kamu mengikuti kegiatan-kegiatan kampus, organisasi mahasiswa, atau ikut dalam acara-acara sosial untuk bertemu dengan orang baru dan memperluas circle pertemananmu.
Dengan membangun hubungan yang positif dan mendukung, kamu bisa merasa seperti di rumah. Juga, orang-orang di sekitarmu ini akan memberikan dukungan emosional yang penting saat menghadapi perasaan homesick.
3. Tetap terhubung dengan keluarga dan teman di rumah

Weskipun jauh dari rumah, bukan berarti kamu harus cuek dan gak memberi kabar. Sebaiknya, tetaplah terhubung dengan keluarga dan teman di rumah karena ini akan membantu mengurangi perasaan homesick.
Coba deh, gunakan teknologi seperti telepon, chat, atau video call untuk berkomunikasi secara rutin dengan keluarga dan teman-temanmu di rumah. Kamu bisa berbagi pengalamanmu dengan mereka dan mendengarkan cerita mereka juga. Ini akan membuatmu merasa lebih dekat dengan rumah, meskipun secara fisik kamu jauh dari sana.
4. Menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat

Ingat juga ya, kamu harus bisa menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat. Ini sangat penting dalam mengatasi perasaan homesick. Pasalnya, terlalu fokus pada pekerjaan akademis dan mengabaikan kebutuhan istirahat dan refreshing bisa meningkatkan stres dan menyebabkan perasaan homesick semakin parah.
Itulah kenapa kamu perlu menjadwalkan waktu untuk bersantai, menikmati hobi, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman sebagai bagian dari keseharianmu. Bonusnya, ini akan membantu menjaga keseimbangan emosionalmu dan meningkatkan kesejahteraanmu secara keseluruhan.
5. Mencari dukungan positif dari orang lain

Selanjutnya, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang lain. Biasanya, ada sumber-sumber yang tersedia di kampusmu jika mengalami perasaan homesick. Banyak kok, universitas yang menawarkan layanan kesehatan mental, konseling, atau program dukungan bagi mahasiswa yang merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Nah, gak ada salahnya menggunakan bantuan ini jika kamu merasa kesusahan mengatasi mengatasi perasaan homesick ini sendirian. Lagipula, mereka pasti akan dengan senang hati membantumu.
6. Menemukan kegiatan atau hobi yang menyenangkan

Last but not least, cobalah menemukan kegiatan atau hobi yang menyenangkan untuk kamu tekuni. Secara gak langsung, ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari perasaan homesick dan membuatmu merasa lebih terhubung dengan lingkungan baru.
Gak ada salahnya mengikuti klub atau organisasi yang sesuai dengan passionmu. Jika bingung, kamu juga bisa mencoba kegiatan olahraga atau seni, atau ikuti kursus atau workshop yang menarik bagimu. Aktivitas-aktivitas ini gak hanya akan membuatmu sibuk, tetapi juga memungkinkanmu untuk bertemu dengan orang baru dan menemukan minat yang sama.
Gak bisa disangkal, merantau sebagai mahasiswa baru adalah pengalaman yang menarik, tetapi juga bisa menimbulkan perasaan homesick yang mengganggu. Namun, percaya deh, kamu pasti bisa mengatasi perasaan homesick dan membuat pengalaman merantau menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat jika mau mencoba berbagai cara.
Selain itu, ingatlah bahwa perasaan homesick adalah hal yang normal dan bisa diatasi dengan dukungan yang tepat dan usaha yang konsisten. Siap menjalani pengalaman merantau sebagai mahasiswa baru dan menemukan keseimbangan dan kebahagiaan dalam lingkungan baru?