7 Hal yang Bikin Seseorang Terjebak Mindset Hidup Itu Gak Adil

Kebahagiaan hidup tergantung pada mindset yang tertanam dalam pikiran. Apakah kita mau mengapresiasi keberuntungan yang sudah dirasakan. Atau malah menuduh kehidupan berjalan tidak adil. Semua memiliki konsekuensi tersendiri.
Terkadang kita dibuat heran dengan seseorang yang merasa kehidupan berjalan tidak adil. Mindset ini bahkan sudah mempengaruhi seluruh tindakan dan keputusan. Rupanya, ada beberapa hal yang menjadi sebab seseorang terjebak mindset tersebut. Kamu bisa membaca selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
1. Menetapkan standar perfeksionis yang tinggi

Sebenarnya boleh saja kamu memiliki standar perfeksionis. Keinginan meraih kesempurnaan bisa menjadi motivasi tersendiri. Tapi apa jadinya jika kita justru menetapkan standar perfeksionis yang tinggi?
Tanpa sadar ini menjadi sebab seseorang terjebak mindset hidup itu tidak adil. Akibat standar kesempurnaan yang begitu tinggi, seseorang tidak mampu menghargai dirinya dengan baik. Saat kesempurnaan tidak sesuai ekspektasi, tentu akan menyalahkan situasi dan keadaan.
2. Tidak pernah mengapresiasi pencapaian kecil

Kehidupan tidak selalu diisi tentang pencapaian besar. Tidak jarang kita memiliki pencapaian yang bersumber dari hal kecil dan sederhana. Tugas kita adalah mampu mengapresiasi setiap pencapaian dengan baik.
Lantas, apa yang terjadi saat seseorang tidak mampu mengapresiasi pencapaian kecil tersebut? Inilah sebab seseorang terjebak mindset hidup itu tidak adil. Pencapaian kecil dan sederhana tidak pernah dianggap berharga.
3. Sering bertindak ceroboh

Pada faktanya banyak orang yang menyalahkan takdir berjalan tidak adil. Pedoman ini bahkan sudah berkembang menjadi mindset utama. Sampai-sampai mempengaruhi seluruh tindakan dan cara pengambilan keputusan.
Mari sejenak kita cari tahu mengapa seseorang bisa terjebak mindset demikian. Ternyata bisa diawali dari tindakan ceroboh. Seseorang bertindak tanpa mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang. Ketika terjadi kegagalan, ia menjadikan keadaan sebagai kambing hitam.
4. Perasaan minder dan tidak dihargai

Sejatinya setiap orang itu berharga. Meskipun memiliki kekurangan dan keterbatasan masing-masing. Alangkah baiknya jika kita memiliki sikap optimis dalam diri. Bukan malah merasa minder atas situasi yang penuh dengan keterbatasan.
Ternyata perasaan minder dan tidak dihargai menjadi sebab seseorang terjebak mindset hidup itu tidak adil. Seolah kehidupan dipenuhi dengan lika-liku dan pengalaman pahit. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Tetap ada hal-hal yang menjadi sumber kebahagiaan.
5. Prasangka negatif yang sudah berkembang sejak awal

Apakah kamu masih memiliki prasangka negatif? Sebelum mengetahui situasi nyata, sudah mengembangkan rasa takut dan kekhawatiran terlebih dahulu. Bahkan menganggap diri sendiri pasti akan mengalami kegagalan.
Prasangka negatif tidak seharusnya dibiarkan bersarang dalam pikiran. Karena ini menjadi sebab seseorang terjebak mindset kehidupan itu tidak adil. Seseorang dengan prasangka negatif cenderung melihat hidup dari sisi ketidakadilan dan ketidakberuntungan.
6. Tidak mampu menanamkan rasa syukur

Sampai kapan kamu mau terjebak dengan mindset hidup itu tidak adil? Bahkan sudah menjadi pedoman utama dalam menjalani kehidupan. Padahal, pola pikir demikian jelas membawa pengaruh buruk bagi diri sendiri.
Ternyata ada beberapa hal yang membuat seseorang terjebak pola pikir hidup itu tidak adil. Salah satunya tidak mampu menanamkan rasa syukur dalam diri. Meskipun sudah dianugerahi dengan keberuntungan, tapi tetap merasa kurang dan tidak cukup.
7. Cenderung membandingkan diri dengan orang lain

Setiap orang memang memiliki porsi kehidupan masing-masing. Tidak seharusnya kita membandingkan kehidupan satu orang dengan yang lain. Apalagi sampai menjustifikasi diri sebagai sosok manusia gagal jika merasa kalah dari orang yang dianggap lebih hebat.
Tentunya ini menjadi nasihat tersendiri. Cenderung membandingkan diri termasuk sebab seseorang terjebak mindset bahwa hidup tidak adil. Dalam menjalani kehidupan selalu melirik kepemilikan orang lain dan meremehkan diri sendiri.
Setiap orang memang sudah memiliki alur kehidupan masing-masing. Tapi anehnya, masih ada saja yang terjebak mindset bahwa hidup itu tidak adil. Bahkan sampai menyalahkan situasi dan keadaan. Setelah mengetahui penyebabnya dengan detail, semoga kita bisa mengendalikan diri dari tindakan tersebut.