7 Tips Menyiapkan Uang Kurban Tahun Depan, Masih Ada Waktu Buat Nabung

Berkurban saat Idul Adha butuh persiapan dana sejak jauh-jauh hari. Terutama jika penghasilanmu masih pas-pasan. Harga seekor kambing atau sepertujuh sapi dapat menyamai bahkan melebihi penghasilan bulananmu. Namun meski pendapatanmu belum melampaui harga hewan kurban, berusahalah untuk tetap berkurban.
Apalagi kalau penghasilanmu telah lebih tinggi, seharusnya gak ada alasan lagi untuk tidak berkurban. Ini tidak hanya dalam rangka menjalankan perintah agama. Namun, juga buat memastikan sebagian hasil jerih payahmu di dunia juga diinvestasikan sampai ke kehidupan setelah kematian. Plus manfaat sosialnya sangat besar karena membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Lantaran ibadah ini erat kaitannya dengan uang, godaannya pasti banyak. Manusia mencintai uang dan bisa mendadak sayang memakai tabungan untuk berkurban.
Walaupun kamu mungkin tak berpikir dua kali saat membelanjakannya demi kesenangan pribadi. Supaya tahun depan dirimu bisa ikut berkurban, lakukan ketujuh tips berikut mumpung masih ada banyak waktu.
1. Lihat kapan Idul Adha dan hitung sisa bulan

Meski Idul Adha masih tahun depan dan kalender cetaknya belum ada, kamu hanya perlu mencarinya di internet. Untuk tahun 2025, Iduladha tiba di bulan Juni. Kalau sekarang sudah masuk November, berarti masih ada 6 sampai 7 bulan menuju penyembelihan hewan kurban.
Itu waktu yang lumayan panjang lho, karena lebih dari setengah tahun. Inilah pentingnya menyadari betul waktu yang tersisa. Kamu terhindar dari perasaan kaget lantaran Iduladha sudah terlalu dekat.
Bila Idul Adha tinggal 2 atau 3 bulan, dirimu seketika putus asa mengumpulkan uang bakal berkurban. Biar gak lupa, tulis dan tempelkan waktu Iduladha di depan meja kerjamu.
2. Survei harga rata-rata hewan ternak dan bagi dengan jumlah bulan

Idul Adha masih lumayan jauh bukan artinya survei harga ternak bisa nanti-nanti saja. Kamu perlu menyiapkan dananya sedini mungkin. Makin dirimu merasa pendapatan tak seberapa dibandingkan kebutuhan serta harga ternak, makin kamu perlu secepatnya berhitung. Dirimu dapat berpatokan pada harga ternak tahun ini ditambah perkiraan kenaikan harganya tahun depan.
Misalnya, harga seekor kambing di daerahmu atau pembelian melalui lembaga tepercaya sekitar 3 sampai 3,5 juta rupiah. Ambil saja harga tertingginya supaya dana yang disiapkan tak sampai kurang. Dengan sisa waktu 7 bulan menjelang hari H, berarti kamu harus mulai menabung 500 ribu rupiah.
Atau untuk amannya, menabunglah Rp584 ribu selama 6 bulan agar kamu bisa memesan hewan kurban lebih awal. Bandingkan rencana tabungan khusus kurban dengan total penghasilanmu. Kalau penghasilanmu 2,5 juta rupiah artinya dirimu harus mencukupkan diri dengan uang 1,9 hingga 2 juta rupiah buat hidup sehari-hari.
3. Manfaatkan bonus akhir tahun seoptimal mungkin

Adanya bonus akhir tahun sangat membantumu untuk membeli hewan ternak. Apalagi jika bonusnya sama dengan gaji. Dana bakal membeli hewan ternak bisa langsung diambil seluruhnya dari sini. Kamu tak perlu lagi memikirkan tabungan bakal berkurban. Pendapatan utama saja yang digunakan untuk biaya hidup seperti biasanya.
Namun, apabila sebagian dari bonus akhir tahun akan digunakan untuk berlibur, berarti dirimu mesti tetap menabung untuk menutup kekurangannya. Cek juga seberapa bagus kondisi keuangan kantormu. Bila situasinya tidak stabil, jangan-jangan bakal memengaruhi kebijakan mengenai bonus akhir tahun. Seperti bonusnya lebih kecil daripada tahun lalu.
4. Bisa ditambah tabungan yang sudah ada

Kalau kemampuanmu menabung khusus kurban selama 6 sampai 7 bulan gak bisa mencapai 500 hingga 600 ribu rupiah per bulan, mau gak mau tambah dengan tabungan yang sudah ada. Begitu juga jika bonus akhir tahun kecil atau malah tidak ada. Inilah pentingnya konsisten menabung sekalipun bulan-bulan yang lalu kamu belum terpikirkan ikut kurban.
Meski berkurban tidak wajib apalagi untuk orang yang belum mampu secara finansial, dirimu tetap perlu mengusahakannya. Sebab, kalau tidak dibiasakan berkurban, bisa-bisa sampai kapan pun gak akan kesampaian. Bahkan sekalipun di tahun-tahun mendatang pendapatanmu sudah naik.
Selama kebutuhan sehari-hari telah terpenuhi dan ada dana darurat, gunakan sebagian tabungan untuk menutup kekurangan dana kurban.
5. Belum terlambat untuk lebih hemat

Kemarin-kemarin kamu mungkin masih termasuk jorjoran dalam membelanjakan uang. Setiap ada kelebihan pendapatan digunakan untuk menyenangkan diri sendiri. Akan tetapi, dengan dirimu ingin ikut kurban tahun depan berhematlah sekarang juga. Lihat lagi pengeluaran apa saja yang masih mungkin untuk ditekan.
Mumpung masih ada beberapa bulan menuju Iduladha, dirimu dapat memangkas anggaran playing. Anggaran living biasanya sudah gak bisa diutak-atik kecuali ada perubahan dari membeli makanan di luar menjadi memasak sendiri.
Anggaran saving rutin juga sebaiknya tetap seperti biasanya. Kalau nanti penghematan dari pos playing belum cukup buat ikut kurban baru ditambah dengan sebagian tabungan yang telah terkumpul.
6. Tekad yang kuat dan komunikasi dengan pasangan

Masalah utama dalam menyiapkan dana kurban bukan semata-mata tentang uangnya. Namun, tekad yang masih mudah melemah. Apalagi kalau teman-teman sebayamu juga belum ikut berkurban. Kamu jadi berpikir berkurban sebaiknya memang untuk orang-orang yang sudah tua saja. Padahal, ibadah ini berlaku untuk orangtua maupun muda.
Jangan ada pemikiran kelak berkurbannya setelah usiamu 50 tahun ke atas saja. Bukan menakut-nakuti, tetapi siapa yang menjamin kamu masih hidup di usia itu? Juga jauhi anggapan biar orangtuamu saja yang berkurban. Pasti kebaikannya juga akan sampai padamu sebagai anaknya.
Selama dirimu telah bekerja dan menghasilkan uang, kamu pun dianjurkan untuk berkurban atas namamu sendiri. Jika dirimu sudah berkeluarga, bicarakan niat berkurban dengan pasangan supaya kalian kompak menyisihkan uang.
Walaupun kalian juga punya tanggungan beberapa anak, bila kurban diniatkan oleh dua orang pasti dapat terwujud. Apalagi dengan kalian berdua sama-sama bekerja, biaya sehari-hari sudah makin ringan.
7. Gak berlebihan saat liburan akhir tahun dan Idul Fitri

Tiga momen ini memang berurutan. Tak lama setelah libur akhir tahun 2024 sudah memasuki Ramadan 2025 kemudian Lebaran disusul Idul Adha. Jarak yang berdekatan membuatmu harus mampu mengelola keuangan dengan sangat bijaksana. Waspadai libur akhir tahun dan mudik Idul Fitri yang bisa bikin anggaran membengkak.
Jangan ragu untuk menyederhanakan liburan akhir tahun, mudik, serta perayaan Lebaran demi bisa membeli hewan kurban ketika Idul Adha. Di akhir tahun kamu tidak harus berlibur ke luar kota. Saat Ramadan dan Lebaran juga jangan berlebihan membelanjakan uang. Sedikit menahan keinginan untuk sesuatu yang lebih besar dan bermakna akan sangat memuaskan.
Membiasakan diri untuk berkurban sejak muda akan membuatmu lebih mudah mensyukuri rezeki. Kamu juga tambah bersemangat dalam bekerja dan terbiasa mengatur keuanganmu dengan baik. Semua kebaikan mesti disegerakan begitu dirimu mampu, termasuk tentang berkurban.