Jangan Buru-buru Besar Kepala, Ini 5 Alasan Seseorang Memujimu

Memuji bukan berarti 'pasti' mengagumi, dan dipuji bukan berarti selalu menjadi yang istimewa. Beberapa orang memang kerap terburu-buru berbangga diri dan akhirnya malah kecewa sendiri.
Kamu harus sadar bahwa tidak semua pujian dilontarkan hanya karena seseorang selalu pro terhadapmu. Coba deh kamu amati, kira-kira apa yang membuat orang lain memujimu?
1. Memujimu semata-mata hanya karena respek saja

Kalau memang dia memujimu karena kamu telah melakukan sesuatu hal yang positif, berarti dia memang cukup realistis dan profesional. Artinya, dia memberikan pujian karena menganggap kamu pantas mendapatkannya sesuai dengan apa yang telah kamu lakukan.
Dalam konteks ini bukan berarti dia mengagumimu, hanya respek saja. Jadi, jangan berlebihan menganggapinya.
2. Ingin mendapatkan pujian yang sama darimu atau orang lain

Beberapa orang memiliki motif tersendiri ketika memuji orang lain. Bisa saja, dia ingin mendapatkan perlakuan yang sama alias dipuji balik olehmu.
Atau memang dia sengaja memancing agar kamu memuji dia. Orang-orang seperti ini adalah tipe orang yang butuh banget pengakuan. Kamu harus peka, lho!
3. Sebenarnya dia tidak menyukaimu dan pencapaianmu

Sedikit aneh, orang memuji karena rasa benci atau sebagai bentuk respon ketidaksukaannya terhadap pencapaian seseorang. Dia memuji untuk menyindir secara halus.
Sebenarnya orang-orang tipe seperti ini adalah orang yang justru tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri dan bahkan tidak terima jika orang lain bisa lebih unggul darinya dalam segala aspek. Pernah ngalamin?
4. Hanya untuk basa-basi dan formalitas belaka

Sudah menjadi rahasia umum, orang memuji hanya karena basa-basi belaka. Biasanya dilakukan saat mengawali pembicaraan atau karena sudah lama tidak bertemu.
Atau bisa juga dijadikan selipan dalam setiap obrolan untuk mencairkan suasana. Gimana? Kamu pernah ngalamin, gak? Atau bahkan kamu pernah melakukannya?
5. Ingin mendapatkan informasi tertentu

Sadar atau enggak, dengan satu kalimat pujian saja, akan bisa membuka banyak sekali cerita yang mungkin saja terpendam. Bagi mereka-mereka yang gampang terlena dengan pujian, mereka akan merespon pujian tersebut dengan antusias dan mungkin saja keceplosan beberapa hal yang sebenarnya tidak harus diungkapkan.
Dari situlah beberapa informasi akan terkuak. Bagi mereka-mereka yang demen cari bahan gosip, hal ini sangat menguntungkan. Hati-hati, ya!
Maka dari itu, responlah pujian dengan sewajarnya agar kamu tetap bisa mengontrol dirimu dengan baik di hadapan orang lain. Karena tak semua pujian selalu disertai dengan tujuan yang baik. Jangan mudah terlena dan buru-buru berbangga diri dulu. Noted, ya!