Apa Itu Stashing dalam Hubungan? Ini Tandanya!

Kamu mungkin pernah mendengar istilah ghosting, tapi apakah kamu tahu stashing? Ya, mungkin beberapa orang masih belum familer dengan istilah tersebut. Secara sederhana, stashing adalah perilaku ketika pasangan suka ‘menyembunyikan’ kamu dari orang-orang sekitarnya.
Akibatnya, biasanya kamu tidak akan pernah tahu siapa teman-teman pasanganmu, keluarganya, dan sebagainya. Nah, biar kamu lebih jelas simak penjelasannya di bawah ini.
1. Apa itu stashing dalam hubungan?

Mengutip Love Panky, menurut pakar hubungan Dr. Carol Morgan, Ph.D., stashing adalah ketika salah satu pasangan membuat keputusan secara sadar untuk mengecualikan maupun menyembunyikan pasangannya dari orang lain dalam hidupnya. Biasanya, mereka menyembunyikan pasangannya dari orang-orang terdekatnya.
Ketika ini terjadi, biasanya tidak ada unggahan di media sosial tentang kamu dan pasangan. Tidak ada juga kencan di depan umum, tidak ada undangan makan malam keluarga, bahkan mungkin dia belum memberi tahu keluarganya tentang hubunganmu dengan pasangan.
2. Tanda kamu korban stashing

Perilaku stashing menunjukkan betapa pentingnya berkomunikasi satu sama lain secara terbuka dan mengetahui posisi kamu. Kalau kamu ingin menjalin secara serius, pastinya tidak boleh ada yang dirahasiakan. Berikut ini tanda-tanda melakukan stashing kepadamu.
- Pada awalnya dia selalu mendekati dan memuji kamu, tetapi itu adalah tanda bahaya bagi seseorang yang memiliki masalah, entah itu komitmen atau manipulasi.
- Kamu belum pernah bertemu keluarga pasangan atau siapa pun yang dekat dengannya, dan tidak pernah mencoba mengenalkan mereka kepadamu.
- Kamu tidak tidak ada di media sosialnya, tidak ada sepatah kata pun tentang kamu. Kalau kamu mengomentari foto atau unggahannya, dia membalas kamu sebagai teman.
- Kamu menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk hubungan, tetapi pasangan seakan tidak membalas atau tidak melakukan hal yang sama.
- Dalam pikirannya, bukan salahnya jika dia merahasiakan sesuatu darimu, justru mungkin kamu yang disalahkan.
- Dia selalu mencari alasan yang untuk menyalahkan orang lain.
- Dia tidak suka kalau kamu mengonfrontasinya. Namun, alih-alih bersikap pengertian dan mencari solusi, dia justru bersikap defensif dan menuduh kamu menyerang dia.
- Kamu dan pasangan jarang atau tidak pernah menghabiskan banyak waktu di depan umum, biasanya kamu diajak pergi ke tempat-tempat yang tidak populer.
- Dia merahasiakan masa lalunya dan selalu beralasan jika ada masalah muncul untuk diselesaikan.
3. Penyebab seseorang melakukan stashing

Betapa hebat, baik, atau mengesankannya kamu, pelaku stashing tidak akan pernah menganggap kamu cukup baik. Mereka khawatir teman-temannya akan melihat hubungan kamu sebagai lelucon. Profesor Julie Fitness seorang kepala psikologi di Macquarie University, menurutnya ada penyebab mereka melakukan ini.
“Pelaku stashing mungkin menyalahkan diri mereka sendiri, dengan asumsi dia merasa malu. Dia mungkin menikmati perasaan berkuasa dan memegang kendali, ketika dia bisa menentukan kepada siapa dia bisa ‘mengungkapkan’ jati dirinya," ujarnya dikutip dari The New Daily.
“Pasti semacam permainan kekuasaan, menurutku motif pelaku stashing terkait dengan kecemasan. Dia bukanlah mitra yang setara dalam hubungan, itu hanya tipuan,” sambungnya.
Sementara menurut Dr. Gery Karantzas seorang peneliti hubungan, penyebab stashing mungkin juga bisa dipengaruhi perbedaan masalah keterbukaan antarpasangan. Mungkin dia masih membutuhkan waktu lebih lama untuk terbuka terhadap hubungannya.
"Terkadang orang dalam hubungan memiliki kecepatan yang berbeda. Beberapa orang ingin mempercepat prosesnya, dan senang mengungkapkan hubungan mereka secara terbuka, yang lain mungkin lebih enggan,” jelasnya.
Jadi, stashing adalah sebutan untuk saat kamu berkencan dengan seseorang yang senang menghabiskan waktu berdua denganmu, tetapi dia tidak pernah memperkenalkan kamu kepada teman atau keluarganya. Apakah kamu pernah mengalami situasi semacam ini?