5 Cara Melawan Body Shaming dengan Elegan
- Menghadapi body shaming bisa menurunkan rasa percaya diri dan mengganggu kesehatan mental.
- Fokus pada kelebihan fisik dan non-fisik untuk meningkatkan rasa percaya diri, serta tetap menjaga tujuan kebugaran yang realistis.
- Sampaikan perasaanmu dengan tegas dan santun kepada pelaku body shaming, hindari lingkungan negatif, dan berbicara positif pada diri sendiri.
Menghadapi body shaming bisa membuat kamu merasa insecure, bahkan enggan bertemu orang lain. Budaya ini juga masih sering terjadi, baik di lingkungan sekitar maupun di media sosial.
Komentar negatif seperti ini tidak hanya menurunkan rasa percaya dirimu, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan mental. Namun, jangan khawatir! Daripada terjebak dalam rasa minder, ada cara elegan untuk menghadapi body shaming dan tetap percaya diri. Yuk, simak artikelnya.
1. Percaya diri dan fokus pada keunikan diri sendiri
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang unik, dan itulah yang membuat kamu semua istimewa. Jangan pernah biarkan standar kecantikan yang dibuat oleh masyarakat membuatmu merasa kurang berharga.
Alih-alih merasa kurang, fokus saja pada kelebihan yang kamu miliki, baik secara fisik maupun non-fisik. Ingat bahwa tubuhmu adalah bagian dari dirimu yang harus dihargai dan dicintai, bukan sesuatu yang harus terus-menerus dibandingkan dengan orang lain. Ketika kamu mulai percaya diri, orang lain pun akan lebih menghormatimu. Percaya, deh!
2. Tetapkan beberapa tujuan kebugaran dan kesehatan
Daripada merasa tertekan oleh komentar negatif tentang tubuhmu, lebih baik alihkan fokus dengan menetapkan tujuan kebugaran dan kesehatan yang realistis. Misalnya, kamu bisa menetapkan target untuk lebih aktif bergerak setiap hari, mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, atau meningkatkan kualitas tidur.
Saat kamu memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk merawat tubuh demi kesehatan, bukan sekadar memenuhi ekspektasi orang lain. Selain itu, mencapai tujuan-tujuan kecil ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaanmu terhadap diri sendiri.
3. Sampaikan perasaanmu dengan tegas dan santun
Tidak ada salahnya mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang melakukan body shaming, asalkan disampaikan dengan cara yang tegas namun tetap santun, ya. Jika seseorang membuatmu merasa tidak nyaman dengan komentarnya, katakan dengan jelas bahwa ucapan tersebut menyakitimu dan tidak pantas.
Terkadang, orang tidak menyadari bahwa perkataannya bisa menyakiti, dan dengan berbicara langsung, kamu bisa membantunya memahami dampaknya. Selain itu, mengungkapkan perasaanmu juga bisa menjadi bentuk pembelaan diri yang sehat, sekaligus menunjukkan bahwa kamu tidak akan diam saja menghadapi perlakuan yang tidak adil.
4. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung
Lingkungan yang positif sangat berpengaruh terhadap cara kamu melihat diri sendiri. Oleh karena itu, hindari orang-orang yang suka merendahkan atau memberi komentar negatif tentang tubuhmu.
Temukan komunitas atau teman-teman yang bisa saling menguatkan dan menerima setiap keunikan yang kamu miliki. Ketika kamu berada di lingkungan yang sehat dan suportif, kamu akan lebih mudah merasa nyaman dengan dirimu sendiri dan tidak terpengaruh oleh body shaming.
5. Berlatih berbicara positif kepada diri sendiri
Apa yang kamu katakan kepada diri sendiri memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana kamu memandang tubuhmu. Jika kamu terus-menerus mengkritik diri sendiri, maka rasa tidak percaya diri akan semakin kuat.
Sebaliknya, biasakan diri untuk mengucapkan afirmasi positif ketika kamu menghadapi perkataan negatif dari orang lain. Dengan sering berbicara positif pada diri sendiri, pikiranmu akan lebih fokus pada hal-hal positif daripada komentar negatif dari orang lain.
Jangan biarkan komentar negatif dari orang lain membuatmu merasa minder atau kehilangan kepercayaan diri, ya. Kamu bisa menghadapi body shaming dengan lima cara di atas tanpa harus menurunkan harga dirimu.
Ingat, kamu berharga apa adanya, dan tidak ada yang bisa mengubah itu kecuali dirimu sendiri. Semoga bermanfaat!
