4 Cara Memberikan Apresiasi terhadap Lawan Bicara

Ada beragam bentuk komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah komunikasi verbal alias berbicara. Sekilas ini merupakan hal yang tidak memerlukan perhatian khusus, karena sudah menjadi aktivitas yang dilakukan setiap waktu. Namun, ternyata tidak semua orang merasa nyaman ketika berhadapan dengan lawan bicara tertentu karena merasa tidak dihargai melalui gestur-gestur yang tampak.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara berkomunikasi, terutama secara verbal, yang baik dan benar. Tujuannya sudah jelas, yaitu membuat lawan bicara merasa dihargai, sehingga mereka dapat menyampaikan segala pemikirannya dengan lebih leluasa.
Lantas, apa saja yang perlu dilakukan? Simak beberapa tips bermanfaat di bawah ini sampai tuntas, ya!
1.Menatap mata lawan bicara

Ketika hendak berbicara dengan orang lain, terutama hanya empat mata saja, maka kamu hanya memiliki satu poin penting yang dituju, yaitu lawan bicaramu. Di dalam keadaan seperti ini, bila kamu tidak memberikan perhatian yang terfokus, maka orang itu akan lekas menyadarinya. Jika dia orang yang cukup sensitif, bisa jadi akan sangat mudah merasa tersinggung.
Oleh karena itu, pastikan untuk menatap mata lawan bicaramu dengan tatapan yang pas, tidak seperti tatapan sedih, tidak pula tatapan yang menyelidik. Tindakan ini dapat diartikan sebagai usaha untuk menaruh atensi penuh atas orang tersebut. Hasilnya, lawan bicara jadi paham bahwa dia begitu dihargai sekaligus diberi kesempatan untuk mengutarakan isi kepala dengan bebas.
2.Mendengarkan perkataan lawan bicara secara utuh sebelum menanggapi

Salah satu hal paling menyebalkan yang dialami saat berbicara adalah mendapatkan interupsi dari orang lain, padahal belum selesai dalam menyampaikan pendapat. Kejadian ini semakin parah tatkala orang lain jadi salah paham terhadap penggalan kalimat yang disampaikan tersebut. Tidak jarang, hal semacam ini dapat menyulut kegaduhan yang sebenarnya bisa dicegah apabila tidak ada yang menyela pembicaraan.
Kamu harus tahu bahwa kebiasaan menyela perkataan seseorang sangatlah tidak sopank, arena orang yang berbicara jadi merasa tidak dihargai. Oleh sebab itu, hindari tindakan semacam ini. Pastikan untuk mendengarkan apa saja yang hendak disampaikan oleh lawan bicara secara utuh, baru memberikan respons setelahnya. Dengan begini, kamu tidak akan salah sangka dan lawan bicaramu pun tidak dirugikan.
3.Menunjukkan ekspresi yang tepat

Percaya atau tidak, ekspresi memainkan peran penting dalam suatu komunikasi verbal. Ketika kamu sebenarnya menaruh simpati atau empati, tetapi tidak digambarkan dengan raut muka yang tepat, orang yang jadi lawan bicaramu juga akan merasa tidak nyaman, bahkan seperti tidak dihargai. Lantas, bagaimana cara mengatasi hal ini?
Kamu perlu berlatih untuk menunjukkan ekspresi yang tepat. Jika seseorang sedang menyampaikan kabar gembira, maka sambutlah dengan wajah ceria yang penuh dengan senyuman.
Sebaliknya, bila mendengar berita yang kurang menyenangkan, tampakkan raut muka yang terkesan sedih dan turut prihatin. Meski sederhana, tetapi hal ini bisa membuat orang lain merasa begitu dihargai karena percaya bahwa kamu ada untuk mendukungnya dalam segala keadaan.
4.Tidak mengerjakan hal lain ketika diajak berbicara

Cara terakhir agar lawan bicara merasa terhormat dan berharga adalah dengan memberikan perhatian penuh ketika orang tersebut sedang berbicara. Pastikan kamu menatapnya dengan teduh dan tidak mengerjakan hal-hal lainnya, seperti mengoperasikan gawai, makan, atau bahkan berbicara dengan orang lain. Pasalnya, tindakan-tindakan tersebut terkesan meremehkan, sehingga dapat membuat orang yang mengajakmu bicara jadi tersinggung.
Namun, bila memang terpaksa harus mengerjakan sesuatu yang penting di saat seseorang sedang berusaha membangun komunikasi denganmu, mintalah izin dan jelaskan kondisimu. Jika kamu mampu, maka lakukan sambil tetap berusaha mendengarkan dan memberi respons. Namun, bila pembicaraan bisa ditunda setelah kamu selesai dengan segala pekerjaan, maka itu lebih baik.
Menghargai lawan bicara adalah bentuk sopan santun yang harus dijunjung tinggi oleh setiap orang. Dengan begini, hidup bermasyarakat jadi terasa tenang dan damai karena semuanya saling menghargai. Adem, kan?