Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Efektif Mengatasi Self-Esteem yang Rendah, Afirmasi Positif!

ilustrasi seseorang dengan self esteem yang rendah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang dengan self esteem yang rendah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Self-esteem, atau penghargaan terhadap diri sendiri, adalah bentuk penilaianmu terhadap diri sendiri. Saat self-esteem rendah, itu bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupanmu, seperti hubungan, kinerja di tempat kerja, dan kestabilan emosional.

Tapi jangan khawatir, self-esteem sejatinya dapat dikelola dan ditingkatkan. Penasaran? Begini nih, delapan cara efektif untuk mengatasi self-esteem yang rendah.

1. Penerimaan diri dan kesadaran diri

ilustrasi seseorang sedang sendiri (pexels.com/Polina Sirotina)
ilustrasi seseorang sedang sendiri (pexels.com/Polina Sirotina)

Langkah pertama dalam mengatasi self-esteem yang rendah adalah belajar menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kesadaran diri merupakan kunci untuk memahami siapa dirimu sebenarnya, menghargai keunikan, dan menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Mengakui dan menerima kelemahan adalah cara untuk menuju pemahaman bahwa nilai diri tidak hanya bergantung pada keberhasilan atau kekurangan. Melakukan refleksi diri bisa membantu mencari tahu pola pikir negatif atau keyakinan yang mungkin mempengaruhi self-esteem.

2. Tetap aktif dan sehat

ilustrasi seseorang berolahraga (pexels.com/blue bird)
ilustrasi seseorang berolahraga (pexels.com/blue bird)

Aktivitas fisik bukan hanya penting bagi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan mental dan self-esteem. Berolahraga secara teratur bisa meningkatkan kadar endorfin, hormon kebahagiaan, yang merangsang perasaan positif.

Selain itu, merawat tubuh dengan pola makan sehat dan cukup istirahat juga berperan dalam keseimbangan emosional. Tidak perlu memulai dengan rutinitas yang rumit, bahkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda bisa memberikan manfaat yang signifikan.

3. Atasi pola pikir negatif dengan afirmasi positif

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pola pikir negatif bisa menjadi penghalang utama dalam mengatasi self-esteem yang rendah. Afirmasi positif adalah ketika kamu mengungkapkan pernyataan positif tentang diri sendiri secara teratur. Ini bisa membantu menggantikan pola pikir negatif dengan pandangan yang lebih positif dan membangun keyakinan diri.

Buatlah daftar afirmasi positif yang bisa merangsang perasaan positif dan membantu mengubah persepsi diri. Misalnya, ‘aku berharga dan pantas mendapat kebahagiaan’ atau ‘aku memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah dan tumbuh sebagai sosok yang lebih baik.’

4. Mengembangkan keterampilan dan pencapaian diri

ilustrasi seseorang membaca (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi seseorang membaca (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Mengembangkan keterampilan dan mencapai tujuan pribadi juga bisa memberikan dorongan besar pada self-esteem. Ini bisa dalam bentuk yang kecil seperti menyelesaikan tugas rumah tangga, mengikuti kursus online, atau mempelajari keterampilan baru. Setiap pencapaian, sekecil apapun itu, bisa meningkatkan rasa pencapaian dan membantu meningkatkan nilai diri.

Kamu bisa membuat daftar tujuan yang realistis dan pecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Proses menuju pencapaian ini akan memberikan kepuasan dan membuktikan bahwa kemajuan dan pertumbuhan diri adalah sesuatu yang sangat mungkin.

5. Bentuk hubungan yang positif dan support system

ilustrasi seseorang berteman (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi seseorang berteman (pexels.com/Elina Fairytale)

Hubungan sosial yang sehat bisa berdampak besar pada self-esteem. Pilihlah teman dan pasangan yang memberikan support positif, memahami, dan mendorong untuk pertumbuhan pribadi.

Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memahami dan menerima dirimu sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Sebab ini akan dapat memberikan perasaan diterima dan dihargai.

6. Mengelola kritik dengan bijak

ilustrasi seseorang bertanya (pexels.com/George Milton)
ilustrasi seseorang bertanya (pexels.com/George Milton)

Menerima kritik dengan bijak bukan berarti mengabaikan kritik begitu saja, tetapi berusaha untuk melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh menjadi lebih baik. Telusuri apakah kritik tersebut bersifat membangun atau tidak, dan jika ada aspek yang perlu diperbaiki, gunakan sebagai dorongan untuk perbaikan diri.

Belajar menerima kritik dengan pikiran terbuka dan fokus pada perbaikan diri akan bisa membantu mengurangi dampak negatifnya pada self-esteem. Penting sekali untuk memahami bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna, dan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

7. Terlibat dalam kegiatan yang menciptakan perasaan positif

ilustrasi sukarelawan (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi sukarelawan (pexels.com/Gustavo Fring)

Melibatkan diri dalam kegiatan yang menciptakan kebahagiaan dan kebanggaan juga bisa dicoba untuk memberikan kontribusi besar pada peningkatan self-esteem. Kamu bisa mengejar hobi, menyumbangkan waktu untuk tujuan amal, atau terlibat dalam proyek-proyek kreatif.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, kamu akan dapat merasakan pencapaian dan kepuasan pribadi, yang membantu mengimbangi perasaan rendah diri. Kegiatan ini bisa menjadi sumber kebahagiaan dan memberikan perasaan pencapaian yang diperlukan untuk meningkatkan self-esteem.

8. Bersikap lemah lembut pada diri sendiri

ilustrasi seseorang melihat diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi seseorang melihat diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Last but not least, kamu perlu bersikap lembut pada diri sendiri. Berbicara pada diri sendiri dengan kata-kata yang penuh kasih sayang dan penuh pengertian akan membuat perbedaan besar.

Sikap yang lemah lembut pada diri sendiri juga melibatkan kemampuan untuk melepaskan standar yang tidak realistis dan memperlakukan diri dengan penuh penghargaan, bahkan ketika kamu melakukan kesalahan. Alih-alih menekankan kegagalan atau kekurangan, cobalah untuk memberikan support dan dorongan pada diri sendiri.

Mengatasi self-esteem yang rendah tentu membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran. Tidak ada perubahan yang bisa terjadi dalam sekejap, tetapi dengan komitmen untuk terus menerus, siapapun akan dapat membangun fondasi positif untuk meningkatkan self-esteem. Apa kamu siap merancang perjalanan menuju self-esteem yang lebih kuat dan kesejahteraan yang lebih baik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us