Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elizabeth Wolodkiewicz: Rela Mendonorkan Ginjalnya Demi Menyelamatkan Bayi Teman Sekolahnya

http://www.wcti12.com

Elizabeth Wolodkiewicz: Wanita berumur 31 tahun ini membuktikan kepada kita bahwa hidup itu bukan hanya mementingkan diri kita sendiri melainkan tentang orang lain juga. Ia menunjukkan bahwa memberi tanpa harus ada imbalan apapun bahkan nyawapun taruhannya. Semua ini bermula, ketika ia merasa empati karena melihat postingan facebook teman SMA di Johnsburg, Illinoisitu mengalami kesusahan dan meminta pertolongan untuk menyelamatkan anaknya dari penyakit dengan cara siapapun mendonorkan ginjalnya kepada anaknya agar bisa hidup dan mendapatkan masa depannya untuk hidup bahagia..

Ia Membantu Menyembuhkan Penyakit Genetik Langka Yang Disebut 'Primary Hyperoxaluria'

Miles Wagner adalah anak dari pasangan Ashley dan Ryan yang kebetulan teman SMA itu yang terlahir dengan sebuah kondisi genetik langka yang disebut 'primary hyperoxaluria'. Pada akhirnya, pengidap kondisi ini memang akan mengalami kegagalan ginjal.

"Sejak usianya baru 8 minggu, kami telah melihatnya mengalami kejang dan dokter mengatakan bahwa itu adalah karena gagal ginjal," kata sang ibu, Ashley.

Sebenarnya baik Ashley maupun suaminya, Ryan sudah tak asing lagi dengan penyakit kronis. Kebetulan Ryan juga didiagnosis mengidap kanker usus stadium 4 saat sang istri mengandung Miles.

Sejak saat itulah, mereka sering memberikan update tentang perkembangan kondisi Ryan lewat media sosial, dalam hal ini Facebook. Sesaat setelah kelahiran Miles didiagnosis, update pun juga berkisar pada sang buah hati.

Perlahan tapi pasti, follower mereka terus bertambah karena simpati pada kondisi Miles. "Tak terhitung berapa besar kekuatan yang kami dapatkan dari dukungan mereka, tak peduli meski mereka sama sekali orang asing," tutur Ashley lagi. Hingga akhirnya dokter memutuskan kondisi Miles memburuk sehingga si kecil membutuhkan transplantasi ginjal dan hati sekaligus.

Beruntung Miles memperoleh organ hati dari donor yang sudah meninggal dan telah terpasang di tubuhnya sejak Januari tahun lalu. Kini tinggal ginjalnya. Ashley dan Ryan kemudian menulis di laman Facebook mereka, Team Ryan, untuk mendapatkan donor ginjal yang dibutuhkan. Keduanya berharap ada yang bersedia menjadi donor untuk anak mereka yang berusia dua tahun itu.

Nah dengan postingan ini, Wanita 31 ini bersikeras untuk membantu keluarga Aslhey dan Ryan untuk menyelamatkan bayinya tersebut. tanpa basa-basi, Elizabeth Wolodkiewicz langsung menemui Ashley dan Ryan untuk mendonorkan ginjalnya kepada anaknya. Dengan Pernyataan yang menyakinkan dari mulut Elizabeth Wolodkiewicz ini, membuat Ashley dan Ryan menangis terharu karena ada orang yang membantu anak semata wayang tersebut. 

Ia juga Bersikeras untuk Menawarkan Dirinya Menjadi Sukarelawan.

 Elizabeth Wolodkiewicz, yang ternyata adalah bekas teman sekelas Ashley dan Ryan saat masih duduk di bangku sekolah menengah di Johnsburg, Illinois.

Sesaat setelah membaca postingan di laman Team Ryan, wanita ini langsung menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan. "Ia sangat bersikeras untuk melakukannya," kata Ashley seperti dilaporkan ABC News.

Kendati demikian, Elizabeth masih harus menjalani serangkaian tes untuk bisa dinyatakan cocok sebagai donor. Dan setelah berminggu-minggu, akhirnya terbukti jika wanita ini memang donor yang tepat.

Prosedur dimulai dengan pencangkokan ginjal dari tubuh Elizabeth di Northwestern Memorial Hospital. Kemudian ginjalnya dibawa ke Ann & Robert H Lurie Children's Hospital of Chicago, di mana Miles menjalani operasi transplantasi yang dibutuhkannya.

Dari keterangan tim medis, operasi berlangsung sukses dan keduanya tengah menjalani masa pemulihan.

"Kami bersyukur, apalagi untuk Ryan yang juga sedang sakit, ia menjadi lebih lega karena mengetahui putranya memiliki masa depan," pungkas Ashley.

Dengan membantu mendonorkan ginjalnya kepada Miles Wagner, Ia mendapat pujian dari banyaknya netizen di seluruh dunia bahwa wanita ini membuktikan dirinya bahwa kebaikan itu harus menular kepada siapa saja dan tanpa harus mengharapkan imbalan apapun sekaligus menjadikannya dirinya sebagai tokoh insiprasi para wanita di seluruh dunia. Wanita yang kuat dan sehat akan menjadi patokan landasan hidupnya di dalam kesehariannya dengan menjalani hidup satu ginjal saja.  Namun, dengan hidup mengandalkan satu ginjal saja membuat Ia menjadi hidup lebih bermakna daripada orang lain yang pada umumnya.  

Share
Topics
Editorial Team
Zother Veregrent
EditorZother Veregrent
Follow Us