4 Hal yang Bisa Bikin Rumah Kurang Nyaman, Harus Diatasi!

- Tata ruang yang kurang teratur bisa membuat rumah terasa sempit dan tidak rapi, perabotan harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk memberikan kesan lega dan kenyamanan.
- Pencahayaan alami yang kurang tepat bisa membuat ruangan lembab dan suram, gunakan kombinasi pencahayaan alami dan lampu dengan warna hangat agar tetap hidup dan menenangkan.
- Rumah yang jarang dibersihkan akan menjadi sarang debu, serangga, atau bau tidak sedap, rutin membersihkan rumah untuk memastikan suasana segar dan berpengaruh pada kesehatan penghuni.
Rumah semestinya bisa menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat dan melepaskan penat setelah beraktivitas seharian. Namun, nyatanya tidak sedikit orang yang merasa bahwa rumahnya pengap, berantakan, hingga menimbulkan rasa tidak tenang tanpa tahu penyebab utamanya.
Kenyamanan rumah tidak hanya ditentukan oleh ukuran atau kemewahan dari bangunan, melainkan juga suasana dan keteraturan yang ada di dalamnya. Perhatikan beberapa hal umum berikut ini yang ternyata bisa membuat rumah jadi terasa kurang nyaman dan cara dalam mengatasinya.
1. Tata ruang yang kurang teratur

Penataan ruang yang kurang efisien ternyata bisa membuat rumah terasa lebih sempit dan tidak rapi, bahkan jika ukuran sebenarnya cukup luas. Barang-barang yang diletakkan sembarangan atau perabotan yang ukurannya terlalu besar justru bisa menghalangi sirkulasi udara atau bahkan pergerakan yang ada di dalamnya.
Untuk memastikan rumah tetap lapang, maka setiap ruangan harus memiliki fungsi yang jelas dan tata letak perabotan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa menyingkirkan barang-barang yang memang tidak diperlukan untuk bisa mengoptimalkan ruang penyimpanan agar bisa memberikan kesan yang lebih lega, serta menambah kenyamanan.
2. Pencahayaan yang tidak memadai

Cahaya alami yang kurang tepat ternyata bisa membuat ruangan terasa lebih lembab suram dan tidak menyenangkan untuk ditempati. Sementara pencahayaan buatan yang terlalu redup atau terlalu terang justru bisa menimbulkan ketegangan pada mata dan suasana yang kurang nyaman.
Kamu bisa menggunakan kombinasi pencahayaan alami dan lampu dengan warna hangat agar rumah pun tetap terasa lebih hidup dan menenangkan. Selain itu, buka jendela di siang hari untuk bisa membiarkan sinar Matahari masuk, sekaligus membantu sirkulasi udara agar ruangannya terasa lebih segar.
3. Kebersihan yang kurang terjaga

Rumah yang jarang dibersihkan ternyata akan lebih mudah menjadi sarang debu, serangga, atau bahkan bau yang tidak sedap, sehingga membuat penghuninya merasa tidak betah. Area yang sering diabaikan, seperti dapur, kolong perabotan, hingga kamar mandi bisa menjadi sumber utama dari ketidaknyamanan tersebut.
Rutinlah dalam membersihkan rumah, menyapu setiap hari, dan menyingkirkan barang-barang menumpuk agar bisa memastikan suasana rumah tetap segar. Selain itu, menjaga kebersihan juga bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan penghuni rumah, sebab risiko alergi dan gangguan pernapasan dapat ditekan.
4. Warna dan dekorasi yang tidak serasi

Pemilihan warna dinding dan dekorasi interior yang terlalu ramai atau tidak serasi justru bisa membuat ruangan jadi terasa sesak dan melelahkan mata. Warna-warna gelap yang berlebihan ternyata bisa membuat ruangan pun terlihat lebih sempit dan pada akhirnya suram.
Cobalah untuk memilih warna-warna netral atau pastel yang dapat memberikan kesan luas, sekaligus menenangkan untuk para penghuni rumah. Kombinasikan dengan dekorasi sederhana yang bisa mencerminkan kepribadian tanpa membuat ruangan pun terasa berlebihan, sehingga suasana rumah pun akan tetap harmonis.
Rumah yang nyaman tidak harus selalu besar atau mewah, namun cukup dengan menatanya melalui cara yang baik, bersih, dan menenangkan. Justru dengan penataan yang tepat, maka kamu bisa menciptakan hunian yang lebih nyaman untuk ditinggali. Pada akhirnya, rumah yang nyaman merupakan tempat yang dapat menghadirkan ketenangan bagi setiap penghuni!