Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-hati, 6 Penyakit Hati Ini Mudah Menyerang Kamu yang Suka Pamer

unsplash/Austin Distel

Ketika kita merasa memiliki suatu hal yang melebihi orang lain, keinginan agar hal itu diketahui orang banyak pasti muncul dalam diri kita. Rasa-rasanya, kita begitu bangga dan bahagia hingga ingin memamerkannya pada semua orang. Hal ini sebenarnya cukup wajar, jika dilakukan dengan sewajarnya pula. 

Namun apa jadinya jika kita jadi berlebihan dalam pamer dan malah menjadikan hal ini sebagai kebiasaan? Duh, yang ada kamu hanya akan mengidap enam penyakit hati berikut nih.

1. Merasa sombong dan jumawa

pexels.com/Andrea Piacquadio

Seorang yang gemar pamer lama kelamaan akan mulai berubah menjadi seorang yang sombong. Karena merasa lebih dibanding orang lain, kita akan mudah bersikap jumawa. Imbasnya, kita akan dijauhi banyak orang, karena siapa sih yang suka sama orang sombong kan?

2. Gampang meremehkan orang lain

pexels.com/fauxels

Sering pamer dan kemudian merasa jauh lebih baik dari orang lain juga berujung pada kebiasaan untuk memandang rendah orang lain. Seakan-akan semua yang kita miliki adalah hak milik kita sepenuhnya dan bukan berasal dari campur tangan siapa-siapa. Padahal bisa jadi kita bisa mendapatkan kelebihan seperti sekarang karena bantuan dari orang lain.

3. Iri saat melihat orang lain bahagia

unsplash/Max Felner
unsplash/Max Felner

Pamer merupakan kebiasaan yang apabila diteruskan maka berubah menjadi suatu candu yang sulit dihentikan. Kita kemudian akan iri saat melihat orang lain meraih kebahagiaan. Kita juga jadi mudah dipenuhi rasa dengki pada mereka yang lebih beruntung. 

4. Selalu ingin mendapat pujian bagaimanapun caranya

unsplash/freestocks.org
unsplash/freestocks.org

Apalagi sih tujuan dari seseorang ketika pamer jika bukan untuk mendapat pujian kan? Nah, ini juga bikin ketagihan lho. Perasaan bahagia ketika dipandang tinggi oleh orang lain akan membuat kita terus menerus mencari cara untuk mendapat pujian. Gak jarang, kita juga jadi menghalalkan segala cara. Wah, gawat juga sih ini. 

5. Gak tulus dalam memberi dan selalu menghina apapun yang diberikan orang padanya

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Orang yang suka pamer akan selalu menganggap dirinya lebih baik dari siapapun. Dia sulit mengakui ketika perlu bantuan, dan selalu merasa bahwa semua orang bergantung padanya. Makanya, ketika memberi kepada orang lain, baik berupa benda atau sekadar tindakan, dia akan memamerkannya pada orang lain.

Namun, jika situasi yang terjadi adalah sebaliknya, maka dia gak segan untuk menghina pemberian orang lain. Pokoknya, akan selalu ada kekurangan dari pemberian orang tersebut. 

6. Gak pernah bersyukur dan selalu merasa kurang

pexels/Sheep .

Akibat dari kebiasaan pamer yang paling terasa jelas adalah kita akan selalu merasa kurang. Kita ingin terus menerus punya sesuatu yang bisa dipamerkan. Bahayanya, kita jadi gak pernah betul-betul bersyukur atas apa yang dimiliki.

Ingat guys, sebelum keinginan pamer menyerang, kita perlu lebih memikirkan konsekuensinya. Karena pada akhirnya semua itu akan berbalik menyerang kita dan menimbulkan kerugian, lho. Gak mau kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us